Ku Abadikan Senyummu di Purnama Seribu Bintang

Ketika aku menuliskan kisah ini, aku sedang berada dalam dekapan purnama yang di kelilingi ribuan bintang-bintang yang memberiku inpirasi syahdu tentang senyum indah seorang wanita yang pernah mengisi waktuku penuh cinta, rindu, cerita bahkan air mata. Memang tak banyak yang dapat aku lakukan untuknya selain menulis tentangnya seperti ini, namun cinta itu telah memberiku sebuah jawaban jika dia pantas aku abadikan dalam sebuah karya indah hidupku ini. Tak peduli, apakah cerita ini menarik atau tidak untuk dijadikan alasan kenapa aku begitu ingin memberikan apresiasi terbaik untuknya, yang jelas, aku begitu nyaman ketika jemari ini begitu lihai jika berangkai kata atas namanya.

Advertisement

Dan Seseorang yang ingin aku abadikan dalam karyaku ini adalah seorang Wanita berparas rindu yang memiliki senyum purnama seribu bintang berkerudung sendu dan dia bernama sangat indah hamparan bunga-bunga yang sedang mekar ditaman. Bagiku dia wanita yang begitu lugu dan sederhana. Tak banyak bicara, pendiam dan sangat peka akan kata kasar dan unik. Hal yang unik darinya adalah jika dia wanita yang anti akan dunia luar, jarang bergaul, tak mau di ajak makan, apalagi ditawarin makan selalu ditolak dan aku tak mengerti kenapa dia melakukan itu semua.

Lalu dia seorang wanita yang panikan, grogian dan pelupa dan aku sangat mengenali sifatnya itu. Namun hal itulah yang membuatku semakin tertarik untuk mengungkapkan apa yang terjadi dengan seseorang wanita yang sedang melanda hatiku ini dan wanita tersebut dialah orangnya.

Dan aku mengenalinya sejak hari itu, sejak pertama kali senyumnya datang menghampiriku. Sejak hari itu, aku selalu ingin melihatnya lagi dan lagi tanpa ada rasa bosan dan jenuh sampai detik ini. Aku merasa pada dirinya ada sebuah cerita tersendiri ketika hadirnya selalu ada di seklilingku. Hati ini selalu berkata jika hariku akan terisi dengan banyak cerita, cerita yang belum pernah singgah dalam hidupku. Aku tak mengerti apa yang dikatakan hatiku yang selalu berdebar jika melihatnya, merindukannya dan yang jelas aku sangat nyaman ketika aku berada di di dekatnya. Mungkinkah aku menyukainya? Entahlah, perasaan ini sepertinya menunjukan tanda itu dalam diriku.

Advertisement

Hadirnya bukan hanya indah untuk aku kenang namun kehadirannya juga telah memberiku semangat yang membuatku ingin menjadi diri yang lebih baik lagi bahkan tercipta energy positif dalam diriku sehingga terciptanya sebuah karya seperti ini atas namanya dan aku tak menyadari dan mengerti kapan aku menuliskan ini tentangnya, tanpa sadar karya ini telah tertuang rapi dalam sebuah buku yang akan mengatakan kepada dunia jika seseorang di dunia ini pernah berkarya atas nama cinta dan dia adalah aku, aku yang menuliskan kisah ini tentangmu.

Hari ini dan seterusnya, aku tak pernah berpikir apakah dia akan menjadi seseorang yang spesial dalam hidupku hingga menjelma menjadi seseorang yang begitu nyata dalam bahagia atau tidak. Namun Yang jelas aku selalu berpikir positif kepada sang kuasa jika dia terlalu indah untuk aku lewatkan begitu saja tanpa ada selirik puisi yang dapat aku ciptakan untuk mengagumi sosok indah ciptaan tuhanku ini.

Advertisement

Aku juga tak pernah berpikir, apakah dia akan mengerti dan mengetahui tentang rindu yang selalu aku rajut atas namanya, cinta yang selalu aku rasa untuk dirinya. aku tak pernah menuntut waktu agar dia memahami apa yang sedang terjadi dalam hatiku, yang jelas aku begitu nyaman dalam hariku, hari yang penuh warna terisi penuh dengan senyum indah darinya.

Rasanya, aku tak pernah bosan jika bicara tentangnya, menulis tentangnya bahkan dalam sepi pun aku selalu gembira, gembira karena aku masih bisa terseyum manatap senyumnya dilangit penuh bintang-bintang dan ketika tertidur aku pun masih bisa bermimpi indah akan hadirnya yang selalu memberiku senyum penuh semangat ketika pagi menjelang.

Dan ketika mentari pagi menantapku dengan pasti, aku mulai bergerak menuju tempat dia ada, tempat dimana aku dan dia bisa bertemu walaupun masih semu dalam hati yang tak pernah menuntut untuk saling berkata dan menyatakan jika aku memang inginkan dia ada dalam hidupku.

