Memasuki awal tahun 2021 merupakan sebuah anugrah dari Tuhan karena kita masih diberikan umur untuk terus menjalankan hidup ini. Begitu banyak lika-liku kehidupan yang dihadapi dan adanya pandemi membuat apa yang kita capai di tahun sebelumnya belum terealisasi dan mungkin baru beberapa saja yang dapat kita capai. Tetapi, semua yang terjadi sekarang ini pastinya merupakan kehendak dari Tuhan.
Ketika anganmu tidak tercapai inilah rencana Tuhan kepada kita bahwa mungkin sekarang ini kita belum pantas mendapatkannya dan mungkin ada “kejutan” yang kita tidak menduganya bahkan bisa jadi apa harapan yang kita rencanakan justru tidak baik untuk kita. Semuanya itu rahasia Tuhan, tak ada satupun makhluk di alam semesta ini yang mengetahui rencana Tuhan meskipun sekecil apapun itu semuanya tetap menjadi rahasia-Nya.
Rencana Tuhan itu memang baik dan kita tak usah khawatirkan rencana-Nya. Hidup ini terus berjalan dan ketika harapan belum tercapai waktunya kita untuk mensyukuri apa yang dimiliki karena bisa jadi hal yang akan kita miliki akan hilang seiring berjalannya waktu kehidupan dan selalu melihat ke bawah kita bahwa orang lain belum tentu memiliki apa kita punya sekarang ini sehingga kita merasakan bahwa apa yang kita miliki menjadi lebih berarti.
Menghargai apa yang kita miliki
Setiap orang pastinya memiliki impian setinggi mungkin dan itu merupakan hal baik yang seharusnya dimiliki setiap individu, namun ada saatnya kita mensyukuri dari apa yang dimiliki. Percayalah ketika kita selalu melihat langit diatas takkan ada habisnya ambisi yang ingin dicapai karena langit tidak ada ujungnya seperti ambisi-ambisi kita yang tak berujung. Ketika kita terlalu larut sibuk berlari mengejar impian membuat kita lupa bahwa kita memiliki sesuatu yang bermakna yang mungkin bagi kita biasa saja namun bagi orang lain itu adalah hal yang spesial.
Hidup ini harus selalu disyukuri di bagaimanapun kondisi
Roda kehidupan selalu berjalan, begitu pun kita sebagai aktor utama kehidupan kita sendiri. Kehidupan ini diibarat sebuah roda yang berputar yang di mana di suatu kondisi kita berada di atas dan di bawah. Ketika diatas kehidupan kita berbunga-bunga penuh dengan kebahagian namun ketika kita berada di bawah hidup kita terasa berat karena dipenuhi ujian yang membawa kita pada kesedihan dan kegundahan hati. Oleh karena itu, semua yang dilalui dalam kehidupan ini harus didasarkan pada rasa bersyukur di bagaimanapun kondisi kita sekarang ini. Hadapi semua dengan senyuman dan rasa syukur niscaya hidup kita menjadi lebih berarti dan bermakna.
Selalu ada hikmah dari setiap kegagalan
Kegagalan bukanlah akhir dari kehidupan, kebanyakan orang salah perspektif tentang hal ini karena menganggap bahwa kegagalan merupakan suatu hal yang buruk padahal dibalik kegagalan tersimpan hikmah yang dapat kita petik. Hikmah yang tersembunyi itu terkadang kita tidak menyadarinya dan bahkan kita menyalahkan Tuhan karena apa yang diinginkan tak kunjung tercapai. Perlu kalian ketahui bahwa Tuhan menciptakan kita dengan penuh kebaikan meskipun harapan yang kita inginkan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan bukan berarti Tuhan tidak melihat usaha dan doa kita namun karena Dia sayang kepada kita maka Tuhan akan memberi rencana terbaik untuk kita. Bagi orang yang menyadarinya pasti akan memetik hikmah yang dapat diambil dari kegagalan harapan. Hikmah yang dipetik tersebut bisa seperti pelajaran hidup, motivasi, dan rasa bersyukur.
Memiliki harapan yang tinggi merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap manusia, namun ketika harapan tak tercapai bukanlah akhir cerita kehidupan dan di situlah kebersyukuran kita diuji oleh Tuhan, tinggal kitanya saja yang harus sadar untuk mensyukuri apa yang Tuhan kasih kepada kita maka kehidupan ini akan bahagia. Maka dari itu, biasakan diri kita untuk selalu mensyukuri dan menghargai apa yang kita miliki sebelum semua itu terlambat dan menyesal di kemudian hari. Bila harapan kita belum tercapai maka ambil pelajarannya dan syukuri ketetapan jalan yang Tuhan telah kasih kepada kita.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”