Kerap Dianggap Bodoh. Berikut Sisi Lain dari Makna Bucin yang Kamu Perlu Ketahui!

Gunakan logika dan perasaan yang seimbang

Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, ternyata juga dibarengi perkembangan bahasa. Terutama bahasa gaul yang kerap digunakan oleh  kaum milenial. Istilah bucin atau disebut budak cinta, biasanya dilontarkan untuk menjelaskan perilaku seseorang terhadap pasangan. 

Advertisement

Mereka disebut bucin karena sering bertindak tanpa menggunakan logika. Perilaku terlalu sayang terhadap pasangan ini sebenarnya kerap menjadi perdebatan diatara kaum jomblo dan yang berpacaran. Pasalnya mereka yang tak bermasalah dengan sikap bucin ini memiliki alasan tertentu mengapa bucin itu perilaku yang normal dalam menjalani sebuah hubungan.

Pertama, bucin dianggap ungkapan rasa sayang yang tulus. Mereka yang bucin selalu rela berkorban untuk melakukan segala cara demi membahagiakan pasangan. Beberapa yang sering terjadi adalah antar jemput pasangan. Hal ini sebenarnya normal, namun ada yang rela menempuh berjam-jam perjalanan bahkan merelakan waktu bersama keluarga demi sang pujaan hati. Bukan tanpa alasan, mereka melakukan ini atas dasar cinta. 

Namun coba kamu pikir, waktu bersama keluarga juga enggak kalah pentingnya kan. Sebagai seseorang yang tidak bucin, mengingatkan dia agar berperilaku sewajarnya ternyata hanya sia-sia. Percayalah, mereka yang bucin tidak mau mendengarkan saran apapun dari orang lain, karena dipikiran mereka hanya terfokus untuk mengungkapkan rasa sayangnya kepada pasangan dengan segala cara yang dianggap wajar.

Advertisement

Kedua, bucin juga dianggap mengungkapkan rasa takut kehilangan. Tak jarang mereka melakukan perbuatan yang mengejutkan. Ada salah satu kejadian di dunia hiburan, saat si cewek marah kemudian si cowok memasang baliho sebagai perantara dalam meminta maaf. Tentu si cewek akan terkesima dengan apa yang dilakukan cowoknya, pasalnya memasang baliho itu tidak murah dan disaksikan oleh banyak orang. Ada juga yang rela memasang baliho untuk mengucapkan selamat ulang tahun, melamar, bahkan ada yang memasang kain bertuliskan aku sayang kamu di jembatan layang lho. 

Wahh, kalau ini sih nekat banget ya. Kalau dipikir-pikir, apa enggak lebih baik uangnya digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat. Banyak hal yang lebih wajar seperti liburan bersama, makan bersama, atau mungkin untuk tabungan menikah. Tapi kembali lagi kepada pola pikir orang yang bucin selalu ingin memberikan bukti cintanya agar pasangannya tidak pergi meninggalkannya.

Advertisement

Ketiga, bucin juga berarti ungkapan perasaan bangga  terhadap pasangan. Memberikan surprise dan kado-kado spesial itu memang wajar. Tak jarang dari mereka  memberikan kado yang fantastis seperti mobil milyaran rupiah hingga perhiasan yang harganya bikin orang melongo. Tidak masalah jika ini dilakukan oleh orang yang sudah menikah dan finansialnya mencukupi. 

Namun jika hal ini dilakukan oleh orang masih berpacaran, apa enggak perlu hati-hati? Bagaimana jika dia hanya memanfaatkan kekayaan pasangannya saja? Wah, bahaya juga sih ini jika dilakukan terus-menerus. Bisa-bisa kamu beneran jadi orang bodoh dan selalu dimanfaatkan olehnya.

Ketiga alasan diatas semoga bisa menyadarkan kamu agar berpikir lebih panjang dalam memperlakukan pasangan. Logika dan perasaan harus seimbang, jangan sampai kamu terlena akan cintanya hingga menjadi orang bodoh.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sebisa mungkin untuk berbagi apapun yang ku ketahui. Asal baik, kebahagiaan tak hanya dirasakan seorang diri