Namun kisah ini, begitu peka untuk mengambarkan betapa aku memang mencintainya setulus hati, namun pada kenyataanya yang ada, rasa itu tak bisa aku ungkapkan kepadanya. Bukan aku takut bahkan pengecut, namun rasa ini terlalu indah jika harus di hancurkan begitu saja hanya karena memaksa sesuatu yang terlalu jauh untuk aku pikirkan dan aku tak ingin kehilangan senyum itu jika aku ungkapkan perasaan ini kepadanya.

Perasaan ini terlalu indah jika harus aku relakan terluka hanya karena menyimpan perasaan cinta kepadanya, sementara aku sudah mengerti jika dia telah memiliki kekasih yang jauh lebih baik dariku dan yang paling menyakitkan bagiku ketika sahabatku juga mencintainya dalam diam dan sahabatku tersebut begitu sering bercerita tentang dia kepadaku dan aku semakin terpuruk dalam perasaan yang serba salah akannya.

Semenjak hari itulah aku memilih untuk diam saja dalam perasaan gelisah dan rindu yang semakin hari semakin menjelma menjadi petaka bagiku. Hariku begitu suntuk, waktuku begitu murung ketika aku harus berusaha untuk mengalihkan pandanganku kepada dirinya agar sahabatku yang memang begitu dekat denganku tak merasa terusik jika aku juga menyimpan perasaan cinta kepadanya.

Bertahan dalam perasaan cinta bukanlah perkara yang mudah, kadang rindu ini berubah menjadi kesedihan yang mendalam dan ketika hati tak dapat lagi membendung asa, air mata ini sering menetes tak tertahan dalam rindu yang begitu dalam merasa betapa cinta ini begitu menyakitkan terluka karenanya.

Namun semua resiko itu aku tanggung, aku tanggung dalam penantian yang tak pernah aku tebak kapan akan pergi menjauh dariku, paling tidak untuk satu hari saja menghilang dari benakku tentangnya. Seakan dirinya semakin mendekat ketika aku ingin menghapus jejak rindu itu dalam hatiku, seakan wujudnya nyata ketika rasa ini menyebut namamu dalam sepi.

Tapi Perlahan, aku telah serahkan semuanya kepadaNYA, Kepada sang pemiliki keindahan senyummu itu agar aku dapat melangkah dikit demi sedikit walaupun lamban untuk sekedar beranjak pergi dari bayang senyummu. Memang Itu bukanlah perkara yang mudah untuk aku lakukan, tak mudah untuk aku lewati, namun sejak hari itu aku telah menyadari semua jika cinta tak pernah mengajarkan seseorang untuk menyerah dan terluka jika dia menghargai kehadiran cinta dalam hidupnya.

Dan Aku mengerti dikit demi sedikit tentang cinta dari apa yang aku rasa tentangnya sejak hari itu, aku lebih banyak belajar tentang senyum yang selalu mengisi deras waktukku dan aku banyak belajar bagaimana menghargai cinta dalam kehidupan didunia ini.

Sejak hari itulah, aku mulai berani menatap matahari tanpa menyalahkan panasnya dan aku mulai berani untuk melewati hujan tanpa harus menyalahkannya dinginnya malam ini dan sejak hari itu aku mulai mengerti kenapa dia dihadirkan dalam waktuku, bukan untuk aku tapi untuk cinta yang akan mengajarkan untuk menghargai cinta agar aku mengerti jika cinta yan sesungguhnya dalam hidup ini adalah ketika seseorang tak pernah menyalahkan apapun dan siapapun dalam hidupnya.

Aku percaya dan sangat mempercayai apa yang tak mungkin jika tuhanku berkehendak termasuk menghadirkanmu dalam hidupku. Namun sebelum itu terjadi, aku hanya ingin meminta agar kau dapat memilih hidupmu sendiri tanpa terikat dengan siapapun seperti apa yang aku minta agar kau harus bersamaku karena bagiku itu terlalu sulit untuk kau terima jika kau mengetahui jika aku bukanlah orang yang terbaik yang mampu membuatnya tersenyum seperti hari ini, jikapun aku bisa, mungkin hanya akan bertahan sesaat saja, setelah itu, maka kau akan meneteskan air mata melihat kehidupan yang aku jalani saat ini.

Rasanya tidak adil saja, jika seseorang yang terindah harus hidup ditempat yang bukan tempatnya. Aku bukan tempat itu, aku hanya pelepas rindu yang hanya bisa meredam resahmu ketika kau membutuhkannya namun setelahnya aku akan binggung mencari cara lagi agar kau bisa tersenyum kembali. Jika kau memilih tempat yang saat ini sedang kau jalani, aku rasa itu sudah pas, aku juga tak mengetahui jika dia orang yang memang ditakdirkan untukmu namun jika aku boleh mengatakan sesuatu tentang seseorang yang cocok untukmu, maka aku akan mengatakan dia yang saat ini bersamamu dia mungkin bisa memberimu hidup yang kau impikan dalam hidupmu dan aku, walaupun aku harus terluka dengan perkataanku sendiri, namun aku pastikan itu tak lama, namun aku butuh waktu untuk menghapus air mataku yang telah terlanjur menetes merelakanmu pergi.

