Manajemen Keuangan Itu ada Seninya; Pentingnya Klasifikasi dan Pengaturan Terhadap Keuangan

Pentingnya klasifikasi dan pengaturan terhadap keuangan

Bolehkah berhutang?

Advertisement

Berapa besar dana yang harus disisihkan untuk menabung?

Bagaimana mengatur biaya pendidikan?

Bagaimana mengatur keuangan saat pemasukan tidak stabil?

Advertisement

Bagaimana menginvestasikan uang?

Jenis asuransi apa yang dibutuhkan?

Advertisement

Keuangan yang terencana merupakan salah satu hal yang banyak diimpikan oleh orang-orang.

Merencakan keuangan adalah pengaturan bukan hanya jangka pendek, bahkan keuangan hingga jangka panjang. Manajemen keuangan dibagi menjadi 4 bagian besar yaitu perencanaan keuangan, asuransi, tujuan keuangan dan investasi.

Perencanaan keuangan itu bukan hanya dalam 1 tahun atau menjelang lahiran, lebaran, atau liburan namun bahkan perencanaan keuangan harus direncanakan hingga dalam waktu 30 tahun mendatang, agar apa? Agar banyak masalah rencana yang dapat di manajemen dengan baik.Yang sering menjadi permasalahan yang sangat menarik  ialah  orang zaman sekarang masih terlalu jarang untuk melakukan financial check up atau pemeriksaan keuangan secara rutin, mengatur keuangan bagi orang yang tidak memiliki penghasilan yang pasti, mengatur dan membagi keuangan secara umum (bulanan, investasi hingga asuransi), bahkan hingga menghitung persentase cicilan (yang tak boleh lebih dari 30% dari jumlah penghasilan bersih bulanan).

Dalam penggunaan dana keuangan bulanan yang harus kita ingat adalah uang bulan ini bukan untuk bulan itu pula karena mindset itulah yang banyak membuat orang salah persepsi sehingga membuat anda akan kehabisan uang dan terlilit hutang sebelum bulan selanjutnya, hal ini yang perlu diantisipasi dengan metode menabung hingga 20%.

Jangan pernah membuat budget untuk dana tak terduga karna justru mindset inilah yang membuat anda justru berfikir bahwa uang itu dapat anda pergunakan dalam keadaan apapun.

Ada hal lain yang tak kalah penting ialah kesehatan, karena terkadang kita tidak fokus untuk menyisihkan keuangan kita untuk bidang ini padahal hal ini sangatlah penting. Coba saja anda bayangkan sebulan anda hanya perlu mengeluarkan biaya 100 ribu untuk 3 anggota keluarga anda (Asuransi Negara) yang setahun jumlahnya hanya sebesar 1,2 juta rupiah dan anda dapat memeriksakan kesehatan tertentu.

Namun bayangkan jika anda sakit maka asuransi akan melakukan backup terhadap pembiayaan, namun jika anda tidak melakukan asuransi? Siapakah yang akan melakukan backup terhadap keuangannya?

Terlebih tujuan manajemen keuangan ialah persiapan persiapan menarik dalam berwirausaha yang merupakan bagian dari perencanaan keuangan, hingga menganalisa peluang bisnis. Hal inilah yang harus di manajemen menjadi lebih baik. Penghasilan bulan ini harus di manajemen karena tujuan dari penghasilan bukanlah untuk dihabiskan bulan ini, namun perlu diketahui bahwa banyak urgensi yang harus dipersiapkan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini