Kesempatan Kedua, Rasanya Tidak Akan Pernah Sama Dengan Sebelum Rasa Kecewa Itu Ada

Setiap orang pasti pernah melakukan sebuah kesalahan. Entah itu kepada orang tua, teman, sahabat maupun pasangan. Saat orang lain membuat kesalahan dengan kita pasti ada perasaan kecewa dalam diri kita. Tidak bisa dipungkiri saat orang lain berbuat salah kepada kita rasanya ingin sekali marah kepadanya. Tetapi saat kita masih sadar jika marah hanya akan membuatnya semakin parah maka kita bisa mengurungkan niat tersebut.

Karena sebuah kesalahannya itu pasti orang lain akan berusaha untuk minta maaf kepada kita. Mungkin begitu berat untuk memaafkannya karena kesalahan yang dibuat kepada kita. Tetapi, tidak ada salahnya kita memberikan kesempatan kedua kepada orang lain. Kita juga harus sadar bahwa kita sendiri juga tidak luput dari sebuah kesalahan. Kita harus melapangkan dada kita untuk bisa memaafkan orang lain.

Kita mungkin bisa memaafkan orang lain dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memperbaiki hubungan bersama kita. Mungkin rasanya akan berbeda ketika dia sebelum melakukan kesalahan kepada kita. Tetapi, tidak apa jika itu terjadi karena itu merupakan suatu bentuk kehati-hatian kita agar tidak disakiti lagi.

Disisi lain kita mungkin sudah memaafkan kesalahan orang lain tetapi rasanya kita tidak mau menceritakan semua mengenai diri kita dengan orang itu. Ada perasaan canggung ketika kita berbicara dengannya karena kita merasa harus berhati-hati agar tidak disakiti untuk kedua kali.

Dikecewakan orang lain itu rasanya begitu sakit oleh karena itu memang tidak bisa semua hal harus diceritakan dengan orang lain. Hal itu bisa terjadi pada orang yang telah menyakiti kita agar kita tidak disakiti lagi olehnya. Dan satu hal yang perlu di ingat tidak semua hal bisa kita ceritakan kepada orang lain. Ada kalanya kita memang harus menyimpannya sendiri. Namun, ketika kita memang tidak bisa memendamnya sendiri kita boleh membagikannya kepada orang lain. Kita bisa bercerita kepada seseorang yang benar-benar bisa kita percaya dengan apa yang kita ceritakan.

Menjadi seorang yang pemaaf itu memang sulit. Tetapi lebih baik kita memaafkan kesalahan orang lain kepada kita karena tidak ada gunanya memendam perasaan kecewa yang hanya akan menimbulkan perasaan tidak tenang saat bertemu dengan orang yang menyakiti kita. Berilah kesempatan kedua bagi mereka yang telah menyakiti. Karena setiap manusia itu tidak luput dari sebuah kesalahan. Meskipun kita tidak bisa menerima kembali dia seperti dulu setidaknya kita sudah menjadi orang yang baik dengan memaafkan kesalahannya itu.