Banyak sekali perspektif yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Perspektif itu biasanya muncul karena pendapat dari seseorang yang kemudian menjadi acuan dalam melakukan sesuatu.Perspektif ini biasanya cepat menyebar ke seluruh kalangan masyarakat.Setiap manusia memiliki kemampuan masing-masing dalam menjalani kehidupannya.Tidak terkecuali bagi laki-laki dan perempuan.Banyak orang yang berkata bahwa “laki-laki berbicara dengan logika sedangkan perempuan dengan perasaan”.Faktanya cara berpikir manusia dipengaruhi oleh cara kerja otak.Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Dalam sebuah penelitian menjelaskan bahwa, perempuan memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang dan menarik kesimpulan dengan menggunakan otak kanannya.Hal ini bisa kita lihat bahwa perempuan lebih sering mengandalkan perasaannya.Dalam penelitian lain menyebutkan bahwa, otak laki-laki 10% lebih besar dibandingkan dengan perempuan.Dengan kapasitas ini, laki-laki memiliki kemampuan motorik yang lebih kuat jika dibandingkan dengan perempuan sehingga ia mampu melakukan kegiatan yang memerlukan koordinasi antara mata dengan tangan. Laki-laki dan perempuan memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi segala sesuatu.Jika perempuan memiliki verbal center pada kedua bagian otaknya yang membuat perempuan suka bergosip atau bercerita panjang lebar.Maka laki-laki memiliki verbal center di bagian otak kiri saja sehingga ia lebih suka menganggap sesuatu itu mudah dan tidak terlalu diambil pusing.Dengan perbedaan ini kita bisa melihat bagaimana cara laki-laki dan perempuan dalam mengambil keputusan.
Bagaimana cara perempuan menghadapi masalahnya? Pada kehidupan nyata perempuan lebih suka menceritakan masalah dengan sahabat atau teman dekatnya.Kejadian seperti ini sering saya lihat ketika teman-teman saya yang rela bercerita panjang lebar bahkan bisa sampai lupa waktu untuk mencurahkan isi hatinya.Tidak berbeda dengan perempuan lain, saya pun sering melakukan hal yang sama ketika ada masalah.Sebagai perempuan saya merasa lega dan tenang karena sudah menceritakan masalah saya kepada orang lain.
Dalam kehidupan nyata kita sering melihat bagaimana cara perempuan menyelesaikan masalahnya.Contohnya,ketika perempuan sedang menghadapi masalah yang tidak segera selesai. Segala aktivitas yang dilakukannya pasti bisa terganggu dan mereka cenderung tidak fokus untuk mengerjakan hal lain.Hal ini terjadi karena perempuan kurang bisa mengontrol dirinya dalam berbagai keadaan.Dalam kondisi ini perempuan lebih suka meluapkan emosinya.Entah itu perasaan sedih,kesal,ataupun marah.Tidak berbeda dengan perempuan lain, saya pun akan melakukan hal yang sama jika ada masalah yang mengganggu.Dengan luapan emosi ini saya akan merasa lebih tenang dan beban saya sedikit berkurang.Meskipun begitu kita juga harus bisa mengontrol emosi kita agar tidak berlebihan dan berakibat buruk bagi diri sendiri maupun orang lain.
Pada kejadian lain kita bisa melihat bagaimana lingkungan pertemanan perempuan.Apa benar kalau perempuan mudah berbaur dengan orang lain? Hal ini bisa jadi benar.Kita bisa melihat perempuan lebih mudah beradaptasi dengan orang lain.Tidak heran jika perempuan mempunyai lingkungan pertemanan yang banyak.Tetapi uniknya, pertemanan perempuan rata-rata tidak bertahan lama.Ketika sedang terjadi kesalahpahaman dengan teman, perempuan mudah memutuskan hubungan pertemanannya.
Berbeda dengan perempuan, laki-laki lebih suka menyelesaikan masalahnya sendiri.Hal itu dapat saya lihat ketika teman laki-laki saya sedang dalam masalah, mereka memilih untuk diam dan tidak banyak cerita.Mereka biasanya tidak menganggap suatu masalah itu terlalu serius.Mengapa bisa demikian? Hal ini terjadi karena laki-laki lebih fokus dengan tujuan akhir suatu masalah yaitu bisa segera selesai. Disisi lain ketika laki-laki menghadapi masalah yang tak kunjung selesai, mereka memilih untuk menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan atau aktivitas lain.Dengan cara ini laki-laki merasa lebih tenang karena bisa mengalihkan perhatiannya sejenak dengan berbagai aktivitas seperti bekerja,olahraga,atau berkumpul dan mengobrol dengan teman.Selain itu, laki-laki mempunyai cara lain untuk menghadapi masalah yang mungkin cukup berat untuk dihadapi.Tidak jarang laki-laki menenangkan diri dengan menghilang untuk beberapa waktu dan akan kembali jika waktunya sudah tepat.
Bagaimana dengan pertemanan laki-laki? Laki-laki belum tentu mempunyai banyak pertemanan seperti perempuan.Meskipun demikian pertemanan laki-laki akan lebih bertahan lama jika dibandingkan dengan perempuan.Laki-laki akan lebih santai dalam menghadapi permasalahan atau kesalahpahaman dengan temannya.Saya pernah melihat teman saya yang sedang bertengkar kemudian besoknya mereka sudah baikan dan tertawa kembali.Sering sekali saya melihat kejadian seperti ini dan saya merasa senang ketika melihat mereka tertawa kembali.
Perbedaan-perbedaan seperti ini banyak ditemukan dalam kehidupan kita.Tidak jarang perbedaan ini bisa menimbulkan konflik. Konflik ini terjadi ketika kedua belah pihak tidak bisa memahami satu sama lain.Mereka lebih mementingkan dirinya sendiri daripada harus memahami orang lain.Perbedaan itu tak selalu berarti buruk bukan? Jika kita lihat dari sisi positifnya perbedaan ini bisa memberikan manfaat untuk kita. Dengan perbedaan ini kita bisa belajar untuk memahami orang lain dan mengetahui cara untuk menghadapi orang lain dalam berbagai situasi. Dengan begitu kita bisa menilai segala sesuatu dari semua sisi tidak hanya salah satu saja.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”