Lebih Mengenal Diri Sendiri dengan Melakukan Komunikasi Intrapersonal

“Komunikasi intrapersonal adalah jantung dari kegiatan komunikasi. Tanpa memahami diri sendiri, maka akan sulit untuk memahami orang lain” (Wets and Turner, 2008)

Advertisement

Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi dengan diri sendiri, pada komunikasi ini seorang individu menjadi pengirim sekaligus juga menjadi penerima pesan. Karena ini dilakukan individual. Komunikasi intrapersonal bisa terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja tanpa disadari oleh diri sendiri. Saat berlangsungnya komunikasi intrapersonal, pengetahuan mengenal diri sendiri melalui proses psikoligis pun meningkat, seperti proses presepsi dan kesadaran.

Seseorang harus mengenal dirinya sendiri sebelum saling berkomunikasi dengan orang lain. Berimajinasi, melamun, bermimpi, mempersepsikan, rasa malu dengan diri sendiri, merencanakan sesuatu yang akan dilakukan, dan lain sebagainya adalah aktivitas komunikasi intrapersonal yang pastinya dilakukan sehari-hari. Perilaku kita sangat berperan penting dalam mendapatkan kedamaian pada diri sendiri.

Komunikasi intrapersonal yang terjadi dengan diri sendiri secara sengaja maupun tidak sengajaini sangat memperkuat sikap penghargaan diri, apa itu penghargaan diri? Penghargaan diri atau yang biasa disebut self esteem adalah bagaimana seseorang dapat menghargai diri sendiri dan tau bahwa dirinya memiliki orientasi positif. Komunikasi intrapersonal juga dapat membuat kita mengevaluasi kelemahan dan kekuatan pada dari diri kita.

Advertisement

Pentingnya komunikasi intrapersonal untuk mengevaluasi kelemahan dan kekuatan pada diri sendiri juga dapat meningkatkan kepercayaan diri. Banyak orang yang merasa insecure karena tidak bisa menerima kelemahan atau kekurangan yang ada pada dirinya, hal ini sangat membahayakan mental seseorang karena merasa cemasan yang luar biasa. Pentingnya komunikasi intrapersonal adalah untuk mengevaluasi kelemahan dan kekuatan yang diri kita punya, berkompromi dengan diri sendiri untuk bisa menerima kelemahan dan mengembangkan kekuatan yang kita punya.

Mengapa penting mengenal diri sendiri? Mengenal diri sendiri penting agar kita bisa menjalani hari lebih bahagia, berpikir lebih dewasa, dan bisa lebih menghargai diri sendiri. Dengan mengenal diri sendiri kita dapat mengetahui pola pikir sehingga keputusan yang diambil pun akan lebih baik dan tepat. Mengenal diri sendiri pun dapat meperkuat pedoman hidup, tidak mudah terhasut, dan tidak mudah terpengaruh.

Advertisement

Melakukan komunikasi intrapesonal dengan intens dan mendalam secara rutin sangat efektif untuk lebih mengenal diri sendiri. Setiap orang perlu melakukan komunikasi intrapersonal karena tanpa disadari banyak orang yang tidak mengenal dirinya sendiri. Orang yang belum mengenal dirinya sendiri akan susah mengontrol emosi, gampang sedih, bimbang, dan merasa tidak percaya diri.

Sedangkan orang yang sudah mengenal dirinya sendiri dengan sering melakukan komunikasi intrapersonal secara rutin dan efektif sangat mudah untuk mengontrol emosinya, bisa mengatasi kebimbangan, tahu apa yang diinginkan, dan percaya diri, lebih dewasa karena tahu kelemahan dan kekuatan yang dimiliki. Mengapa? Karena orang yang melakukan komunikasi intrapersonal sudah mengenal diri sendiri sehingga mereka bisa mengontrol dirinya.

Biasanya, seseorang bisa sengaja ataupun tidak sengaja melakukan komunikasi intrapersonal secara intens hingga mengenal dirinya sendiri ketika seseorang itu sedang berada di keadaan titik rendah dalam hidupnya, keadaan sedih, keadaan terpuruk, dan lain sebagainya.

Kenapa pada saat-saat yang menyedihkan orang bisa lebih mengenal dirinya dengan komunikasi intrapersonal? Karena dikeadaan seperti itulah di mana seringkali seseorang membutuhkan waktu sendiri dan menyendiri, dan pada saat itulah komunikasi intrapersonal terjadi secara intens dan mendalam.

