Bersosialisasi adalah ciri yang paling terlihat dari seorang manusia. Sejak kecil kita pasti diajari bahwa manusia tidak bisa hidup sendirian, maka dari kita disebut sebagai mahluk sosial. Tidak hanya itu, seiring berkembangnya zaman, kolaborasi dalam berbagai hal semakin marak diminati.
Sifat manusia memang berbeda-beda, ada yang pendiam, aktif, bawel, dan lain sebagainya. Namun, ada sifat yang seharusnya tidak dimiliki manusia yaitu malas bersosialisasi. Sebab, sifat tersebut tentunya akan membawa banyak dampak buruk bagi kehidupan kita di lingkungan sekitar.
Seseorang yang malas bersosialisasi akan sulit mendapatkan relasi ketika membangun suatu usaha atau mendistribusikan karyanya. Bersosialisasi pun menjadi jalan bagi kita agar selalu belajar dari pengalaman orang lain, menyerap segala ilmu dari kepala orang lain. Apabila kita malas bersosialisasi, alhasil kita tidak akan mendapatkan itu semua.
Malas bersosialisasi pun akan memberikan kesulitan kepada kita untuk mendapatkan pekerjaan. Saat ini, kita tidak bisa bergantung pada diri sendiri atau bersifat individualis. Zaman sekarang adalah zamannya kolaborasi, dalam bekerja atau membangun usaha, seseorang kerap mengajak temannya untuk berkolaborasi agar menciptakan inovasi yang lebih bagus.
Apabila kita memiliki karya, otomatis kita butuh penikmat sebagai apresiator bagi apa yang telah kita buat. Seorang musisi butuh pendengar, penulis butuh pembaca, fotografer butuh orang yang melihat, koki butuh orang yang mencicipi, dan lain sebagainya. Dengan bersosialisasi, minimal dengan teman di lingkungan kita, apa yang kita buat pasti akan mendapatkan apresiasi dan penilaian agar bisa membuat karya yang semakin bagus.
Sifat malas bersosialisasi biasanya dimiliki oleh orang-orang yang tidak percaya diri dan pendiam. Padahal, mereka memiliki bakat yang luar biasa. Banyak di antara kita orang-orang yang mampu membuat karya yang bagus namun kurang terlihat karena tidak adanya komunikasi antar personal. Hal ini yang membuat orang-orang berbakat malah sulit untuk memperkenalkan dirinya dan membangun personal branding. Terlebih, agar karya yang dibuatnya mampu digunakan dan dilihat khalayak luas.
Untuk bisa menghilangkan sifat malas bersosialisasi, kita perlu seorang teman yang mau mendengarkan. Namun, kita jangan egois, teman kita berhak untuk didengarkan. Hanya dengan satu teman, kita bisa melakukan komunikasi antar personal dan melahirkan banyak ide-ide menarik.
Setelah kita memiliki seorang teman, tentunya kita harus menambah yang lainnya. Kita bisa mulai dengan bergabung dengan komunitas. Apabila memiliki bakat di bidang melukis, kita perlu bergabung komunitas pelukis. Dengan begitu, kita dipaksa berkomunikasi dan percaya diri terhadap karya kita.
Komunitas adalah wadah yang tepat untuk kita belajar dan mengembangkan bakat. Sekaligus, mendapatkan atensi dan apresiasi terhadap karya yang kita buat. Namun, jangan sampai tidak bersosialisasi, karena itu hal yang wajib dilakukan. Sehingga, teman-teman yang ada di komunitas pun bisa kita jadikan rekan dalam berkarya.Â
Kemudian, suatu saat nanti akan ada anggota komunitas yang mengajak berbisnis, ikutilah dan hadapi. Percaya diri meskipun kita belum memahami terhadap bidang tersebut. Dengan bersosialisasi, kita akan berlajar dengan sendirinya dan mulai paham dengan apa yang ditawarkan teman kita.
Maka dari itu, kita perlu menyingkirkan sifat malas bersosialisasi dari diri kita sehingga kita bisa mendapatkan hal-hal baru. Jangan sampai kita asyik dengan dunia kita sendiri, padahal di luar sana ada banyak potensi dan kesempatan untuk membuat hidup lebih baik. Beranilah untuk berkomunikasi dan menyampaikan pendapat, sehingga nantinya kita bisa belajar dan menambah wawasan. Â
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”