Kusebut Sebagai Cinta Pertama, tapi Tidak Untuk Yang terakhir

Setitik bintang di langit dan sejuta mimpi yang pernah kita tanamankan di langit itu, memberikan sebuah harapan besar untuk kita bisa bersama. Dengan deburan ombak yang menghempas batu karang, dengan indahnya permadani biru di langit, membuat cinta itu kian sangat indah. Begitu indah warna-warni cinta. Bercampur membentuk lukisan dari sebuah kenangan yang tidak akan mudah untuk dilupakan. Betapa lembutnya cinta itu, menyentuh dan membelai setiap rona bahagia kita. Sebuah cinta pertama yang aku rasakan dan sebuah cinta pertama yang juga kau rasakan. Masih ada rasa keraguan saat dirimu menggenggam tanganku. Karena cinta itu datang seenaknya dan tanpa bisa kita duga.

Advertisement

Cinta itu bisa dengan seenaknya masuk ke dalam mimpi, menambah kerindukanku akan sosok dirimu. Cinta itu gila dan cinta itu buta, begitulah sering kali orang katakan. Dan itu memang benar. Ketika sejuta kupu-kupu menari dalam perutmu, sesaat sesansi itu membuatmu rindu. Hanya dengan melihat matanya, membuat tubuhmu seakan membeku,sedetik itu juga waktu rasanya terhenti dan matanya telah membuat dirimu tersenyum dan sekali lagi cinta itu membuatmu rindu.

Cinta pertama adalah cinta yang paling indah, yang hanya kau temukan sekali dalam seumur hidupmu. Cinta pertama adalah cinta yang tidak akan mudah kau lupakan karena cinta itu adalah cinta yang membuat hidupmu berwarna. Hidupku yang dulu yang hanya di penuhi oleh coretan hitam putih dan hanya merasakan sebuah kesunyian. Tapi, saat cinta itu datang mengubah coretan itu menjadi berbagai macam warna. Memberikan sebuah sensasi yang untuk pertama kali aku rasakan dan itulah cinta.

Hanya saja, ada saatnya cinta pertama itu pergi dan tidak akan pernah kembali. Aku tahu cinta ini memang mebuatku gila, yang membuat keegoisanku semakin tinggi yang membuat cinta itu perlahan menjauh. Aku tahu cinta itu buta yang membuat aku tidak bisa melihat bahwa dirimu terluka karena cintaku ini. Keegoisankulah yang membuat diriku harus rela kehilangan cinta pertamaku ini. Sebuah bintang dan mimpi yang selama ini kita janjikan, tidak mampu mempertahankan cinta ini.

Advertisement

Bagaimana bisa kerinduan yang selama ini kita buat terhempas begitu saja? Cinta pertama ini memang sulit untuk kita jaga. Aku dan dirimu terlalu terbuai dan hanya terlena akan cinta ini, hingga ada satu hal yang membuat kita lupa. Bahwa kisah ini bukanlah tentang aku dan dirimu saja. Tapi, tentang masa depan dirimu.

Untuk itu aku merelakan cinta pertama ini pergi. Terbagi dan terhempas bersama indahnya kenangan itu. Menyatu dengan bintang-bintang yang ada di langit malam. Sungguh itu adalah hal terberat yang pernah aku lakukan, tapi aku ikhlas karena ini adalah keputusanmu. Cinta pertama ini memang harus kita hentikan. Cinta pertama ini memang harus kita lupakan. Terima kasih untuk memberikan sebuah cinta yang begitu tulus, Cinta pertama dengan sejuta kupu-kupu yang terbang dalam perutku, cinta pertama dengan sejuta warna dalam hidupku.

Terima kasih karena pernah ada dalam hidupku cinta pertama.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Selama itu tidak salah, tidak akan ada keraguan untuk melangkah. Pecinta Anime dan Pengangum Novel Andrea Hirata