#KesehatanMental-Stop Insecure Terhadap Diri Sendiri, Semua Orang Terlahir Sempurna

Pernah nggak sih kamu ngomong ke diri kamu sendiri Ih kok aku jelek banget ya? atau Kok aku kaya keripik kulit ya, kurus kering krepes Nah, itu adalah tanda bahwa kamu merasa insecure terhadap diri kamu sendiri. Insecure merupakan suatu perasaan cemas yang dirasakan setiap orang. Rasa insecure ini tidak hanya dapat dirasakan oleh remaja, akan tetapi juga bisa dialami setiap orang, namun umumnya sering dirasakan oleh remaja yang baru aja beranjak gede atau ABG.

Ada beberapa alasan kenapa rasa insecure ini pada umumnya dapat dirasakan oleh remaja karena pada dasarnya ABG merupakan fase di mana perubahan dari sifat kekanak-kanakan menuju fase dewasa. Rasa tidak percaya diri hingga membanding bandingkan diri dengan orang lain merupakan salah satu faktor kenapa remaja bisa menjadi insecure terhadap diri sendiri. Padahal, setiap orang itu terlahir sebagai mahluk yang sebaik baiknya, hanya saja ada mereka yang memahami makna itu dan ada yang tidak.

Ada beberapa Faktor Remaja Menjadi Insecure salah satunya adalah Penolakan

Banyak sekali faktor kenapa remaja menjadi insecure salah satu faktor utamanya adalah penolakan. Penolakan di sini bukan hanya ditolak cinta, jelas itu merupakan pengalaman yang pahit namun sangat berarti, namun juga ada beberapa penolakan yang akhirnya bisa membuat remaja menjadi insecure. Seperti penolakan dari sekolah karena tidak diterima ke sekolah favorit, penolakan dari perguruan tinggi negri karena anda memiliki nilai yang kurang dari standar mereka, atau penolakan dari orang tua, teman, pacar, selingkuhan dan lain sebagainya.

Penolakan ini dapat berimbas pada hancurnya kepercayaan diri seseorang, maka dari itu sebagai seorang yang pernah menjadi remaja, saya sebagai penulis memberikan sedikit edukasi agar bisa melepaskan diri dari belenggu itu, salah satu cara nya adalah dengan bersyukur. Bersyukur dan yakin bahwa apa yang tidak kita dapatkan atau yang menolak kita adalah jalan terbaik yang Tuhan berikan kepada kita. Bukankah ketika selesai beribadah kita selalu berdoa untuk meminta yang terbaik pada Tuhan? dan Mungkin itulah cara Tuhan memberikan hal yang terbaik untuk kamu kamu yang sedang dalam fase seperti itu.

Selalu Membandingkan Diri Sendiri Dengan Orang Lain Merupakan Faktor Ke dua yang bisa membuat seorang Remaja menjadi Insecure

Si itu mah mukanya cantik ya, mulus, putih, halus dan juga tidak jerawatan, gak kaya aku, udah kucel, kumel, kuleheu hidup lagi memang terkadang kita bisa mengagumi orang lain yang terlihat lebih dari kita baik secara fisik ataupun material. Namun mulai saat ini stop melakukan hal hal demikian. Karena itu merupakan penyakit yang bisa membuat kamu merasa minder dan tidak percaya diri terhadap diri kamu sendiri.

Membanding bandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah tindakan kriminal terhadap diri kamu sendiri. Mulailah berkaca dan melihat di depan kaca, betapa cantik dan tampannya dirimu sendiri. Kamu mungkin hanya melihat sosok yang itu itu saja, tapi percayalah sosok itu adalah sosok yang selalu berjuang keras ditengah kerasnya dunia. Sudahkah kamu berterimakasih kepada dirimu sendiri?

