Jarak Tidak Selamanya Bersalah, Belajar untuk Menikmati Harusnya Tanpa Resah

Hubungan jarak jauh atau yang biasa disebut dengan LDR merupakan suatu hubungan yang dijalani dua insan yang terpisah oleh jarak dan waktu. Tidak mudah menjalankan hubungan jarak jauh karena membutuhkan kepercayaan, kesabaran dan komitmen yang kuat satu sama lain.

Hubungan jarak jauh telah menjadi momok yang cukup mengerikan bagi sejoli yang sedang menjalin cinta, banyak pasangan yang memilih untuk mengakhiri hubungannya karena takut untuk menjadi pejuang LDR karena terlalu memikirkan hal-hal negatif.

Itulah mengapa jarak akan mengajarkan kita bahwa kepercayaan adalah senjata paling ampuh dalam menjalani hubungan LDR. Banyak tips dan trik yang diberikan untuk menjalani hubungan jarak jauh seperti harus menjaga komunikasi, harus memiliki komitmen, jangan terlalu sering berpikir negatif kepada pasangan, dan lain-lain. Tetapi hal-hal tersebut tidak akan bisa dilakukan tanpa adanya kepercayaan kepada pasangan.

Setiap diri telah memiliki jalannya masing-masing. Mau itu bernasib baik atau buruk itulah yang sudah ditentukan oleh semesta dan tugas kita hanya merubah keadaan yang awalnya dianggap buruk menjadi lebih baik seperti saat menjalani hubungan jarak jauh. Kita tidak bisa selalu menganggap itu suatu hal yang buruk tapi kita harus merubah hal itu menjadi lebih baik dengan memberikan kepercayaan pada pasangan kita.

Jarak tidak selamanya bersalah meskipun sebelumnya kita biasa melakukan berbagai hal bersama pasangan berdua. Kita harus terbiasa dengan adanya jeda, yang terpenting dia baik-baik saja disana dan selalu memberi kabar dan saling menenangkan dengan kata sabar. Jeda ini juga bisa kita manfaatkan untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik.

Selain itu jarak juga menciptakan rasa sayang dan rindu pada pasangan yang menunggu kendaraan waktu menuju tujuan yang sama bernama temu. Bahkan perasaan rindu yang menggebu juga membuat pasangan tidak sabar untuk segera bertemu dengan kita.

Seperti lagu dari Raisa, “seandainya jarak tiada berarti kan ku arungi ruang dan waktu dalam sekejap saja”. Jadi LDR itu tidak selalu berakhir buruk.

Dalam menjalani hubungan jarak jauh memang sangat diperlukan kepercayaan, bukan saja terhadap pasangan tetapi juga kepada diri kita sendiri. Percaya akan takdir Tuhan dan percaya terhadap orang disekeliling pasangan kita, jangan sampai karena rasa cemburu tehadap orang-orang di lingkungan pasangan membuat hubungan kita dan pasangan yang menjadi terancam.

Meski hubungan jarak jauh membuat kita menjadi khawatir berlebih tetapi kita harus tetap percaya bahwa setiap hal telah ditakdirkan dengan sangat indah. Ikuti saja alurnya dan nikmati prosesnya karena Tuhan tahu kapan kita harus bahagia.

Jadi nikmatilah setiap momen kita bersama pasangan meski harus memperjuangkan hubungan karena tidak ada momen yang akan terulang sama persis.