Apa yang ada di benakmu ketika mendengar kata "mantan" dan "masa lalu"?
Perpaduan dua kata tersebut nampaknya sudah lebih dari cukup untuk membuat kondisi hati beberapa orang menjadi tidak terkendali seketika. Memiliki sebuah cerita romansa dengan seseorang memang menyenangkan. Tetapi ketika cerita itu kandas di tengah jalan yang tidak sesuai dengan keinginan maka akan membekas untuk waktu yang lama.
Ketika memutuskan untuk menyukai satu hal yang kamu anggap "spesial", maka pada saat itu juga kamu memutuskan untuk menyukai berbagai hal yang ada di sekitarnya. Mulai dari hobinya yang bahkan mungkin tidak pernah kamu tahu sebelumnya, kamu akan mulai menyukainya. Dari selera film yang ia sukai, kamu akan mulai tertarik untuk sekedar mengetahui bagaimana garis besar ceritanya. Musik, gaya bahasa, kebiasaan-kebiasaan kecilnya. Semuanya. Hingga kamu menyadari bahwa sebenarnya duniamu sudah benar-benar terintegrasi dengan dunianya. Membuatmu akan menyukai setiap hal di dunia. Karena di setiap jengkalnya, pasti ada bayangnya.
Begitupun ketika kamu mengalami putus hubungan. Ketika ada berbagai hal yang menarik di dunia, semua itu akan rusak karena kamu membenci satu hal "spesial". Segala hal yang kamu alami di kehidupanmu akan terganggu dengan setiap bayangnya yang dulu kamu selalu banggakan. Melihat sepatu menarik di etalase toko, kamu membencinya, karena dia pernah memakai sepatu yang sama menariknya. Ada segerombolan anak pramuka, kamu membencinya, karena dia juga anak organisasi. Ada tumpukan eskrim yang ada di freezer, kamu membencinya, karena dia adalah penggemar berat eksrim. Kamu membencinya, semuanya.
Hingga akhirnya ada satu titik di mana kamu akan membenci segala hal yang ada di dunia, karenanya. Meskipun sebenarnya, apa yang kamu benci saat itu tidak ada hubungan sama sekali dengannya. Namun pikiranmu tetap saja mengacau bahwa setiap jengkal yang ada, selalu terbayang olehnya. Kamu dikhianati pikiranmu sendiri. Kamu hanya menyakiti diri sendiri.
Mantan adalah sebuah fase pendewasaan diri. Mantan adalah sebuah tanda bahwa kamu harus selalu meningkatkan kualitas diri. Sulit memang melupakannya. Sulit sekali malah. Segala hal yang masih menjadi tanda tanya ingin sekali rasanya dianyakan kepadanya. Namun, hingga kamu menyadari bahwa cerita kalian sudah berakhir dan itu hanya ada di masa lalu, sudah saatnya kamu untuk bangkit dan meningkatkan kualitas diri.
Hingga pada akhirnya. ketika mantanmu bilang "Mantan adalah masa lalu", kamu tidak akan lagi down dan menyakiti diri sendiri.
Karena mantan adalah masa lalu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”