Senyum Perpisahan untuk Mama: Sosok yang Tak Tergantikan

Kritik Cerpen

Suatu karya sastra diciptakan untuk menghibur para penikmat seni dan juga mengandung moral tertentu yang hendak dibagikan kepada para pembacanya. Cerpen Senyum Perpisahan untuk Mama karya Adeline Putri Kurniawan ini menggambarkan mengenai kasih seorang mama yang begitu besar kepada anaknya. Mama adalah pribadi yang tidak pernah menunjukkan kelemahannya, ia selalu nampak kuat di depan orang yang ia sayangi. Namun, sebenarnya mama hanyalah manusia biasa yang juga memiliki kelemahan. Para pembaca juga dapat mengambil pelajaran berharga dari kehidupan para tokoh dalam cerpen ini.

Advertisement

Cerpen karya Adeline ini menceritakan mengenai perpisahan  seorang mama dengan anak yang dikasihinya. Kisah tersebut dimulai ketika Mama mengetahui bahwa dirinya menderita tumor otak. Penyakit yang ia derita membuatnya begitu marah dan kecewa apalagi dengan diagnosa dokter yang mengatakan bahwa ia sudah memasuki stadium tiga sehingga sulit untuk disembuhkan. Hal inilah yang membuat Mama sadar bahwa umurnya sudah tidak lama lagi dan ia harus segera berpisah dengan anaknya. Mama memiliki seorang anak bernama Ben yang menderita keterbelakangan mental atau yang biasa disebut dengan autisme. Ben berbeda dari anak-anak pada umurnya, ia membutuhkan perhatian khusus dan belum bisa hidup mandiri. Mama pun bertekad untuk mengajari anaknya agar menjadi anak yang mandiri. Ia ingin Ben menjalani hidupnya dengan baik walau tanpa ia di sisinya.

Tiga bulan pun berlalu dan Ben sudah siap untuk hidup mandiri. Mama tidak pernah memberitahu Ben soal penyakit yang ia derita, ia tidak mau anaknya merasa sedih dan mengkhawatirkannya. Mama pun mengajak Ben ke rumah duka di kota sebelah. Di sana, Mama menceritkan semuanya kepada Ben. Ia menjelaskan bahwa sebentar lagi ia harus meninggalkan Ben untuk selamanya dan Ben harus bisa menjalani hidupnya sendiri. Kisah ini diakhiri dengan percakapan antara Mama dengan Ben yang penuh haru.

Advertisement

Alur digambarkan dengan jelas oleh penulis sehingga pembaca mampu menangkap isi cerita dengan mudah. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti sehingga cocok dibaca oleh semua kalangan. Penulis juga mampu membawa pembaca masuk kedalam cerita dan turut merasakan kesedihan dari cerita tersebut. Moral yang dikandung dalam cerpen ini juga menyadarkan pembaca untuk mengasihi orang yang kita sayangi sebelum mereka meninggalkan kita untuk selamanya. Namun, cerpen ini tetap memiliki kekurangan. Penulis mengakhiri cerita pada klimaks dan tidak ada penyelesaian. Tidak diceritakan bagaimana nasib Mama dan Ben selanjutnya. Di dalam cerpen ini juga terdapat kesalahan penggunaan kata. Kata mati seharusnya diubah menjadi meninggal yang lebih sesuai bila digunakan untuk manusia.

Terlepas dari keunggulan dan kelemahan yang dimiliki, cerpen Senyum Perpisahan untuk Mama layak untuk dibaca. Ceritanya yang mengharukan mampu menjadi daya tarik sendiri bagi para pembacanya. Selain itu, moral yang dikandung dalam cerpen ini dapat dijadikan pelajaran berhaga dalam kehidupan sehari-hari. Penyelesaian alur juga dapat ditambahkan agar cerpen ini tidak berakhir dengan alur yang menggantung.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini