Manusia Perlu Hidup Ramah dengan Minim Sampah

Zero Waste Sebagai Gaya Hidup

Sebagai makhluk yang berdampingan dengan alam, perlu kiranya kita menjaga keasrian alam. Manusia adalah makhluk yang hidup di bumi dimana, kita bebas untuk memanfaatkan alam. Alam telah menyediakan segala kebutuhan manusia mulai dari udara, air, tanah tempat berpijak, bahkan makanan yang dikonsumsi. Untuk mempertahankan segala yang ada di alam, maka manusia perlu menjaganya dan mengolah kembali apa yang telah dieksploitasi dan dimanfaatkan.

Advertisement


Menjaga lingkungan itu sangat penting agar, apa yang ada di alam tetap dapat dimanfaatkan.


Salah satunya melalui gerakan yang dapat dilakukan oleh manusia per individu yaitu zero waste. Prinsip nol sampah atau zero waste merupakan konsep pengelolaan sampah yang didasarkan pada daur ulang (recycle). Pada dasarnya zero waste tidak hanya terkait minimalisir penggunaan plastik tetapi juga bagaimana kita bisa memanfaatkan barang bekas dengan reuse, reduce, dan recycle.

Kita saat ini hidup dengan menggunakan segala produk yang berakhir menjadi sampah. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI) No. 18 tahun 2008 mendefinisikan sampah sebagai sisa kegiatan manusia sehari-hari dan/atau proses alam yang berbentuk padat. berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa sampah merupakan suatu benda yang tidak dapat digunakan dan berasal dari manusia.

Advertisement

Dengan gerakan zero waste ini diharapkan kita tidak hanya mampu memilah sampah organik maupun anorganik tetapi kita diusahakan untuk meminimalisir pemakaian barang sekali pakai. Sebab, secara tidak langsung kita telah menyumbang sampah setiap hari tanpa adanya daur ulang dan pemanfaatan kembali. Kita tidak sadar sampah yang ditimbun setiap hari ternyata mampu merusak ekosistem. Banyak makhluk hidup yang terdampak dengan adanya sampah, terutama hewan laut yang mengkonsumsi plastik hingga tertimbun didalam tubuhnya.

Adanya zero waste diharapkan tidak hanya mengurangi penggunaan sampah sekali pakai tetapi juga aware terhadap sikap konsumtif dalam memberi barang. Sebab tidak hanya plastik saja yang menjadi sampah tetapi pakaian, kendaraan, dan limbah rumah tangga juga menjadi pemicu adanya sampah. Perlukah kita lihat kembali manusia atau plastik dan sampahkah yang merusak bumi?

Advertisement

Sebab jika kita lihat plastik tidak akan menjadi sampah jika kita tidak digunakan dalam sekali pakai. Jadi, zero waste dapat diawali dengan langkah-langkah kecil seperti, memakai kantong belanja yang ramah lingkungan (eco bag), memakai benda-benda reusable, mengurangi sikap konsumtif dalam membeli pakaian, mendaur ulang sampah, dan masih banyak lagi. 

Memang terlihat sulit untuk menerapkan konsep zero waste, sebab aktivitas kita tidak terlepas dari hal-hal berbau industri. Dengan mengikuti arus globalisasi segala sesuatu berkembang dengan cepat dan mudah dalam mendapatkan kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya zero waste diharapkan mampu membantu menusia untuk tetap hidup dengan nyaman berdampingan dengan alam dengan tidak merusak apa yang telah alam berikan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

an ordinary girl who like writing and try new things. Daydreamer and socially awkward.