Pertumbuhan seorang anak dari fisik maupun psikis adalah hal yang paling penting. Kepercayaan yang dimiliki seorang anak dan merasa memiliki kasih sayang orangtua sepanjang hidupnya, harus dibumbui dengan saling berinteraksi untuk tetap terjaga agar tetep harmonis. Keduanya akan memiliki keegoisan masing-masing dan akan timbulnya masalah bagi seorang anak maupun orang tua.
Pada hakikatnya orang tua pemilik seorang anak yang wajib mengikuti aturan yang dibuat oleh orangtuanya. Sehingga, tidak jarang timbulnya sebuah kekerasaan pada seorang anak dalam bentuk apapun itu. Kekerasan pada anak yang semakin meningkat akan berakibat fatal pada pertumbuhan dan perkembangan seorang anak dalam keluarga ataupun lingkungan.
Maka dari itu posisi keluarga mempunyai peran penting untuk saling berkomunikasi kepada anak untuk menghindari sebuah kejahatan. Dalam agama disebutkan hubungan antara anak dan orangtua akan memiliki manfaat yang positif dan tidak adanya perselisihan antara anak dan keluarga.
Selama bertahun-tahun yang perlu anda ketahui keluarga sangat berpengaruh terhadap komunikasi yang membentuk konsep diri seorang anak yang baru dilahirkan. Anak adalah salah satu proses tumbuh kembang suatu bangsa di masa depan yang memiliki sifat dan ciri khusus yang terletak pada sikap dan perilakunya dalam memahami dunia.
Segala kejadian yang dialami di masa kecil adalah masa di mana anak perlu mengkompromikan segala sesuatu serta belajar menghadapi segala sesuatu. Baik kekalahan dan kekuatan yang tidak bisa dihadapi dimasa anak-anak akan terus dibawa sebagai pemicu kegagalan dimasa dewasa. (Sumber Kementerian Pemberdayaan perempuan dan anak,2011).
Sebagai seorang anak yang butuh perhatian dan kasih sayang, seorang anak memiliki hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak, di didik dan di kasihi didalam keluarganya. Bukan sebaliknya, anak yang dieksploitasi, mendapatkan sebuah kekerasaan fisik maupun psikis yang akan terjadi dalam hidupnya. Pertanyaanya mengapa bisa terjadi kekerasaan pada anak ? ada beberapa alasan yang menjadi kenyataan yang terjadi.
1. Anak dipandang sebagai orang yang lemah dan masih bergantung kepada orang tua. Sehingga, orang tua menganggap dirinya telah dewasa, tidak semua permintaan seorang anak harus di turuti. Seorang anak tidak semua di perlakukan secara otoriter. Sebagain orang tua tidak memikirkan dampak yang terjadi apa yang sudah diperlakukan kepada anak. Tanpa memikirkan mental seorang anaknya.
2. Perkembangan anak-anak harus sesuai standar orang tua atau masyarakat pada umumnya, jadi orang tua atau orang dewasa lain berhak memperlakukan anak sesuai keinginannya, termasuk dengan kekerasaan.
Komunikasi ini sendiri dimulai dengan orang terdekat yang bisa dibilang keluarga. Di mana seorang keluarga yang mempunyai arti dikehidupan kita mempunyai pengaruh yang sangat signifikan. Seorang anak bisa menilai sesuatu dengan penilaian langsung dan penilaian reflektif. Penilaian langsung ini sesuatu pola komunikasi yang menjelaskan jati diri sebagai seorang yang akan membentuk konsep dirinya. Dengan adanya penilaian langsung membuat seorang anak berfikir dan timbul perspektif dan nilai yang positif atau negatif.
Sedangkan, pernilaian reflektif ialah persepsi kita terhadap pandangan orang lain yang dapat berpengaruh kepada konsep diri seseorang. Yang dimaksud adalah sesuatu pantulan penilaian seseorang yang berpengaruh untuk diri kita dan bagaimana cara kita untuk menyikapinya. Tetapi yang harus kita ketahui di penilaian reflektif ini bisa sebagai upper, downers, dan vulters.
Mengapa bisa dibilang komunikasi dalam keluarga menghindari kekerasaan? Karena, keluarga adalah salah satu yang memberikan perhatian, pengajaran paling pertama kepada anak dan memberikan contoh yang baik, dengan adanya komunikasi yang dilakukan di dalam keluarga bisa untuk menghindarkan masalah dan perselisihan.
Kegagalan baik yang terjadi pada anak bisa berpengaruh terhadap pertumbuhan anak secara intelektual dan kualitas hidup seorang anak. Dalam penilaian menunjukan komunikasi antara anak dan orangtua dapat terjalin, karena adanya komunikasi yang baik ditandai dengan adanya sikap terbuka antara anak dan orangtua dan saling menghargai satu sama lain.
Mengembakan suatu pemahaman mengenai konsep diri, untuk sesuatu proses komunikasi yang dilakukan antara keluarga maupun orang lain, untuk menemukan suatu kapasitas yang jelas dan berguna, yang didapatkan dari keluarga. Jika beberapa orang tua mengabaikan komunikasi yang dilakukan dengan anak , maka dari itu orang tua akan kehilangan banyak kesempatan untuk memberika perhatian yang terbaik bagi perkembangan seseorang anak. Rasa peduli yang di berikan memberikan suatu rasa yang dimiliki seorang anak.
Komunikasi sangat berguna dalam kehidupan kita. Komunikasi yang dilakukan orang tua terhadap anak dengan beberapa percakapan yang dilakukan dapat menghasilkan sesuatu sikap saling menghargai, saling melengkapi, dan posisi anak tidak merasa di abaikan. Pembicaraan yang positif kepada anak yang dimulai dari keluarga dapat menimbulkan nilai positif ataupun sebaliknya.
Adapun komunikasi yang mengacu pada sebuah makna. Komunikasi  berarti proses yang dilakukan oleh ke dua belah pihak untuk saling berinteraksi dan bertukar informasi, sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh terkesambungan pesan, tidak harus terjadinya komunikasi dua arah. Jika dari pihak yang menyampaikan suatu pesan dan isi pesan itu menyambungkan dari pesan yang dimaksud, maka itulah yang disebut dengan terjadinya komunikasi. Sama dengan halnya yang dapat dilakukan antara anak dan keluarga ataupun lingkungan disekitar saling berinteraksi untuk mendapatkan pesan.
Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi tindak kekerasaan yang di alami seorang anak orangtuanya harus mendapatkan penanganan yang serius. Oleh karena itu intergeritas seorang anak dapat terlihat dari pendekatan keluarga. Dengan cara meningkatkan kesadaranya adalah hak dan kewajiban seorang anak betapa pentingnya orang tua memberitahu tindak kekerasaan merupakan hal yang negatif dan seorang anak harus memahami pesan yang disampaikan tersebut.
Ketika anak mengalami tindakan kekerasaan mental pada anak harus mendapatkan bimbingan konseling. Untuk menanggulangi kekerasaan yang terjadi. Untuk selanjutnya orang tua lebih memperhatikan seorang anak dalam melakukan aktivitas apapun.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”