Madu mungkin menjadi salah satu yang punya daya tarik dan kepopuleran hingga sekarang ini. Bukan tanpa sebab, madu memang punya segudang manfaat yang bisa dirasakan oleh orang yang mengonsuminya. Cairan manis satu ini telah dimanfaatkan sejak dahulu dan turun temurun oleh nenek moyang.
Banyak yang menyukai karena kandungan di dalam madu yang ampuh untuk mengobati berbagai macam penyakit yang menyerang. Maka dari itu, tak jarang yang memasukkan madu ke dalam list konsumsi wajib setiap harinya.
Kini, madu rupanya tak hanya diperuntukkan bagi kaum dewasa saja, anak-anak pun juga boleh mengonsumsi madu. Pasalnya madu memang sangat baik untuk membantu pertumbuhan dan perkembangann anak. Memang, ada satu pengecualian madu dalam kaitannya bagi anak-anak.
Madu tak disarankan bagi anak yang masih berusia di bawah satu tahun. Hal ini dikarenakan madu mengandung bakteri yang bisa menyebabkan botulisme. Pemberian madu disarankan bagi anak yang usianya telah menginjak satu tahun lebih.
Meskipun demikian, pemberian madu pada anak tetap harus diperhatikan dan dikonsumsi sesuai dengan batas wajar dan batas aturan.
Madu anak sebenarnya bukan sesuatu yang baru bagi dunia kesehatan. Manfaat dan kebaikan yang dipunyai madu mendorong para orang tua untuk menjajal keampuhan cairan manis satu ini. Sebab madu memang terkenal punyak zat-zat dan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak dalam masa tumbuh dan kembang.
Hal yang sering terjadi adalah ketika orang tua pusing bukan kepalang menghadapi anak yang susah makan, berat badan kurang, dan kerap kali terserang penyakit. Lalu ketika situasi seperti ini, hal yang orang tua pikirkan adalah mencari solusi. Salah satu yang patut dijadikan solusi adalah madu.
Madu memiliki banyak nutrisi dan dan zat yang baik untuk tubuh, di antaranya mengandung zat utama berupa fruktosa, glukosa, dan sukrosa. Ketiga kandungan itu membantu dalam proses pertumbuhan karena memenuhi asupan gizi yang baik bagi tubuh anak.
Madu juga mengandung karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk diubah menjadi energi. Madu mengandung keasaman yang tinggi sebesar 3,65 yang bermanfaat untuk mengurangi pertumbuhan bakteri sehingga baik untuk usus di dalam sistem pencernaan.
Rupanya madu juga sangat ampuh untuk membunuh mikroorganisme patogen sebagai penyebab penyakit karena mengandung senyawa radikal hidrogen peroksida dan zat anti biotik. Tentunya hal ini sangat baik untuk tubuh. Madu bekerja dan berpengaruh secara langsung dalam sistem imun tubuh dan penetral zat racun.
Tak mengherankan jika madu anak baik untuk menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar anak tak gampang terserang penyakit. Yang lebih mengagumkan, madu sangat baik dijadikan solusi untuk masalah anak yang berkaitan dengan masalah nafsu makan.
Madu bisa dijadikan sebagai stimulant di dalam sistem pencernaan sehingga membantu kondisi anak agar ia memiliki nafsu makan yang lebih baik.
Menambahkan madu anak ke menu makan secara teratur akan membantu menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan masalah susah makan. Apalagi madu bisa dikonsumsi dengan cara dicampur berbagai makanan seperti buah-buahan atau sayuran favorit anak. Hal yang tidak boleh dilupakan, pastikan anak mengonsumsi madu asli tanpa campuran bahan kimia apapun.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”