Ketika Kita Merasa Diri Ini Tidak Sesempurna yang Lain

Ada kalanya kamu merasa baik-baik aja. Kamu sudah mempersiapkan diri untuk sesuatu hal secara matang dan terencana. Kamu yakin bahwa kamu akan berhasil suatu saat nanti. Kamu kemudian memulai langkah baru dengan mantap dalam jalur yang sudah kamu impikan. Tapi di tengah perjalanan, tiba-tiba kamu mulai nggak yakin sama pilihanmu tanpa alasan yang jelas. Ada pikiran yang mengganggu. 

Kamu mulai menanyakan berulang kali tentang langkah yang sudah kamu ambil. Sesekali terbesit pikiran mengenai pendapat orang tentang dirimu. Kamu berpikir bagaimana jika mereka mencemoohmu di belakang? Bagaimana jika ternyata apa yang kamu lakukan itu salah menurut mereka? Bagaimana jika diam-diam, mereka memendam perasaan nggak suka terhadapmu atau terhadap apa yang kamu lakukan? Keraguan telah tumbuh dan menggoyahkan hati. Kamu juga berpikir untuk berhenti, nggak melanjutkan apa pun yang sudah kamu mulai.

Kamu nggak berhenti untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kamu terus khawatir, nggak yakin dengan pehamaman tentang dirimu sendiri apakah kamu sudah cukup baik atau nggak, kamu sudah sesempurna orang lain atau belum. Kamu takut akan penolakan apabila kamu ternyata nggak sanggup memenuhi ekspektasi mereka. Kamu merasa lemah dan nggak percaya diri. 

Pada kasus yang lebih ekstrem, kamu bisa jadi malah haus akan pujian dan validasi dari orang lain, kamu jadi cenderung bersikap memamerkan hal yang kurang perlu. Semua itu semata-mata kamu lakukan karena kamu bingung dengan dirimu sendiri. Pikiranmu lelah akan kebingungan harus berbuat apa, bertindak bagaimana agar kamu terlihat sempurna dan dapat diterima.

Jika kamu sedang dalam keadaan seperti itu, kamu mungkin sedang mengalami perasaan nggak aman, atau orang-orang biasa menyebutnya insecure sebuah perasaan negatif yang membuatmu merasa rendah diri, inferior, nggak layak dicintai, dan nggak berdaya. 

Perasaan insecure adalah salah satu perasaan yang wajar terjadi, tapi bukan berarti kamu boleh terus-terusan memeliharanya, bahaya soalnya. Bisa jadi penyebab depresi dan gangguan mental lainnya kalau dibiarkan terlalu lama. Tentang perasaan insecure, ada begitu banyak bentuknya dan untuk mengatasinya, hal pertama yang perlu dilakukan adalah cari tahu dulu penyebabnya.

Waktu terus berjalan. Kamu nggak bisa selamanya bersembunyi dan ditindas oleh pikiran negatif karena apa yang kamu pikirkan belum tentu bener, kan? Bisa aja segala sesuatu nggak seburuk yang kamu kira selama ini. Mungkin, sudah waktunya kamu untuk coba melangkah lagi. Nggak ada kata terlambat untuk melangkah kembali. Nggak perlu mengambil langkah besar untuk berubah karena langkah kecilmu begitu berarti. Nggak perlu menjadi sempurna agar disukai. Menjadi diri sendiri dengan mengembangkan kelebihan dan menerima kekuranganmu sudah cukup kok, karena memang kesempurnaan itu nggak pernah ada selain milik Yang Maha Kuasa.

Kamu nggak perlu pusing dengan pandangan semua orang tentang kamu. Karena satu-satunya hal yang perlu kamu pikirkan adalah gimana kamu memandang dirimu sendiri. Ada jutaan hal baik yang menunggumu di depan sana. Jadi, persiapkan dirimu, yuk!