Langit Abu-abu

Hari ini mendung. Tapi tidak hujan. Bahkan sampai malam.

Kadang apa yang terlihat dan apa yang terasa bukanlah mutlak kepastian atas jawaban.

Awan hitam ini, langit abu-abu, serta angin yang tertiup, bukan jawaban dari hujan.

Hidup terasa sengsara saat kita berharap dengan ketidak pastian.

Bisa saja kita bertegur sapa, kemudian saling berucap sampai jumpa dan berpisah.

Mungkin juga sekarang aku yang kau cinta, besok lusa aku menjadi orang yang kau lupa.

Kenapa? Hatiku selalu saja merasa bukan aku yang kau damba.

Mengapa? Aku selalu merasa ada seseorang yang merebutmu dariku.

Apa karena aku belum rela? Jika kita saling berjauhan, dijauhkan, dan dipisahkan oleh jarak, waktu, serta perasaan.

Aku tahu, cinta yang dewasa harus mampu menaklukannya.

Bukan karena aku memandang ini hanya dengan status.

Tapi apa yang kurasa.

Ah kacau, hatiku kacau.

Hujan di sini.

Aku mendengarkan lagu melow, setelah menonton film melow juga.

Perlu kamu tau, aku selalu menangis bila menonton film sendirian.

Lebih tepatnya jika film itu membahas tentang cinta.

Terlalu berlebihan, mungkin itu yang ada di pikiranmu.

Terserah apa yang ada di dalam pikiranmu, aku tidak bernegoisasi tentang itu.

Cinta…

Banyak tipe cinta, cinta yang salah, cinta penyesalan dan cinta sejati.

Tapi semuanya tergabung  dalam satu cerita.

Sebelum merasakan cinta sejati kita merasakan cinta yang salah.

Salah, karena kita tidak tau cara menyikapi dan menjalaninya, kemudian ke cinta penyesalan, menyesal karena cara kita memperjuangkan dan melakukannya dengan salah. Kita tidak benar-benar mengerti apa yang harus kita lakukan saat saat cinta itu datang, seperti hukuman.

Jika dia bukan cinta sejatimu, kalian akan hilang. Mungkin salah satu dari kalian ada yang tersisa dan merasakan hukuman ini.

Tapi jika kedua orang itu merasakan hukumannya, mereka akan saling kesepian dan menderita.

Selanjutnya cinta sejatilah yang memaafkan mereka.

Dipertemukan kembali dengan rasa yang amat besar.

Serta penyesalan kalian akan mengampuni kesalahan pasangan kalian, begitupun dengan kesalahanmu sendiri.

Semesta ini memang senang sekali bercanda.

Apakah kamu percaya cinta sejati?

Apa pun yang kamu rasakan, tolong perjuangkanlah. Seseorang pasti melihatnya.

Berikan dan lakukan yang terbaik untuknya, beri dia cinta tulusmu.

Biar dia merasakan bahwa ada seseorang yang sungguh-sungguh padanya.

Namun, jika balasannya tak seperti yang kamu harapkan, apakah kamu masih yakin dia sungguh-sungguh padamu?

Jangan khawatir tidak ada untung dan rugi, cinta sejati yang akan membalasnya.