Protein dapat menjadi nutrisi penunjang yang baik untuk dikonsumsi apabila Anda berencana menurunkan berat badan atau diet tanpa membuat kulit menjadi kendur dan kehilangan massa otot. Anda bisa memperoleh asupan protein baik dari protein hewani maupun protein nabati seperti dada ayam, daging merah, telur, tahu, tempe, serta susu. Berikut merupakan beberapa manfaat protein untuk membantu menurunkan berat badan,
- Mengatur hormon berat badan. Memberi asupan protein ke dalam tubuh akan meningkatkan kadar hormon rasa kenyang atau GLP-1, peptidpeptiden kadar kolesistokinin, yang sekaligus dapat mengurangi hormon rasa lapar, ghrelin.
- Meningkatkan konsumsi protein sebagai makanan sehari-hari akan memberikan efek kenyang lebih lama sehingga dapat mengontrol nafsu makan Anda. Kondisi inilah yang akan membantu Anda untuk menurunkan berat badan.
- Memaksimalkan pembakaran kalori atau lemak. Para peneliti menyebutkan bahwa protein memiliki efek termis yang lebih tinggi (20-30%) dibandingkan dengan karbohidrat (5-10%) dan lemak (0-3%). Hal ini menjadi penyebab tubuh harus berusaha ekstra dalam mencerna makanan. Membakar kalori juga dibutuhkan energi yang cukup. Semakin besar tenaga yang dibutuhkan maka semakin besar pula kalori yang ikut dikeluarkan. Maka dari itu, protein berpotensi besar sebagai pembakar kalori atau lemak secara signifikan.
- Mencegah menyusutnya massa otot dan melambatnya metabolisme. Ketika melakukan diet, tujuan utama adalah mengurangi timbunan lemak di tubuh, baik lemak subkutan (dibawah kulit) maupun lemak viseral (di sekitar organ). Selain mengalami penyusutan lemak tidak menutup kemungkinan bahwa Anda juga akan mengalami penyusutan otot. Hal ini lah yang membuat tubuh menjadi kendur dan bergelambir. Selain itu, kerja metabolisme Anda akan menurun apabila ternyata Anda membakar kalori dengan jumlah yang lebih sedikit dibanding ketika sebelum berdiet.
Peran protein disini menjadi sangat krusial. Dengan mengonsumsi banyak protein atau sesuai anjuran yang tepat maka hal tersebut dapat membantu menjadikan tubuh Anda berhasil mengurangi lemak tanpa kehilangan massa otot.
Protein buruk?
Protein ternyata membawa dampak yang baik untuk membantu keberhasilan diet. Namun perlu diingat bahwa Anda harus tetap mengikuti saran serta anjuran dalam mengonsumsi protein. Terlalu banyak mengonsumsi protein dapat meningkatkan beban kerja ginjal, terlebih jika Anda memiliki riwayat sakit ginjal. Oleh sebab itu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin melanjutkan diet.
“Apabila jumlahnya berlebihan, hal itu dapat meningkatkan beban kerja ke ginjal,” jelas dr. Reza yang dikutip dari KlikDokter.
Batas konsumsi protein.
Orang dewasa membutuhkan protein sekitar 10-35% dari total kebutuhan per hari. Misalnya, untuk kebutuhan 2.000 kalori maka Anda membutuhkan 50-175 gram protein atau dapat disesuaikan dengan target kalori yang diinginkan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”