Sejak mendapati test pack bergaris dua, banyak orang tua khususnya Ibu yang memiliki persalinan impian mereka sendiri. Akan melahirkan dengan cara apa, pervaginam atau Sectio Caesaria melahirkan di mana didampingi siapa apakah akan didokumentasikan atau tidak, jika iya siapa yang dipercaya mengabadikan momen langka tersebut bahkan ada juga yang merencanakan akan menggunakan pakaian seperti apa saat persalinan.
Persalinan adalah proses yang dinantikan setelah kehamilan kurang lebih 40 minggu seorang Ibu membawa perutnya yang besar kemana-mana dan juga menjaga sang buah hati agar tetap sehat dan bertumbuh kembang optimal.
Banyak anggapan yang beredar di masyarakat mengenai proses persalinan dengan Sectio Caesaria. Beberapa hal tersebut antara lain:
Persalinan Sectio Caesaria itu enak, tidak sakit
Entah apa yang dibayangkan terkait Sectio Caesaria hingga ada anggapan bahwa hal ini tidak sakit. Sectio Caesaria ini salah satu bentuk operasi. Semua yang dinamakan operasi itu ya sakit. Apalagi untuk Sectio Caesaria yang bekas lukanya minimal 15 cm ini. Luka tergores saja terasa sakit kan, apalagi luka sayatan sepanjang ini. Proses penyembuhannya pun lama. Bahkan ada yang sampai bertahun-tahun masih merasakan nyeri pada bekas jahitan di perut tersebut.
Proses melahirkan tanpa mengejan
Melahirkan itu ya mengejan, begitu kata beberapa orang. Coba hal ini kita telaah lebih lanjut. Melahirkan dalam KBBI artinya mengeluarkan anak (dari kandungan) jadi yang seharusnya digarisbawahi adalah hal tersebut, bukan mengejan atau tidak. Secara Sectio Caesaria ataupun pervaginam ya sama-sama disebut melahirkan karena ada anak yang dikeluarkan.
Persalinan Sectio Caesaria bukan persalinan normal
Banyak yang menyebut bahwa Sectio Caesaria bukan persalinan normal karena keluarnya bayi lewat perut dan menyambungkannya dengan kodrat bahwa melahirkan ya lewat vagina. Karena hal ini muncullah istilah bahwa persalinan itu ada dua yaitu persalinan normal dan persalinan Sectio Caesaria. Tetapi dengan banyaknya gerakan woman support woman penggunaan istilah persalinan normal ini diganti dengan persalinan pervaginam karena jika selalu disebut dengan persalinan normal maka akan melanggengkan stereotipe bahwa persalinan secara Sectio Caesaria adalah persalinan tidak normal.
Belum menjadi Ibu yang sesungguhnya
Kata-kata paling sakit yang sering didengar adalah bahwa melahirkan dengan Sectio Caesaria berarti belum menjadi Ibu yang sesungguhnya. Mengapa menjadi Ibu hanya didasarkan pada proses kelahirannya? Padahal seorang Ibu tetaplah Ibu untuk anak-anaknya. Mengapa harus mendeskritkan pengorbanan seorang Ibu yang mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan seorang anak? Proses melahirkan itu sama-sama berisiko secara pervaginam maupun Sectio Caesaria.
Sejatinya persalinan adalah proses menghadirkan kehidupan baru ke dunia. Bagaimanapun caranya itu adalah takdir yang telah ditentukan. Usahakan tidak menghakimi atau memberikan pandangan negatif kepada seorang Ibu yang telah bersusah payah menahan rasa sakit untuk melahirkan seorang malaikat kecil. Kita tidak pernah tahu bagaimana rasanya, tapi cukuplah kita dapat berempati terhadap Ibu yang memiliki bekas luka yang panjang dibawah perutnya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”