Teruntuk Diri Ini, Maaf karena Aku Telah Membuatmu Lelah

Sudahkah kamu meminta maaf pada diri sendiri?

Selama ini kita tidak pernah puas terhadap diri sendiri, sehingga kita sulit menerima diri apa adanya, mengeluhkan sifat, pesimis terhadap nasib diri, penampilan, malu dengan kenyataan yang dihadapi, serta menyembunyikan mimpi. Hidup di dunia yang penuh dengan teknologi modern seperti sekarang ini kita selalu dituntut untuk mengikuti tren, seakan-akan hal ini adalah sebuah keharusan sehingga tidak memikirkan hal tersebut apakah sesuai dengan diri kita atau tidak, dan akhirnya kita memaksakan diri sendiri.

Seringkali kita memaksakan diri demi orang lain, sehingga tak sadar membuat diri sendiri terluka. Memprioritaskan orang lain, mementingkan perkataan orang lain sampai lupa apa yang di inginkan sebenarnya.

Permasalahan pada diri sendiri terkadang menjadi beban yang sangat berat bagi seseorang, terlebih hidup dilingkungan yang tidak mendukungnya untuk bangkit, selalu saja untuk menghadapi itu dengan menggunakan topeng dalam kehidupan sehari-hari dengan tidak menyeimbangkankan kondisi dirinya. Hal ini sering terjadi pada seseorang yang menggunakan topeng kebahagiaan agar dipandang dengan baik namun tak sadar telah melakukan kebohongan pada diri sendiri secara terus menerus, lelah bukan?

Memahami diri sendiri memang pada dasarnya memerlukan keadaan yang tenang, karena keadaan yang tenang akan secara perlahan membuka konflik pada diri sendiri dimana hal ini seringkali berkaitan dengan insecure, yaitu menyalahkan diri sendiri, membandingkan diri dengan orang lain, merasa tidak berguna, dan sebagainya.

Memahami diri sendiri tidak hanya mengetahui iya dan tidak akan keinginan dan kebutuhan, namun mengerti akan waktu untuk bergerak maju. Pentingnya memahami diri bisa di mulai dengan mengenali diri sendiri Siapa Aku? Apakah aku orang yang bisa berhubungan dengan banyak orang atau sebaliknya?

Begitu pula dengan sikap terbuka, bersikap terbuka sungguh sangat diperlukan agar mengerti kondisi yang sebenarnya, hal ini bertujuan agar tidak memandang diri yang rendah dan buruk dari orang lain.

Sungguh perbuatan yang patut disesali, manakala seseorang sering menyiksa diri, hanya dengan alasan atau dalih yang tidak berguna saat meminta maaf pada diri sendiri seperti aku bersikap seperti ini agar aku berhasil. Ucapan tersebut hanyalah agumen yang seharusnya tidak dikeluarkan, untuk itu minta maaflah pada diri sendiri dengan cara maaf, aku telah membencimu untuk sesuatu yang kuanggap hebat dan maaf aku sudah membuatmu lelah.