Maafkan Aku, Karena Beginilah Caraku Memandang Suatu Hubungan.

ADVERTISEMENTS

Jangan gegabah hai dirimu yang ingin mencintaiku !

Kuperingatkan dirimu untuk bersiap dan memastikan hati dan pikiranmu bersatu untuk membangun suatu hubungan yang tidak hanya memadukan hatiku dan hatimu kemudian kisahku dan kisahmu saja, namun suatu hubungan yang memang telah mencapai titik dimana kamu hanya akan bersandar dan tidak akan beranjak lagi dari tempat dimana hatimu berada saat ini. Hubungan yang didasari keinginan yang besar untuk saling memahami satu sama lain, keinginan untuk terus dan terus belajar mengenai penguasaan diri dan pengendalian ego masing – masing, hubungan yang menyatukan dua keluarga yang kemudian kita mengembangkan diri menyatu bersama mereka yang telah mencintai dan mengenal diri kita bahkan jauh sebelum pertemuan kita dimulai.

Advertisement

Pikiranku mulai membayangkan saat pertama kita mulai saling mengenal, kita yang sebelumnya adalah dua orang yang sangat jarang bahkan tak mungkin rasanya kita akan menjadi sangat dekat, Kita yang hanya berbicara ketika perlu dan hanya bertemu secara ‘kebetulan’ bahkan hampir tidak mungkin kita akan mulai membangun masa depan bersama ini.

Setiap hati menyimpan rahasianya sendiri, dan semesta punya caranya sendiri untuk dapat mempertemukan kepingan rahasia lainnya untuk kisah baru mereka.

Kita yang tak pernah terbayangkan sebelumnya mulai saling bertegur sapa, mulai membicarakan hal – hal biasa dan seiring detik detik yang terlewat kita mulai membicarakan hal – hal yang sangat dalam dan kompleks mengenai kehidupan kita satu sama lain, kita saling mengenal karakter masing – masing kemudian berfikir tentang suatu hal besar yang aku sebut ‘kecocokan’ itulah yang mulai mengubah cara pandang kita terhadap gaya bicara, penampilan, tujuan, hingga cara kita untuk saling memahami satu sama lain. Kemudian hal itu perlahan mengubah pikiran dan mulai memacu adrenalin kita ketika sedang menghabiskan waktu bersama.

Advertisement

Menjadi bagian hidup, belahan jiwa atau pasangan hidup tidak hanya melibatkan dua pikiran, dua hati, ataupun dua kisah yang berbeda saja. Maka aku telah memperingatkan kamu untuk bersiap !

Karena aku tidak ingin ‘ jatuh’ pada cinta kemudian terluka lagi karenanya. Aku memandang suatu hubungan adalah kemauan untuk dapat memahami dan tidak sekedar mendengarkan. Dapat bertanggung jawab dan tidak sekedar menyalahkan satu sama lain. Saling mengisi kekurangan masing – masing dan tidak terlalu membanggakan diri untuk kelebihan yang kita miliki. Saling menghargai tidak hanya mementingkan keinginan diri sendiri. Dan juga ketulusan hati untuk terus belajar satu sama lain untuk dapat membangun suatu keterikatan yang tak berujung.

Aku tidak akan memaksamu untuk menjadi seperti yang aku inginkan, tapi aku hanya ingin memastikan bahwa kamu memiliki kemauan untuk dapat membangun suatu hubungan yang memang kita inginkan. Aku tidak ingin mengubahmu menjadi seseorang yang bahkan tidak kukenal sebelumnya bahkan menjadi pribadi yang memaksakan dirinya. Karena aku hanya ingin kamu juga selalu mengingat masa dimana aku mulai tertarik padamu hingga aku mulai memikirkan hal – hal yang ingin kumulai bersamamu, mengenai cara – cara sederhana yang dapat membahagiakan kita dan memperbaharui kasih sayang kita dalam setiap tahap yang kita telah lewati dan bahkan tahap yang belum kita ketahui sebelumnya.

ADVERTISEMENTS

Aku hanya ingin memastikan kamu memiliki kemauan membangun hubungan itu dan keyakinan bahwa pertemuan kita adalah suatu pertemuan yang merupakan bagian dari rencana indah Sang Pencipta untuk kita, tidak untuk terpisah di kemudian hari namun untuk saling membangun hubungan yang tak berujung !

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

pemimpi yang mencintai hidupnya, yang sudah merelakan cintanya