Ketika Zodiak sudah menjadi Sebuah Obsesi

Di antara kalian, pasti ada atau pernah punya teman yang percaya banget sama zodiak. Bahkan saking percayanya, dia cenderung memuja-muja. Kalau kalian yang penggemar ramalan zodiak dan berlangganan majalah, pasti hal pertama yang kalian lihat adalah artikel ramalan bintang. Kalian sangat penasaran dengan ramalan cinta, karier, keuangan, romansa, dan lain-lain. Dan soal cinta, kalian pasti suka melakukan cocoklogi, yang punya gebetan pasti tahu banget soal ini. Dan di pikiran kalian pasti pernah mengira-ngira, misalnya apakah zodiak Capricorn cocok sama Virgo? Atau Taurus dengan Scorpio? Seketika kalian merasa ge-er jika ramalan zodiak bilang kalian cocok/serasi sama zodiak gebetan kalian.

Padahal kenyataannya tidak seperti itu. Kalian harus tahu bahwa ramalan zodiak yang ditulis di majalah/artikel-artikel itu tidak 100 persen akurat dan ditulis sesuai dengan opini sang penulis. Memang, yang menulis ada yang merupakan seorang pakar Psikologi atau Astrolog. Namun, dia hanya menuliskan hasil analisanya, yang di mana belum tentu sesuai denganmu. Dan ramalan zodiak sesungguhnya hanya berfungsi sebagai hiburan semata. Menurut saya, mungkin sebagian dari karakterisik zodiak kalian ada yang match sama sifat asli kalian, saya pun begitu. Seperti saya, karakteristik Aquarius sangat cocok dengan saya. 

Tapi mentang-mentang ada kesamaan, kalian tidak bisa menjadikan zodiak sebagai patokan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam suatu hubungan (baik pacaran maupun pertemanan) yang sehat, kita akan dipertemukan dengan orang-orang yang memiliki visi misi dan prinsip hidup yang sama dan sejalan. Tidak masalah mau apapun zodiaknya, namun jika kalian berdua adalah pasangan yang klop dan nyambung, niscaya hubungan kalian akan makin langgeng. Akan susah jika kalian terlalu picky dalam memilih pasangan atau teman, hanya karena zodiak mereka tidak sesuai dengan ekspektasimu. 

Lagi pula, nasib percintaan, keuangan, jodoh, dan lain-lain tidak ditentukan di tangan para peramal, pakar, astrolog, atau ramalan zodiak kok. Menurut saya, sikap dan mindset kamulah yang akan berkontribusi penuh terhadap nasib hidupmu, baik atau buruk. Jika kamu mau bernasib baik (nasib bisa diubah lho), tetaplah berusaha semaksimal dan berikanlah energi positif terhadap semua hal yang kamu lakukan. Sisanya, serahkan semuanya pada alam semesta. Karena dialah yang akan mengatur dan menarik hal-hal positif sesuai yang kamu harapkan atau energimu pancarkan.

Saya tidak melarang kamu untuk percaya zodiak lho. Seperti yang sudah saya bilang di atas, anggaplah ramalan zodiak sebagai hiburan semata yang tidak harus kamu percayai 100 persen. Jangan terlalu terobsesi dengan apa yang orang lain (si pakar zodiak) katakan, ntar yang rugi kamu sendiri.