Berekspektasi Setinggi Langit Ternyata Kenyataan Tidak Sesuai Harapan

Berkespektasi itu boleh, tapi jika ekspektasi kita terlalu berlebihan itu tidak baik. Sebenarnya masih banyak orang yang nggak tahu apa itu ekspektasi dan apa itu cita-cita, dua hal itu merupakan dua hal yang mirip tapi jelas berbeda. Jika ekspektasi jangan terlalu tinggi, cukup cukupi saja, tapi jika cita-cita, harus sangat tinggi. Bahkan Presiden pertama kita Bung Karno pernah bilang, Gantungkan cita citamu setinggi langit, karena ketika kamu jatuh. Maka kamu akan jatuh dibawah ribuan bintang. Itu merupakan perumpamaan bahwa setiap insan harus memiliki cita-cita yang sangat tinggi. Salah satu alasannya agar jika kita gagal maka, kita masih bisa mendapatkan apa yang tidak bisa kita raih setidaknya sesuatu yang hampir setarap atau hampir sama tinggi nya. Bukan terpuruk.

Sedangkan ekspektasi itu merupakan harapan kita terhadap sesuatu yang tidak nyata atau belum tentu sesuatu itu akan baik untuk kita. Di sini harus kamu ingat, ketika kamu berkespektasi tinggi terhadap apa yang kamu inginkan maka siaplah kamu untuk terluka. Apa lagi jika kamu berharap pada manusia. Ekspektasi yang tinggi juga bisa membuat kamu menjadi insecure terhadap diri kamu sendiri, menyalahkan orang lain atas kesalahanmu dan yang paling parah adalah kamu akan membenci dirimu sendiri.

Hati-Hati Sifat Perfectionist Juga Sebagai Faktor, Lho!

Hati hati, sifat perfeksionis itu bagus, tapi juga ini seperti pedang bermata dua. Di mana saja juga bisa berdampak negatif terhadap diri kamu sendiri. Sifat perfeksionis seseorang dapat membuat orang tersebut merasa insecure jika apa yang mereka laksanakan tidak sesempurna yang mereka dapatkan.

Sebenarnya sih hampir mirip dengan ekspektasi yang tinggi, orang orang perfeksionis juga dapat menyebabkan insecure terhadap diri mereka sendiri, terutama bagi mereka terlalu over mengharapkan segala sesuatu secara sempurna. Oke, bisa jadi kesempurnaan adalah tuntutan. Tapi bukan berarti kamu harus terus mengulang sesuatu yang belum sepenuhnya sempurna agar bisa menjadi sesuatu yang menurut kamu sempurna. Semakin kamu melakukan hal seperti itu semakin kamu sadar, itu tidak akan pernah ada ujungnya. Yang akhirnya kamu juga akan merasa capek sendiri dan akhirnya merasa dirimu tidak beguna.

Sayangi dan Hargai Diri Sendiri Merupakan Cara Agar Kamu Terhindar Dari Rasa Insecure

Love Your Self merupakan sebuah cara agar kamu terhindar dari rasa insecure. Mencintai diri sendiri bukan berarti kamu pacaran menikah dan menua dengan dirimu sendiri. Love your self merupakan sebuah ungkapan agar kamu bisa lebih menghargai diri kamu sendiri. Sesekali coba pikirkan berapa kali kamu tersakiti oleh dunia yang terus menghakimimu? Berapa kali kamu bertahan dengan badai air mata karena putus cinta? Berapa kali kamu berjuang namun dikecewakan? Ingat, sudah berapa kali kamu mengalami siklus senang, cinta dan sedih karena kegagalan dan karena perjuangan kamu.

Sesekali coba katakan terima kasih terhadap dirimu sendiri, ungkapkanlah rasa terima kasih kepada jutaan sel syaraf yang telah menompang tubuhmu agar bisa menjadi manusia yang hidup. Bersyukur dan bersujud kepadanya dan katakan bahwa kamu benar benar beruntung karena terlah diberikan pelajaran dalam hidup.

Mencintai diri sendiri merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah rasa insecure. Maka dari itu, sebagai manusia yang bijaksana sudah selayaknya kamu mulai mencintai dirimu sendiri, tinggalkan apapun yang membuatmu tidak pantas, dan katakan pada dirimu aku tidak layak mendapatkan ini dan nikmatilah apapun yang membuat kamu bahagia.