Kepada Lelaki, Calon Suamiku

Hai laki-laki calon suamiku..

Berdiri dan melangkahlah seiring dengan langkah kakiku.. Berlari dan mengejarlah impian dengan menyertaiku. Aku ingin kau jadikan aku udara dalam setiap hela nafasmu. Aku ingin kau menjadi kompas pengarah tujuan hidupku.

Hai laki-laki calon suamiku..

Jika kau kelak menjadi imamku, marahi aku jika kumelenceng dari tiang agama. Omeli aku jika aku melanggar aturan Tuhan. Pukul tanganku jika aku mengulanginya secara berulang.

Hai laki-laki calon suamiku..

Perbanyaklah ilmumu, pengetahuanmu dan pengalamanmu tuk mengajari aku arti kehidupan. Pertebal imanmu,tingkatkan rasa takutmu akan Tuhan dan cintailah kitab suci karna kelak kita akan saling menuntun menuju surgaNYA.

Hai laki-laki bakal calon suamiku..

Kau boleh puaskan kenakalan semasa kau sendiri. Kau boleh hura-hura menikmati kesendirian saat ini. Kelak ketika kau sudah bersamaku. Sudah memutuskan tuk menjalani sisa hidupmu bersamaku. Kuharap kau sudah puas dengan nakal dan hura-hura itu. Sebab yang ku tau adalah lebih baik pernah nakal daripada nakal yang tertunda.

Hai laki-laki calon suamiku..

Siapkan telapak kakimu karna akan ada surga disana untukku. Pertegas kebijakanmu karena aku akan menjadi tanggung jawabmu. Kau akan diserahkan ayahku. Aku beserta watak baik burukku. Aku dengan segala kekurangan dan kelebihan sifatku. Aku dengan semua keterbatasan, keegoisan dan ulahku yang kadang menyenangkan dan tidak jarang juga menjengkelkan.

Hai kau laki-laki calon suamiku..

Mari bersama-sama berdoa,berusaha dan serahkan semua pada Tuhan. Untuk menuju masa depan. Membuka gerbang kehidupan. Menjalani susah senang bersamaan. Dan surga menjadi akhir tujuan.