LDR Dengan Adik Dari Cinta Pertamaku

Hei, kamu pria yang membuatku sedikit lebay,

Harus kuakui kamu pria terhebat yang mampu merampas tahtanya di hatiku, tahta seseorang yang dari semula mengenalkan arti cinta dan membuatku sulit berpaling.

Flash Back
kamu tau, kisah kita memang konyol,
di saat mata dan hatiku tertuju padanya di tahun lebih dari 5 tahun, di saat itu juga
tatapanmu malah tertuju padaku. sekian lama aku menantikannya, selama itu kamu tetap menantikanku. Benar-benar hebat, dia yang pertama kali kucintai membuatku tak pernah menyadari kehadiranmu.

Sayang, bagaimana perasaanmu saat itu?

Pria yang pernah kucintai itu, dia adalah orang yang begitu dekat denganmu,
Banyak kegiatan yang kau habiskan bersamanya,
Kakakmu, seorang yg teramat kucintai
Sekalipun engkau bersamanya, tapi fokusku hanya untuk dirinya.

Kamu tak peduli kerapuhanku, engkau menemukankanku terkulai lemas dan terpuruk karna cintaku padanya, seenaknya dia lalu lalang dalam hidupku, muncul entah dengan sapaan dalam keseharian, entah melalui mimpi tidurku. Kemudian ia hilang.

Sakit, mencintainya dengan kesakitan ini yang memaksaku tuk mengikhlaskan terlambatnya sebuah pengakuan.

Dan kau hadir mengubah segalanya menjadi lebih indah. Sepenggal lirik lagu Adera -Lebih indah

Ya tahun 2012 kau berani mendekatiku, kamu mengabaikan siapa dirimu, usiamu yang lebih muda dariku, tapi kau mengabaikan bagaimana caraku memandangmu, saat itu aku melihatmu sebagai seseorang yang masih membayang-bayangiku dengan sosok kakakmu.

Meski kau menyadarinya namun kau tetap memberiku ruang tuk menyelesaikan konflik hatiku sendiri. Sebesar itukah hatimu?

Berbeda kota bisa saja membuat jarak kita semakin jauh, bisa saja kau memilih melupakanku. Tapi sebaliknya, sejujurnya aku terharu bilamana aku melihat kegigihanmu memperjuangkanku. Hingga saat ini, detik ini kita masih bertahan, kurasa ini bukan lagi hanya karena sekedar cinta.

Mungkin bukan sekedar cinta yang kau beri, sesuatu yang aku sendiri tak mampu memaknainya dengan kata-kata.

Terimakasih telah mengisi hari-hariku,