Konser Coldplay 2023 yang Mengusung Keberlanjutan Lingkungan

Siapa yang tidak sabar menunggu Coldplay manggung di Indonesia? Belakangan ini banyak sekali rumor yang mengatakan kalau band asal Inggris ini akan datang ke Indonesia. Berita ini sempat viral karena pertemuan promotor konser dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Uno. Penggemar Coldplay pasti sangat excited terhadap kabar tersebut, tapi ternyata kabar konser di Indonesia belum dikonfirmasi oleh pihak Coldplay maupun promotornya.

Pasti sudah pada tahu kan, kalau Coldplay mengeluarkan album terbarunya di tahun 2021 dengan judul album Music Of The Spheres. Nah, untuk memperkenalkan album yang baru dikeluarkannya, Coldplay mengadakan tur dunia dari tahun 2022 dan berlanjut di tahun 2023 ini. Tetapi, Coldplay tahun ini tidak sembarang mengadakan tur dunia. Tur dunia kali ini, Coldplay membawa 12 poin untuk mengurangi jejak karbon dan tidak hanya berkelanjutan tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan.

Untuk tur kali ini Coldplay memegang tiga prinsip untuk membuat turnya keberlanjutan dan rendah karbon, yaitu pertama reduce dengan mengurangi konsumsi karbon, mendaur ulang, dan mengurangi emisi CO2 hingga 50%. Kedua, reinvent dengan mendukung teknologi hijau baru dan mengembangkan keberlanjutan yang baru serta menggunakan metode tur yang rendah karbon. Ketiga, restore dengan membuat tur menjadi bermanfaat terhadap lingkungan sebisa mungkin dengan mendanai portofolio projek berbasis alam dan teknologi serta mengurangi lebih banyak CO2 secara signifikan daripada yang dihasilkan pada saat tur.

Dari prinsip diatas dibuatlah 12 poin yang Coldplay terapkan pada tur dunia kali ini. Disini aku akan taruh 5 dari 12 poin yang diterapkan Coldplay saat konser, poinnya terdiri dari:

CO2 Emissions (Emisi CO2)

Coldplay berjanji untuk mengurangi emisi lebih dari 50% dibandingkan dengan tur sebelumnya di tahun 2016, bekerjasama dengan mitra dan suppliers untuk mengurangi dampak dan emisi sebanyak mungkin. Coldplay dalam hal ini bekerjasama dengan DHL sebagai mitra official logistic untuk meminimalkan emisi dari pengiriman dan transportasi.

Power (Energi)

Coldplay akan memberi energi untuk produksi hampir seluruhnya dengan energi terbarukan dan rendah emisi. Coldplay akan menghindari bahan bakar fosil sebisa mungkin. Energi yang digunakan menggunakan solar, bahan bakar hayati yang berkelanjutan, sistem baterai yang bekerjasama dengan BMW, energi kinetik yang digunakan untuk para fans bisa menari diatasnya yang dapat menghasilkan energi, dan menggunakan energi terbarukan.

Travel (Perjalanan)

Coldplay melakukan perencanaan untuk meminimalkan perjalanan udara, tetapi terdapat beberapa penerbangan yang tidak dapat dihindari. Sebagian besar Coldplay melakukan penerbangan dengan penerbangan komersial, tetapi pasti akan ada saat-saat ketika penerbangan carter diperlukan untuk band, kru, dan peralatan. Untuk penerbangan komersial dan carter Coldplay akan membayar biaya tambahan untuk menggunakan atau memasok Sustainable Aviation Fuel (SAF) yaitu bahan bakar untuk penerbangan yang berkelanjutan, baik untuk penggunaan Coldplay dan kru atau untuk orang lain. Coldplay bermitra dengan Neste yang akan memasok SAF yang diproduksi 100% dari limbah dan residu, seperti minyak goreng bekas dari restoran.

Stage Show (Penampilan Panggung)

Coldplay akan mengirim riders ke semua venue dan stadium untuk meminta praktik lingkungan terbaik. Di semua tempat diusahakan untuk meminimalkan emisi pengiriman, Coldplay akan menyesuaikan pertunjukan sehingga dapat memanfaatkan peralatan, bahan, dan sumber daya lokal. Contoh seperti panggung yang akan dibangun dari kombinasi bahan ringan, rendah karbon dan dapat digunakan kembali termasuk baja daur ulang yang dapat didaur ulang tepat di akhir tur. Lalu, ada LED wristbands yang digunakan penonton sebagai bagian dari pertunjukan akan dibuat dari 100% bahan nabati yang dapat dibuat kompos.

Fans (Penggemar)

Coldplay telah bermitra dengan SAP dalam pengembangan aplikasi tur gratis yang mendorong penggemar untuk menggunakan transportasi rendah karbon ke konser dan dari konser. Selain itu, penggemar yang berkomitmen untuk melakukan perjalanan rendah karbon akan diberikan kode diskon. Masih terdapat juga beberapa aksi yang dilakukan Coldplay yang berkaitan dengan penggemar.

Dari 5 poin diatas kalian kagum ngga sih sama konsep konser yang sedang dilakukan Coldplay ini? Jujur, aku kagum banget sama prinsip dan konsep Coldplay dalam usahanya menyelenggarakan konser Music of the Spheres ini. Harapannya Coldplay bisa terus menerapkan prinsip dan konsep ini ke tur dunia lainnya. Teman-teman penggemar Coldplay juga jangan lupa untuk siapin tabungan kalian ya! Siapa tahu Coldplay jadi datang ke Indonesia dalam waktu dekat.