Sejak memutuskan untuk sementara sendiri karena terlalu sering disakiti dan hanya ingin fokus pada diri sendiri dengan tujuan-tujuan yang dimiliki, Tuhan pun mengabulkan. Tuhan mematikan perasaanku dengan hebatnya, sampai aku tak bisa merasakan yang namanya cinta saat ini. Beberapa orang berdatangan untuk mendekat tetapi hati selalu sulit menerima kehadirannya. Jangankan rasa cinta, bahkan rasa suka terhadap seseorang seolah sirna.
Mungkin ini cara Tuhan menyayangiku, mungkin ini cara Tuhan menjagaku, dan mungkin ini cara Tuhan untuk membuat aku menjadi sosok yang berbeda.
Tuhan terlalu sering melihatku meneteskan air mata karena disakiti, merasakan sakit yang menghantam hati berkali-kali. Beberapa kali aku selalu menjadi sosok yang kuat, meskipun merasakan sakit aku tetap dapat berdiri kembali. Tetapi pada akhirnya aku pun merasakan menjadi sosok yang lemah tak berdaya. Rasanya sudah cukup untukku seperti ini, membiarkan seseorang datang dan pergi sesuka hati. Membiarkan dia yang datang hanya untuk memberikan sebuah kenangan yang sulit dilupakan.
Aku tahu dari setiap rasa sakit yang aku alami adalah sebagian kesalahanku karena membiarkan seseorang masuk dengan mudahnya. Aku berfikir hanya ingin membuka sedikit hatiku, memberikan sedikit ruang untuk dia yang datang dan mana ku tahu jika yang datang hanya berniat untuk menghancurkan.
Aku memohon pada Tuhan untuk hentikan semua ini bagaimanapun caranya, aku sudah lelah dengan semua ini. Sudah cukup rasanya untukku melewati semuanya, memohon pada-Nya untuk mempertemukan aku dengan seseorang yang bisa datang kepadaku dengan cara yang baik. Jika memang pada akhirnya aku harus menunggu, aku akan menunggu sampai pada akhirnya saat itu tiba. Tuhan pun mengabulkan semua itu, dia mematikan perasaanku secara perlahan, pelan tapi pasti semua itu aku rasakan, aku mulai merasa nyaman dengan kesendirian tanpa seorang kekasih, merasa diri sendiri dan keluarga adalah prioritas utama, menikmati kebahagiaan bersama keluarga dan teman, mulai melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. Aku pun tidak merasa kesepian, aku mulai menikmati segalanya.
Aku yakin jika memang telah tiba saatnya, waktu itu akan datang pada diriku.Â
Waktu di mana Tuhan akan menghidupkan kembali perasaanku, mempertemukan aku dengan seseorang yang dapat menerimaku dengan baik yang datang kepadaku dengan cara yang baik pula, dan tidak akan pernah meninggalkanku, sampai pada akhirnya Tuhan lah yang akan mengambil salah satu dari kami.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
hai, aq punya banyak hadiah loh buat kamu, Cashback sampai 100%. yuk add pin bb aku : 25CBBB46 , atau kunjungi www(.)d-ew-a168(.)com
hai kamu, kunjungi www(dot)dewa168(dot)com untuk mendapatkan hadiah sampai jutaan rupiah, kapan lagi~ harus kemana lagi .. gabung di sini.. 🙂
I like it
BuNg Isnaini Ibrahim gini..???
Rina Andika yg kurasakan
Tuhan mematikan rasa cinta kita yang salah dan menggantikan cinta baru yang begitu indah dg penuh senyuman setiap harinya.
Lebay ah. Belom ketemu yg tepat aja cintaa ?
Like
Ho oh aq hrs bljr bljr bljr dan bljr ttg rasa setelah rasa tentangMu ya Rabb saat yg lain menjauhiku hanya Engkau yg ttep memelukku dgn ksih sayangMu….
??