Kita pasti pernah terhanyut oleh syair cinta dari orang yang kita sayangi. Kita berpikir dengan keyakinan orang yang menyatakan cintanya kepada kita akan selalu sama dan sampai kapanpun tidak akan pernah berubah rasa cintanya kepada kita. Kita juga pasti selalu terngiang-ngiang dengan janji, harapan seseorang akan masa depan, coba hitung sudah berapa kali kita bermimpi hidup bersama dengan dia yang kita cintai? Tak terhitung bukan? Nyatanya kita selalu berharap yang manis dan indah dari sebuah hubungan.
Namun benar adanya, tidak semua kisah itu selalu manis dan pahit. Untuk kalian yang merasa kisah cintanya terlalu rumit dan sangat pahit, tenang saja, akan ada kisah baru menanti anda. Jika anda terus berusaha memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebh baik lagi. Dia akan datang membawa kisah baru untuk anda jalani bukan hanya berdua tetapi dengan seluruh keluarga anda dan keluarga besarnya. Tepatnya dia datang atas bimbingan Tuhan dengan proses yang sangat panjang akhirnya Tuhan mempertemukan kalian berdua. yakinkanlah diri anda dengan merayu Tuhan,
"Yakinkanlah dan berikanlah gerakan hati yang sangat kuat namun suci dan tulus untuk hidup bersama dia"
Tuhan kami semesta alam.
Tetapi kejadian di masa lampau datang menghantui benak kita, ketakutan dan kecemasan akan orang di masa lampau kembali dan menawarkan kebahagiaan yang pernah kita bicarakan sebelumnya tentang masa depan. ini bukan pertama kali terjadi dia datang kemudian pergi lagi. Membuat perasaanmu seperti layang-layang yang dinaikan setinggi-tingginya dengan sesuka hati setelah itu diturunkan atau dilepaskan semaunya. Tidak! Kita bukan seperti itu! Kita adalah wanita yang butuh kepastian dan kenyataan. Untuk itu katakan selamat tinggal untuk dia yang ada di masa lampau.
Ketika cinta memilih pergi namun tidak mengubah arti cinta yang sesungguhnya yaitu mencintai Tuhan dengan sepenuh hati, maka Tuhan akan mempertemukan kita dengan pasangan kita sesungguhnya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Betul sekali,,