Ketika Kita Meletakan Kebahagian dan Harapan Pada Raga Lain, Bersiaplah Untuk Kecewa

Sebagai manusia kita sering kecewa karena apa yang kita inginkan tidak sesuai yang kita harapkan. Hal tersebut manusiawi. Karena kita makhluk biasa yang punya keterbatasan. Sedih boleh, tapi sangat sampai berlarut-larut. Karena hidup harus terus kita jalani sesulit apapun jalannya. Percayalah dibalik rasa kecewa dan kegagalan selalu ada pelajaran yang bisa ambil.

Tahukah kamu darimana sumber kecewa itu?

Ya, salah satunya karena kamu terlalu berharap pada manusia lain. Padahal kita tahu mereka sama seperti kita. Hanya manusia biasa yang memiliki banyak kekurangan. Terkadang kita menaruh kebahagiaan pada pasangan, keluarga maupun teman-teman kita. Kita berharap bisa memperoleh kebahagian ketika berbuat baik pada mereka.

Tapi nyatanya semua tidak bisa berjalan seperti yang kita inginkan. Karena kita tidak bisa mengendalikan mereka sesuai yang kita mau. Terkadang apa yang menurut kita baik belum tentu baik menurut orang lain. Dan akhirnya kita kecewa karena sudah menaruh harapan dan kebahagian pada manusia lain.

Sebaik-baiknya tempat menaruh harapan adalah Tuhan

Sering kali kita lupa bahwa Tuhan adalah tempat terbaik menaruh harapan. Dia yang tak pernah meninggalkan kita dalam kondisi apapun. Semakin besar kita berharap kepada Tuhan semakin mudah kita menjalani hidup. Karena kita percaya apa yang sudah menjadi ketetapan Tuhan adalah yang terbaik. Ketika kita berharap kepada manusia pasti akan kecewa.

Bukan karena orang lain tidak baik. Tapi karena manusia mempunyai keterbatasan. Kadang mereka pelupa meskipun sudah membuat janji, sehingga bisa mengecewakan kita. Kadang juga imannya sedang lemah sehingga mudah baper dan akhirnya membuat kita kecewa.

Lakukan kebaikan hanya untuk mendapat Ridho-Nya

Berbuat baiklah sama semua orang. Lakukan dengan ikhlas karena ingin mendapat Ridho-Nya. Dan kita menyadari sebagai manusia harus saling tolong-menolong. Namun jangan berharap orang yang kita bantu akan membalas kebaikan yang sama seperti yang kita lakukan. Satu-satunya orang bisa kamu harapkan selain Tuhan adalah dirimu sendiri.

Berhentilah berharap kepada manusia, karena sebaik-baik tempat berharap hanyalah kepada Tuhan. Percayalah ketika apa yang kita inginkan belum terwujud, bukan karena Tuhan tidak sayang. Tapi karena itu bukan yang terbaik untuk kita. Dan pasti akan di ganti yang lebih baik. Jangan lupa tetap berusaha dan berdoa dengan penuh kenyakinan. Bahwa  rencana Tuhan selalu yang terbaik.

Seandainya tidak ada badai, pelangi tidak akan muncul. Untuk itu, belajarlah dari badai yang menimpamu dan tetap kerahkan semua pada Tuhan.