Kepada Pemilik Hati Terindah yang Aku Kenal

Berawal dari hobiku merakit kata-kata yang kembali menghidupkan cinta, dalam hati yang pernah padam oleh kisah cinta yang hitam. Aku mengenalmu lewat untaian kata yang membuatku terpesona oleh sajak yang kamu tuliskan. Kemudian jari-jariku bergerak membalas kata-kata yang kamu tuliskan, bersama hati dan perasaan barisan kata mesra untuk menyapa tertulis untukmu. Seketika saja untuk membalas kata yang kamu tata di beranda sosial media yang kamu punya.

Advertisement

Sejak saat itu rasa suka menyeruak di sela-sela relung hati kita. Meski hanya kata yang aku dan kamu terima, namun terasa begitu bermakna. Karena lewat kata yang saling kita hantarkan, menyelinap rasa saling kagum di antara kita berdua. Saat itulah aku tak pernah lagi berenti menyapamu walau hanya satu kata yang ku kirimkan sebagai pesan untukmu. Kamu pun demikian, tak satupun pesan yang ku kirim untukmu yang kamu lewatkan.

Hingga beberapa waktu kemudian kata dan rasa suka menjadi nafas untuk cinta bagi kita. Kejujuran kata telah mengantarkannya kepada perasaan saling memuja di antara kita berdua. Ingin rasanya aku berada di dekatmu dan merangkai kata untuk menuliskan kata cinta bersama. Namun di saat itulah jarak melerai semua.


Aku tak ingin menyerah, karena aku tahu kamulah hati yang terindah yang membuat aku merasakan arti cinta, berawal dari kata yang penuh makna. Bukan dari tatapan mata yang akhirnya membawa rasa hina.


Advertisement

Sekarang kita sudah sama-sama saling menyatakan rasa yang ada di dada dan jarak yang memisahkan kita mungkin membuat raga kita berjauhan. Namun, percayalah hati kita sangat berdekatan seperti bintang-bintang di langit luas yang bertaburan.

Semoga kamu yang jauh di seberang lautan sana selalu sabar menunggu saat indah dan waktu yang tepat untuk kita dipertemukan oleh Sang pemilik rasa cinta yang kita jaga. Karena Dialah yang menciptakan rasa cinta di antara kita, dan Dialah juga yang akan mempersatukan kita kelak, jika memang kita di takdirkan bersama.

Advertisement

Aku yakin pada saat waktunya tiba, aku akan memintamu pada orangtuamu untuk menjadi kekasih halalku. Agar tak ada lagi sesenti pun jarak yang memisahkan kita. Karena cinta adalah rasa dan kasih, sedangkan sayang adalah kata yang menguatkan cinta kita.

Semoga kamu yang membaca barisan kata yang kurangkai terbata dan mesra ini, tersenyum sambil membacanya di sana.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Thank you for the bloody rose