Lupakan Gili Trawangan, Masih Banyak Gili Cantik Lainnya

Lombok, merupakan pulau yang terkenal akan keindahan gilinya. Terdapat 12 gili yang berada di Garis Pantai Sekotong, Lombok barat. Gili-gili tersebut antaralain gili Nanggu, gili Sudak, gili Tangkong, gili Kedis, gili Lontar, gili Genting, gili Poh, gili Gede, gili Rengit, gili Asahan, gili Layar dan gili Anyaran. Gili sendiri merupakan sebutan untuk pulau kecil dalam Bahasa Suku Sasak, Lombok. Sepanjang pengalaman saya menjelajahi gili tersebut, menurut jarak dan adanya ketersediaan perahu nelayan untuk menyebrang, kira-kira saya bisa mengelompokkan gili-gili tersebut. Lama perjalanan dari satu gili ke gili yang lain, memakan waktu paling lama 45 menit. Dari penyebrangan nelayan ke gili-gili tersebut dapat ditempuh dalam waktu 30 menit. Selanjutnya, dari gili satu ke gili yang lain, hanya membutuhkan waktu 10-15 menit saja karena jaraknya berdekatan.

Gili Nanggu Merupakan sebuah pulau kecil yang memiliki keindahan yang tidak kalah dengan gili-gili lainnya. Gili Nanggu berada di selat Lombok, atau di pesisir barat pulau Lombok. Secara administratif, pulau Ini berada di wilayah kecamatan Sekotong, kabupaten Lombok barat. Di Gili Nanggu, terdapat pantai cantik dengan hamparan pasirnya yang putih, serta lautnya yang biru. Suasana alamnya yang hening, membuat pulau ini menjadi pilihan yang tepat bagi para pasangan yang ingin berbulan madu. Matahari tenggelam merupakan momen yang paling indah di pulau seluas sekitar 8 hektar ini.

Gili selanjutnya adalah gili Layar. Keindahan gili Layar semakin lengkap, dipadu dengan hamparan pasir putih sepanjang pantainya. Mengunjungi, pantai di gili Layar, seakan-akan sedang mengunjungi pulau pribadi. Tak ada wisatawan lain selain rombongan kami, tim Lombok Backpacker. Bahkan saya juga tidak menemukan turis yang biasanya ada hampir di tiap gili di Lombok. Di bagian daratannya, ada beberapa sapi yang dilepas oleh pemiliknya. Saya pun berjalan ke pantai bagian barat pulau gili Layar ini. saya melihat beberapa orang yang sedang duduk di berunggak, sedangkan beberapa orang lagi memancing ikan di pinggir laut. Untuk mencapai gili Layar, kita bisa menyebrang dari penyebrangan umum di desa Pelangan, di belakang SPBU Pelangan, di mana saat ini, SPBU tersebut jarang dioperasikan, karena kurangnya pasokan BBM.

Di dekat gili Layar, terdapat sebuah pelabuhan nelayan. Pelabuhan nelayan itu adalah pelabuhan menuju gili Gede yang meruapakan kawasan pemukiman. Setiap hari, dari pagi hingga sore, perahu nelayan mondar-mandir ke gili Gede membawa sembako dan barang lainnya. Biasanya, dengan 10.000 rupiah, kita bisa mengunjungi gili Gede.

Jadi, jika berkunjung ke Lombok, lupakan dulu gili Trawangan. Berhentilah mengatakan kalau belum ke gili Trawangan, berarti belum ke Lombok. Bahkan saya berani berkata kalau ke Lombok hanya ke gili Trawangan, maka teman-teman sesunggunya belum ke Lombok. Mari ke Lombok mari kenali keindahan negerimu.