Hei kamu yang selalu jadi orang yang kupikirkan sebelum aku tidur dan orang pertama yang kupikirkan saat aku bangun, Terimakasih untuk pernah menambah daftar rasa senangku. Terimakasih untuk setiap waktu yang diluangkan padaku. Terimakasih untuk setiap pelukan yang menenangkan hatiku. Terimakasih untuk usaha membahagiakan aku. Terimakasih untuk niat baik melamarku.
Terimakasih untuk apapun. Maafkan ketidak cocokan kita.
Maafkan segala kekurangan dan perbedaan kita yang pada akhirnya menjadi alasan perpisahan kita. Perbedaan usia 9 tahun bukan hal yang mudah dipersatukan. Sekian lama kita bertahan menahan ego masing-masing. Kita sudah sangat berusaha, tapi apa daya, perpisahan lebih baik daripada saling sakit dan menyakiti. Sudahlah, Tuhan selalu sertai langkah kita. Bersatu atau berpisah pun ini dalam penyertaan Tuhan.
Untuk saudara-saudara terkasih, sahabat-sahabat, semua orang terdekat. Terimakasih untuk dukungan dan doa kalian semua. Tidak memaksaku untuk bercerita tapi memaksaku tertawa hahahaaaa. Aku tidak akan cukup kuat dan mampu sampai hari ini bahkan sampai berbagi kisah ini kalau bukan karena doa-doa kalian semua. Aku bersyukur Tuhan hadirkan orang-orang hebat yang menopang dan menguatkanku.
Untuk Namboru dan Amangboru, aku terlanjur mengasihi kalian sebagai orang tuaku, keluarga baruku. Ampuni aku untuk setiap kesalahanku terutama kelemahanku untuk bertahan. Aku berdoa yang terbaik utk kalian berdua. Kekuatan dari Tuhan dan jawaban terbaik dari Tuhan pasti akan diberikan untuk Namboru dan Amangboru. Tidak sedikit pun aku sakit hati atau membenci kalian berdua. Apapun masalah yang lalu, aku sudah melupakannya karena yang perlu kuingat adalah perlakuan dan niat baik Namboru dan Amangboru.
Kasihilah aku karena bukan sesuatu yg mudah untuk aku putuskan ini semua. Bukan maksud buruk keputusan sanggup kukatakan. Bukan aku tak lagi mencintai putra Namboru dan Amangboru, namun, sudahlah alasannya tidak dapat kujelaskan dari kejauhan, krn aku yg merasakan. Maafkanlah aku.
Juga Terutama Mama yang selalu luar biasa. Mama sungguh hebat. Aku tahu mama jauh lebih hancur, tapi Mama tutupi itu semua untuk menguatkan aku. Mama sungguh bijak, sangat bijak mengajarkanku bagaimana berperilaku bijak atas cobaan yang terlalu berat untuk perempuan seusiaku. Mengajarkan tetap mengasihi dan mendoakan yang terbaik untuk orang lain. Ah Tuhan, Engkau teramat luar biasa menciptakan orang-orang luar biasa dalam hidupku. Untuk kisah ini, terimakasih aku jadi orang pilihanMu untuk menjalaninya. Aku merasa spesial dgn kisah hidup yang tidak biasa ini. Terpujilah nama Tuhan.
Dari kisah yang dialami oleh Hotmaria di atas, kita bisa mengambil sebuah pelajaran bahwa ketika kita ditimpa sebuah musibah yang berat, janganlah menjadikan kita lemah. Perlu diingat, jika kita berhasil mengatasi masalah itu maka kita telah berhasil juga menjadi pribadi yang lebih dbaik dan dewasa dari sebelumnya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Maaf Admin.
Alasan kenapa batal menikah kok nggak dijelaskan.
Kenapa sampai batal nikah Mind…?
Sama sih saya juga kurang ngerti kenapa Batal nikah. Ngga ngerti sama sekali.
Ojo sampe loo dinnn Dina Mayan Sari
Lisma Warta hahaha
Piye ??????????hahahahha
Yg sdh nikah aza cerai min,cuma batal nikahh ws ra popo
Anna Maria Wulandari Lumbanraja
Tetap semangaaaaaat 😀
Itu cuma 1 dari 1.000….jgn takut
Bagiku,lebih baik batal menikah drpd salah menikahi laki2. Move on nya lebih lama.
Tp akn lebih baik jika tdk keduanya. #pasrah takdir Tuhan