Kacaunya rasa di hati ini. Entah rasa apa yang menghinggapi gumpalan darah pada diri ini. Tatanan rasa yang dulu sudah ku bingkai dengan apik kini muncul kembali. Rasa apa yang ada di hati ini? Aku pun tak tau. Entah karena apa sejak peristiwa itu aku kembali melirikmu berharap kejadian di Kota Bengawan sampai Kota Sejuta Bunga itu benar terjadi pada kita berdua.
Tiap hari aku selalu memandangi layar handphone ku hanya untuk melihat kamu sedang online atau offline. Sudah 6 hari kau belum juga mengaktifkan sosmed mu, whatsapp ku dari hari kamis lalu belum juga kau baca, facebook mu hanya ada tulisan di ponsel. Nomormu pun tak aktif, berpesan via sms pun masih pending. Kamu dimana? Sedang apa? Bagaimana kabarmu? Aku rindu.
Hanya sedikit foto tentang mu yang kupunyai yang selalu ku tatap ku jadikan wallpaper handphone ku. Rentetan pesanmu yang terdahulupun lah yang jadi pereda rindu ini. Aku tak pernah tau rasa apa yang ada dihatimu, namun ketahuilah mungkin aku mempunyai rasa padamu. Dan kurasa aku tak bisa memaksakan semuanya, apa yang harus ku lakukan sekarang? Menunggumu? Merengek rasa padamu? Ah kurasa itu hal bodoh. Kini yang bisa ku lakukan hanyalah berserah kepada Nya berharap Dia menggoreskan cerita kita menjadi satu.
Untuk mu semoga kau mengerti rasa ini. Berharap kau memberikan setiap cerita dan kabarmu hanya pada ku orang lain yang berpredikat spesial dihadapanmu. Hanya itulah kesemogaan yang selalu aku lantunkan pada Nya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.