Dan Jika bukan yang kau harapkan, maka ada sahabatku yang masih setia menunggumu seperti apa yang pernah dia katakan kepadaku saat itu dimana dia begitu tulus mencintaimu dan saat itu aku merasakan jika sahabatku itu sangat mengingingkanmu hadir dalam hidupnya. Dan aku, aku tak akan membiarkan hati ini terlalu egois yang hanya mementingkan perasaan sendiri, cinta sendiri dan kebahagian sendiri. Orang yang mencintaimu saat ini, memang aku tak mengenali, namun aku yakin jika dia sangat mencintamu dan itu juga yang aku lihat jika kau juga mencintainya.

Lalu sahabatku, sahabatku yang sudah sejak lama begitu sering bercerita tentangmu dan aku tak bisa bilang jika dia hanya akan melukai hatimu. Jauh dari kata luka, dia sangat tulus mencintaimu dan aku melihat cinta itu dari sorot matanya ketika dia memandangmu dari kejauhan. Aku memang merasakkan hal yang sama, sama seperti mereka inginkanmu ada dalam hidupku, namun rasanya aku tak mampu berbuat banyak ketika semua petunjuk mengarah kepadaku agar aku harus berpikir dengan baik agar melupakanmu saja dan harus belajar untuk merelakan cinta yang ada pergi tanpa ada luka tertinggal di dalamnya.

Sejak hari itulah dan hingga saat ini, aku telah banyak berubah, berubah agar tak ada hati yang terluka begitupun denganku. Usahaku memang tak mudah, namun aku yakin jika apa yang aku jalani memang sudah tepat sesuai dengan harapan yang akun ingin jalani. Namun perlu kau tahu, jika perasaan itu tetaplah masih tersimpan rapi dalam tempat yang memang tempat dimana kau berlabuh dalam hatiku.

Tempat tersebut tak dapat aku usik, tak dapat pula waktu menghapusnya menghilang, dirimu akan tetap ada dalam sebuah kisah, kisah yang selalu memberiku senyum, senyum yang selalu membuatku bahagia, tanpa hadirmu aku tak pernah menggapmu tak ada namun dirimu selalu ada ketika malam menjelang, lalu hadirmu akan menjelma menjadi senyum ketika mata menatap jauh di hamparan indah bintang-bintang di langit.

Hadirmu, bukan saja tentang cinta dan rindu, hadirmu hidup bagiku, semangat bagiku dan kisah terindah bagiku, walaupun kau tak pernah tahu tentang semua yang aku rasa, namun aku yakin jika tuhan mengetahuinya dengan sangat baik dan telah memberiku waktu untuk bisa bertemu dengan seseorang wanita indah sepertimu dan suatu hari kelak aku percaya jika tulisan ini dapat memberikan mereka senyum dan rindu jika didunia ini pernah ada seseorang pria yang pernah menghabiskan waktu hidupnya untuk cinta.

Karya tulisan ini tericpta atas nama cinta dan aku harap siapapun yang membacanya nanti dapat mengerti tentang cinta yang sesungguhnya dan dapat belajar banyak tentang arti cinta yang sesungguhnya dalam hidup ini. Cinta itu kehidupan, kehidupan yang kadang tak selalu bahagia dia ada, kadang duka bahkan air mata, namun percayalah kau harus tetap melangkah karena suatu hari kelak kau akan bertemu pada tempat yang indah dimana kau dapat menghapus semua lara hati yang pernah kau rasakan terluka seperti saat ini dan sejak bahagia itu datang maka kau akan berkata jika aku tak pernah merasakan derita dalam hidupku dan cinta telah memberiku hidup bahagia seperti saat ini.

Tentangku, cerita kita berbeda dan kita pun diciptakan dengan banyak perbedaan dan begitu dengan cerita dan hidup yang kita miliki tentunya memiliki cara dan jalan yang berbeda pula. Namun apapun itu, semua akan baik-baik saja dan percayalah semua akan indah pada waktunya tiba, jadi jangan lupa bahagia dalam hidupmu, syukuri apa yang terjadi dalam hidup dan jangan pernah menyerah menggapai apa yang telah kau impikan dalam hidupmu.

Dan untukmu yang pernah hadir dalam hidupku, di manapun kau berada dan dimamapun kau ada saat ini, disini aku selalu mengingatmu dan mengenangmu dalam sebuah karya abadi. Maafkan aku jika aku tak pernah bisa melupakan senyum itu dan maafkan aku jika aku tak memberi tahumu tentang semua cerita yang pernah aku dapatkan dari hadirmu. Aku harap kau bahagia, seperti kebahagian yang sedang aku rasa saat ini bersama seseorang yang sedang tersenyum indah di sampingku.

Darimu cerita ini aku ciptakan, Aku harap kau tak merasa terusik dengan cerita ini karena cerita ini aku tulis dengan hati dan bertinta rindu dan beralaskan kasih dan sayang lalu aku kemas dalam bahasa cinta yang tertuang dalam gelas asmara.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"Jejak Rindu Di Telaga Nurani"

2 Comments

  1. Mima Adja berkata:

    Pjg amat ky rel kereta

  2. Mima Adja berkata:

    Lupakanlah semuanya