Kita Berpisah Karena Cinta

Aku dan kamu, empat tahun kita jalani hubungan selama itu semua berjalan biasa seperti layaknya pasangan lainya. Ya yang membedakan kamu adalah cowok tak romantis cenderung cuek bebek, tapi bersamamu aku merasakan nyaman dan kamu selalu mampu membuatku kebahagian dengan cara sederhana.

Yah kita jalani hubungan sembunyi-sembunyi dari orang tua kita atau back street. Hingga memasuki tahun ke 3 kamu memberanikan diri memasuki kehidupanku lebih dalam. Kamu datang ke rumahku bertemu sama bapak dan ibuku saat itu jujur aku yang justru merasa deg-degan takut jika orang tuaku menolakmu. Benar saja ketakutanku terjadi ibu menentangku berhubungan denganmu dengan alasan kepercayaan Jawa. saat itu hatiku hancur, badan lemas dan hanya bisa menangis.

Namun, sejak hari itu tak lantas aku menyerah atas keyakinanku jika kamu adalah takdirku .Bukan maksud durhaka atau melawan orang tua karena bagiku kepercayaan yg menjadi alasaan mereka itu tidak ada dalam ajaran agamaku. Ya, aku mulai sedikit demi sedikit aku memberikan penjelasan kepada orang tuaku dan akhirnya mereka mulai menerimanya. Senang rasanya dan mulai saat itu cinta kita seakan tambah erat seakan tak terpisahkan. Kamu yang dulu tidak romantis sekarang seditit menunjukan sikap romantis meski itu justru terlihat lucu bagiku.

Hingga akhirnya orang tuamulah yang justru menolaku. Mereka melarangmu bertemu denganku.aku tidak tau jelas apa alasan mereka menolakku namun semenjak itu kamu berubah. Meski setiap aku tanya kamu mengelak bahwa kamu masih sama seperti dulu dan rasa cinta masih sama seperti dulu. Hatiku merasakan hal beda kamu berubah kamu mengabaikanku. Kamu menjadi sosok lelaki yang tidak seperti yang aku kenal selama ini kamu mulai keluar malam, mabuk mabukan dan emosional. Yah aku tau kamu berubah karna masalah ini kamu frustasi antara memilih aku wanita yang kamu cinta atau kedua orang tuamu. Sakit rasanya melihatmu berubah seperti itu.

Pada akhirnya kamu memilih orang tuamu dan melepaskanku, sakit dan kecewa banget rasanya kamu tidak mau berjuang seperti aku menyakinkan keluargaku. Kini aku sadar perjuanganku sia sia, aku harus melupakanmu secepatnya meski aku tahu sampai kapanpu rasa ini masih akan slalu ada meski kelak ada orang lain yang menggantikan.

Aku hanya berpesan : "Sayang jaga dirimu baik baik jangan sering pulang malam, banyakin istirahat dan juga kamu harus berhenti minum alkohol. Kamu harus tau cinta ini tidak akan aku hilangkan akan aku tanam di hatiku bersama kenangan dan harapan yang patah di dalam hatiku.Aku berdoa semoga kelak akan ada bidadari yang menemanimu, menjagamu dan menjadi kebanggaan keluargamu. Doakan aku semoga kuat meneruskan hidupku tanpa mu. Kita terpisah bukan karna kita tidak lagi saling cinta justru kita berpisah karna Cinta"