Ada banyak sekali tahapan-tahapan bagaimana untuk kita lebih mengenal diri sendiri dengan melakukan komunikasi intrapersonal, diantaranya adalah:

1. Menyisihkan waktu luang untuk me time

Me time adalah waktu untuk diri sendiri, tanpa diganggu siapapun, hal ini sangat penting dilakukan untuk beristirahat sejenak dari semua rutinitas yang ada. Mempunyai waktu luang untuk me time adalah hal yang penting untuk bisa lebih mengenal diri sendiri, dengan waktu untuk diri sendiri disitulah aktivitas komunikasi intrapersonal berlangsung, karena tidak ada orang lain yang bisa diajak berbicara sehingga komunikasi intrapersonal terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja.

2. Argumen dengan diri sendiri

Ini adalah hal yang sangat penting dalam tahap mengenal diri sendiri dengan komunikasi intrapersonal. Berargumen dengan diri sendiri adalah bentuk komunikasi intrapersonal yang disengaja, seperti kita dengan sengaja ingin mengetahui jalan tengah dari semua permasalahan yang ada dikepala. Dengan melakukan argumen terhadap diri sendiri kita dapat mengetahui bagaimana kita menyelesaikan masalah-masalah dan juga dapat mengetahui apa yang diri kita inginkan dan tidak kita inginkan.

Argumen dengan diri sendiri adalah proses pengenalan diri sendiri sekaligus proses pendewasaan, mengapa disebut proses pendewasaan? Pada saat argumentasi berjalan, semua pikiran yang selama ini disimpan terasa terlampiaskan karena argumentasi ini berlangsung untuk mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan yang tersimpan oleh diri sendiri. Dengan melakukan argumentasi pada diri sendiri kita bisa sangat lebih mengenal siapa diri kita.

3. Berdamai dengan diri sendiri

Setelah melakukan argumentasi dengan diri sendiri, selanjutnya yang lakukan untuk lebih mengenal diri sendiri adalah berdamai, berdamai adalah hal yang sangat menenangkan hati dan menyehatkan pikiran. Melakukan komunikasi intrapersonal untuk berdamai dengan diri sendiri tidak membutuhkan tenaga yang ekstra seperti berargumen dengan diri sendiri karena ini bersifat menerima. Menerima apapun yang terjadi pada diri kita.

Dengan berdamai pada diri sendiri kita bisa lebih mengenal sisi positif yang ada pada diri kita. Karena pada saat kita sudah berdamai dengan diri sendiri, disitulah kita bisa lebih memahami pikiran sendiri.

4. Berkompromi dengan diri sendiri

Yang dimaksud dari berkompromi dengan diri sendiri adalah bagaimana kita bisa menerima kekurangan dan kelebihan yang kita punya. Melakukan kompromi dengan diri sendiri melalui komunikasi intrapersonal untuk lebih mengenal diri sendiri, kita harus berdamai dengan diri sendiri terlebih dahulu, mengapa? Karena dengan berdamai dengan diri sendiri membuat kita belajar menerima apapun yang kita tidak punya dan yang kita miliki.

Berkompromi dengan diri sendiri agar bisa menerima kekurangan dan kelebihan adalah proses pengenalan diri yang penting dan harus dilakukan untuk mengetahui potensi apa yang kita miliki dan memotivasi kita untuk terus mengasah kemampuan yang dipunya.

5. Berdiskusi dengan diri sendiri

Diskusi dengan diri sendiri adalah hal yang penting untuk mengetahui apa yang diri kita inginkan. Dengan melakukan komunikasi intrapersonal untuk berdiskusi dengan diri sendiri agar kita tau apa yang ingin dicapai. Untuk lebih mengenal diri sendiri, kita harus mengetahui apa yang diri kita inginkan dan apa yang tidak diinginkan. Berdiskusi adalah cara yang dewasa untuk memecahkan permasalahan. Untuk menjalani target yag ingin digapai kedepannya pada diri kita, berkomunikasi intrapersonal sangat dibutuhkan dalam hal ini.

Referensi:

Julia T. Wood. Komunikasi Interpesonal Interaksi Keseharian. Salemba Humanika.

Vita Aditya, Nyoman Musiasa, Mohammad Shihab. (2013). Komunikasi Intrapersonal & Interpersonal Dalam Proses Pengambilan Keputusan Bercerai Pada Suami. 4.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini