Ketika Aku Harus Memaksa Cinta Berhenti

Dia

Yang telah memberi cahaya di dalam hidupku,

Semoga Dia tak lupa waktu sholatnya dan selalu menjaga kesehatannya.

Senja sore ini seperti merasa apa yang sedang terjadi padaku,,,

Langitnya mendung dan menahan sesuatu yang tengah berada diluar kuasanya , terlihat sekali bahwa seperti dengan satu sentuhan ringan saja akan dijatuhkan rintikan air hujan itu. Selucu ini kah Cinta, Ketika Dia mencintaiku , Aku tidak mencintai Dia dan Ketika Aku mencintai Dia, Dia tidak mencintaiku Cinta yang aku sebut lucu ini ternyata menyedihkan sekali , tapi yang lebih lucu adalah kisahku ini aku jatuh cinta dengan orang yang juga dicintai sahabatku

Sakit sekali Tuhan mendengar cerita sang sahabat yang semua tentang Dia, terbakar seluruh anganku bersamanya yang kemudian membuat aku merasa seperti orang gila. aku terlalu egois jika berusaha memenangkan hatinya. Cinta terlalu suci untuk menjadi alasan menyakiti hati wanita lain.

Ku balut rinduku dengan doa agar sahabat tak merasakan sakit seperti apa yang aku rasa, Ku simpan dalam-dalam cinta ini agar aku tidak melukai hati sang sahabat.

Mungkin Cinta adalah sebuah penerimaan , menerima apapun yang akan terjadi setelah aku sadar bahwa aku telah jatuh cinta dengan Dia.

Tuhan beri aku ruang untuk mengembalikan cinta yang menyakitkan ini. Hentikan Tuhan… saat ini juga ,tapi…… Tuhan aku juga tidak sanggup menahan godaan asmara ini, Aku hanya ingin Dia .Jika belum ada yang memahami Dia , maka akulah ingin jadi yang paling memahami Dia, Jika yang Dia cintai adalah sebuah Seni maka aku ingin jadi Mahakarya Seni dari Surga untuk Dia.

Seperti inikah jalan cinta , aku harus memaksa cinta untuk berhenti sebelum hatiku berhenti di hatinya. bukankah seperti karya dari Khalil Gibran "ketika cinta memanggilmu, maka dekatilah ia walau jalannya terjal berliku. ketika cinta memelukmu, maka dakapilah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu "

Aku tidak bisa medekatinya …..tak bisa tak bisa .

AKU HENTIKAN CINTA INI.