Kepada diriku yang saat ini sedang jenuh, mungkin ada kalanya di mana kau ingin pergi saja meninggalkan semua ini. Rasa putus asa itu muncul, menghajarmu tanpa sempat kau cegah dan kau belum siap untuk bertahan dari badai putus asa itu. Kau terpelanting jatuh dalam diam.
Kau bertanya-tanya, di mana kesalahanmu? Apa yang salah? Kau termenung dan memikirkan hal itu, berlarut-larut hingga lupa untuk bangkit dalam waktu cepat. Kepada diriku yang saat ini dirundung pilu, sebenarnya semua ini adalah sebuah tantangan baru bagimu. Bagaimana kau menghadapi masalahmu dan bagaimana kau menanganinya membentuk kepribadian yang baru bagimu.Â
Membentuk sebuah kedewasaan dan kebijaksanaan yang belum tentu didapatkan orang lain. Hal yang mengujimu saat ini tentu berbeda dari orang lain, tetapi kebijaksanaan dan pelajaran yang didapatkan tentu berbeda. Berbahagialah karena itu, karena kau akan mendapatkan pelajaran yang baru.
Kepada diriku yang saat ini tengah sedih, kau diperbolehkan mengambil waktu untuk sendiri. Sendirian terkadang baik. Sendirian membuat kita berkaca atas kesalahan-kesalahan dan keputusan yang telah kita buat. Sendirian membantu kita melihat lebih jelas ke depan, pada keputusan yang akan kita ambil. Sendirian juga membuat kita lebih nyaman dalam merefleksikan diri.
Kepada diriku yang sedang lelah, lelahmu ini akan terbayar di akhir nanti. Abaikan cemoohan orang padamu. Bersabarlah. Memang melelahkan untuk diam dan tak balas membentak, tetapi membentak tak memperbaiki keadaan. Membentak justru membuat semuanya semakin berantakan. Lebih baik diam dan bersabar dalam kesunyianmu. Tak ada salahnya. Tersenyumlah dalam gelap karena terang itu akan datang dengan sendirinya.
Kepada diriku yang masih terpuruk, kau tak harus segera bangkit. Kau diperbolehkan untuk beristirahat dulu. Kau boleh bermain sejenak dengan anganmu, memodifikasi impianmu, mengubah tujuan-tujuanmu sampai kau puas. Ambil waktu untuk dirimu sendiri. Ambil waktu untuk menenangkan pikiran dan menenangkan jiwamu. Ambil waktu untuk bersiap-siap mengambil langkah kembali.
Kepada diriku yang pada akhirnya sudah mengerti, aku senang bila kau kembali tersenyum. Berjalanlah lagi, hirup udara yang perlahan memasuki paru-parumu dan terbanglah bebas seakan tak ada yang menghalangimu sampai akhir nanti.
Kepada diriku yang pada akhirnya sudah memahami, berhentilah sejenak bila kau lelah di perjalanan nanti. Isi kembali perbekalanmu dan jangan sampai ada yang tertinggal dalam mencapai mimpimu nanti. Setelah itu, kembali berjuang lagi. Jangan lupakan waktu untuk pulang menemui orang yang mencintaimu.Â
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”