Kita tidak tau kapan ajal itu datang, yang kita tau hanya bagaimana cara kita hidup di dunia ini, tentang cara menyayangi seseorang dengan tulus dan murni. Kesekian kalinya kita memilih seseorang yang kita anggap pantas buat kita. Hingga pada akhirnya kita tertuju pada satu sosok yang benar – benar indah, menarik, dan membuat kita nyaman. Sosok yang di buat Tuhan, khusus untuk menemani kita di dunia ini. Sesosok manusia yang selalu ada di samping kita, menemani hari – hari kita disaat senang maupun duka. Sesosok manusia yang sempurna dimata kita yang tak lain adalah seseorang pendamping hidup.
Ada kalanya sepasang kekasih tidak saling mencintai, tidak saling menyayangi, tetapi hanya ada satu diantara kita yang tulus memberikan kasih sayang dan cintanya. Setiap saat, setiap waktu, dia rela mengorbankan waktunya untuk orang yang disayang. Terkadang kita merasa risih jika memiliki pasangan yang tidak kita sayang, tetapi belajarlah untuk mencintainya, walau berat rasa di dada. Cobalah untuk berusaha memiliki rasa sayang dan menghargai pengorbanannya.
"Learn Loving with sincere"
Di dunia ini tak ada manusia yang sempurna. Kita diciptakan berpasangan agar kita melengkapi satu dengan yang lainnya, saling menutupi kekurangan diri pasangan kita masing-masing. Setelah kau mengerti betapa berharganya cinta yang tulus dan abadi, kau akan menyesal jika kau hanya menyia-nyiakannya.
Malam itu terasa begitu indah, kisahnya telah terukir menjadi kenangan indah. Keceriaan di malam yang indah tak bisa terlupakan begitu saja, hingga pada akhirnya dirinya pergi untuk selamanya. Air mata yang tak sanggup terbendung mengalir mengisahkan kisah tentangnya, walau terkadang rindu ini datang, dan menginginkan dirinya hadir kembali bersamaku. walau agama yang membedakan kita, tapi itu tak sedikitpun mengurangi keraguan di antara kita.
Tawanya, candanya, dan raut wajahnya telah hilang dari dunia ini. Malam itu adalah malam yang indah, malam yang akan selalu terkenang di hati dan akan menjadi memori terindah. Hanya dirinya yang mengerti, hanya dirinya yang selalu ada, hanya dirinya yang menjadi teman, hanya dirinya yang mengerti kegelisahan ini. Di saat aku butuh seseorang untuk menemaniku, dirinya hadir dengan senyuman indahnya yang diberikan kepadaku, di saat aku terbaring lemas tak berdaya dirinya rela menghabiskan waktunya untuk menemaniku hingga aku sembuh dan bisa bangkit kembali.
Walau hanya sebentar dirinya menemaniku di dunia ini, walau hanya sekejap saat – saat indah ini, walau hanya sekejap kau disampingku, tapi aku akan selalu mengenangmu disini dan akan aku abadikan dirinya dihatiku. Cintanya yang tulus kepadaku telah dibawa pergi hingga akhir hayatnya. Aku disini sendiri, tak ada orang yang mengerti diriku seperti dirinya.
Aku hanya bisa menangis dan menangis, maafkan jika kesalahanku pernah membuat hatinya terluka, hanya rasa rindu yang menyelimutiku, hanya rasa kesedihan yang menemaniku. maafkan aku yang tak bisa menjadi wanita yang sempurna, sekarang penyesalanku tak berarti apa – apa, karena dirinya sudah tak ada disampingku untuk selamanya. I love you.
Aku percaya Tuhan pasti menempatkannya di syurga, doaku akan selalu ku berikan untuknya, semoga dirinya tenang di alam sana.
Cinta yang tulus adalah cinta yang abadi
Cinta yang murni adalah cinta yang suci
Saya menulis ini untuk memberitahu kepada sahabat hipwee untuk selalu menghargai orang yang tulus. Cobalah untuk belajar mencintainya dan mencontoh ketulusannya untuk kita.
Mohon maaf jika ada salah penulisan dan kata – kata yang kurang berkenan terima kasih.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.