Ketika Aku Tak Secantik Mereka

Sebagai perempuan, menjadi cantik adalah dambaan. Tetapi, sebenarnya apa sih, cantik itu? Kulit putih mulus, wajah bebas jerawat, bopeng, dan noda-noda, tubuh kurus tapi berisi, rambut lurus? Itu adalah beberapa definisi cantik yang kita dapat dari media sosial. Tidak tahu sejak kapan masyarakat membuat kriteria cantik semacam itu.

Untuk sebagian perempuan yang dari sananya sudah memiliki kriteria seperti itu, ya mereka tidak ada masalah. Namun bagaimana dengan perempuan-perempuan lain yang merasa penampilan fisik mereka tidak memenuhi definisi ‘cantik’?

Apalagi kita tahu di media sosial yang sering kita mainkan, banyak ditemui postingan foto perempuan yang sudah memenuhi kriteria ‘cantik’. Mereka mendapat banyak likes dan komentar pujian. Kita menyebutnya selebgram.

Dari situ kita membandingkan jumlah likes dan pengikut kita di media sosial. Berlanjut membandingkan penampilan diri kita dengan perempuan cantik tersebut. Lalu fase berikutnya, kita merasa rendah diri.

“Aku nggak secantik dia” “Aku nggak menarik” “Kenapa mukaku biasa-biasa aja?”. Kita sering mengeluhkan hal tersebut. Kemudian merasa tidak pantas untuk bersanding dengan seseorang. Merasa minder bila tampil di luar dan bertemu banyak orang. Belum lagi bila ada satu-dua celetukan nyelekit yang diucapkan orang.

Mungkin sekarang orang mengagung-agungkan penampilan fisik. Memoles wajah sedemikian rupa. Karena dengan memiliki tampilan fisik yang menarik akan memudahkan kehidupan kita, itu yang banyak orang pikirkan. Mau apa-apa jadi gampang. Punya kesempatan yang lebih luas di segala aspek daripada orang yang mukanya ‘gitu-gitu’ aja. Mau dapat pasangan, gampang. Mau cari pekerjaan, mudah. Diterima di masyarakat, tidak susah.

Tapi ada satu hal yang mungkin luput dari pemikiran kita. Penampilan fisik yang menarik bukanlah segalanya. Untuk menjadi cantik tidak bisa dibatasi dengan kriteria. Kedengarannya basi, ya. Namun kita perlu menyadari bahwa ketika semua cewek berlomba untuk tampil cantik dan menarik, mereka semua akan menjadi sama saja. Sudah banyak perempuan cantik yang bisa kita temui di media sosial.

Penampilan mereka berhasil menarik pandangan kita. Penyegaran mata lah kalau bisa dibilang. Tapi, ya sudah, cukup sampai di situ saja. Berikutnya kita menggulir beranda media sosial kita. Foto menarik mereka tergeser oleh beberapa foto menarik lainnya. Artinya penampilan fisik saja tidak cukup. Punya pengetahuan dan wawasan yang luas itu juga penting. Itu yang membuat kamu berbeda dari mereka yang hanya bisa menunjukkan keunggulan fisiknya.