Kisah Jatuh Bangun Kolonel Sanders, Sang Pendiri KFC yang Baru Sukses di Usia Senjanya

Mungkin saat ini kamu sedang membanding-bandingkan hidupmu dengan orang lain, melihat kesuksesan kerabat membuatmu cukup overthinking dan kamu mulai bertanya-tanya, Kapan ya aku bisa sukses seperti dia? Padahal, hidup bukan merupakan sebuah perlombaan. Setiap orang akan punya waktu suksesnya masing-masing dan nggak melulu harus di masa muda. Seperti kisah tokoh yang tidak asing lagi ditelinga banyak orang. Ia adalah Kolonel Harland Sanders sang penemu Kentucky Fried Chicken (KFC) yang baru menginjakkan kesuksesannya di umur 75 tahun.

Advertisement

Sosok Kolonel Sanders dibalik Kesuksesan KFC yang Mendunia

Sosok di balik kesuksesan bisnis ayam goreng legendaris asal Amerika Serikat ini ternyata adalah seorang yang tidak muda lagi. Pria yang lahir pada 9 September 1890 di Henryville, Indiana ini memiliki perjalanan hidup yang tidak selalu berada di jalan yang mulus. Sejak muda, ia telah beberapa kali mengalami kesulitan dalam hidup. Ditinggalkan sang ayah sejak umur enam tahun membuat Kolonel Sanders ‘Sanders’ harus membantu ibunya untuk merawat saudara-saudaranya di rumah karena ibunya harus bekerja untuk menafkahi keluarganya.

Perjalanan Jatuh Bangun Kolonel Sanders

Advertisement

Sanders pada usia 16 tahun berbohong tentang usianya agar bisa mendaftarkan diri sebagai tentara dan mengabdikan dirinya di dunia militer. Namun, setahun setelah itu ia memutuskan untuk berhenti dan melanjutkan pekerjaan sebagai buruh di stasiun. Tidak bertahan lama, ia harus dipecat karena kasus perkelahian yang ia alami. Sanders merupakan sosok yang pantang menyerah, ia mencoba segala jenis pekerjaan yang mendatangkan peluang, mulai menjadi pandai besi, pemadam kebakaran, agen asuransi, sampai berjualan ban pun ia rela lakukan demi menyambung hidupnya walaupun kerap kali mengalami kegagalan saat bekerja. Namun, hal tersebut tak membuatnya berhenti untuk terus maju menuju kesuksesan.

Sejarah Kolonel Sanders Bisa Membangun KFC

Advertisement

Berawal dari tahun 1930, ia memulai kembali untuk bangkit dengan bekerja di pompa bensin di daerah Kentucky. Sanders, yang sejak kecil memiliki kepiawaian dalam memasak pun mencoba untuk membuka restoran kecil-kecilan untuk para pengunjung pompa bensin tersebut di sela-sela pekerjaannya. Ia menyajikan makanan bagi para penunjung pompa bensin yang kelaparan disana.

Selang beberapa waktu, pada tahun 1939, Sanders menemukan resep bumbu ayam goreng yang lezat menggunakan 11 bumbu rahasia dan menggorengnya di panci presto. Ia kemudian menambahkan ayam goreng pada menunya. Ruby Laffon, Gubernur Kentucky saat itu sangat menyukai ayam gorengnya dan memberikan penghargaan sebagai Kentucky Kolonel kepada Sanders, dan itulah awal mulanya ia dikenal sebagai Kolonel, gelar tertinggi yang diberikan oleh pemerintah.

Seiring berjalannya waktu, ayam goreng tepung buatan Sanders mulai banyak digemari banyak orang dan menjadi menu andalan di kala itu. Restoran kecil miliknya pun semakin ramai dikunjungi pembeli dan ayam goreng tepung itu habis terjual setiap harinya. Karena semakin menumpuknya pembeli, Sanders memutuskan untuk memindahkan restoran kecilnya tersebut ke sebuah tempat di seberang jalan.

Pada tahun 1952, Sanders memutuskan untuk membuat kesekapatan dengan Pete Harman untuk mengusung konsep bisnis franchise atau waralaba  agar bisnis ayam gorengnya dapat lebih berkembang dan dikenal lebih luas. Sanders menamai ayam goreng racikannya itu dengan brand Kentucky Fried Chicken atau sebagaimana yang dikenal hingga kini dengan singkatan KFC.

Untuk memperluas bisnis franchise ini, pada tahun 1955, saat ia berumur 65 tahun, Sanders dan istrinya berkeliling Amerika Serikat dan Kanada dengan menggunakan mobil hanya untuk sekedar menawarkan kerjasama bisnis franchise ini ke berbagai restoran di beberapa daerah. Hasil memang tidak mengkhianati kerja keras Sanders selama ini, terbukti, kurang dari 10 tahun, pada tahun 1964 ia berhasil memiliki lebih dari 600 cabang franchise KFC di Amerika Serikat dan Kanada.

Pada tahun 1966, brand yang didirikan Sanders ini lambat laun semakin dikenal oleh banyak orang dan tiga tahun setelahnya, akhirnya KFC-pun masuk ke bursa saham New York. Pada 1971, Hublein Inc mengakuisisi KFC Corporation dengan nilai transaksi seharga USD285 juta atau setara dengan Rp4,2 triliun.

Di bawah kepengurusan Heublein, KFC berkembang pesat dan menjadi franchise fast food yang besar, lebih dari 3.500 gerai yang tersebar di berbagai belahan dunia. Kemudian pada tahun 1986, KFC diakuisisi oleh PepsiCo Inc dengan nilai transaksi seharga USD840 juta atau setara dengan Rp12,6 triliun. Tidak hanya diam, Sanders pun menjadi ambassador KFC dan tetap aktif untuk mengunjungi gerai-gerai KFC yang ada di dunia. Wow! Mencengangkan, bukan?

Umur 75 tahun merupakan sebuah awal kesuksesan bagi Sanders, walaupun terbilang cukup lama, perjuangan Sanders tidak mengkhianati hasil yang ia peroleh di akhir hayatnya. Sanders menghembuskan nafas terakhirnya tepat pada tanggal 16 Desember 1980 di usia 90, di Louisville, Kentucky. Ia didiagnosa leukimia akut.

Beginilah perjuangan sampai KFC dapat terus berkembang ke manca negara dan Sanders tidak akan pernah terlupakan sebagai wajah dari kesuksesan KFC. Ia pun menduduki peringkat kedua sebagai selebritas yang paling dikenal di dunia.

Melalui kisah Sanders, kamu dapat belajar bahwa kesuksesan tidak selalu di waktu muda. Setiap orang akan memiliki waktunya masing-masing untuk meraih kesuksesannya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hi. I'm Rizka, a creative Content Writer who usually writes more about lifestyle, traveling, culinary, entertainment, history, life experience, book reviews, and opinions in a unique way. I am adept at publishing creative content for social media marketing, blogs, and newsletter by complying with SEO guidelines. You can visit my page to read my articles more! For further information, you can contact me through email at Rizkanadhira@contentwriter.id