Kenyataan Terkadang Memang Menyeramkan, Namun Bukan Dijadikan Alasan Untuk Memusnahkan Kebahagiaan

Tak semua sisi kehidupan itu indah untuk dinikmati. Ada satu sisi atau lebih keindahan dari sebuah kehidupan hanya tertutup oleh sebuah ketidaktahuan kita akan sebuah realita. Sama halnya seperti saat kita memandang senja di kala sore hari atau menatap birunya lautan yang megah mempesona. Namun, saat kita bisa mengenalnya jauh lebih dari sekedarnya. Rona senja sore yang tercipta karena matahari yang sedang ingin bersembunyi, kita akan merasakan begitu mengerikannya sang matahari saat kita tau bahwa kekuatan matahari mampu membumi hanguskan kehidupan di bumi saat hujan tak mau lagi datang. Atau seperti lautan biru dengan deburan ombaknya yang begitu menyejukkan mata, bahkan suara ombaknya pun akan memanjakan telinga yang mendengarnya. Bahkan tak jarang dijadikan bagian dari musik rileksasi untuk menenangkan otak yang sedang bergejolak.

Namun, saat kita tahu bahwa arus di dalam lautan begitu kuat dan ganas. Tentu hal ini juga akan sangat menyeramkan jika kita membayangkan ditelan olehnya. Jangankan kita, kapal terbesar yang melegenda seperti Titanic, juga lenyap ditelan oleh keindahan lautan yang selalu mempesona bagi penikmatnya.

Ya, memang seperti itulah sebenarnya kehidupan ini. Saat kita tenggelam dengan sejuta keindahan atau pun hal yang menyenangkan. Saat itu juga kita tenggelam bersama satu sisi kehidupan yang sebenarnya juga sangat mengerikan.

Seperti halnya sebuah hubungan cinta. Saat kita merasa semuanya berjalan baik, penuh dengan cinta dan sejuta kebahagiannya. Belum tentu itu sebuah kebahagian yang sempurna seperti surga. Karena dengan keterbatasan yang dimiliki, kita tidak tau seperti apa sisi lain dari hubungan yang kita bina. Hanya Tuhan yang bisa tau secara sempurna sisi buruk yang terbalut rapi dengan sebuah keindahan dan kebahagiaan dalam sebuah hubungan antara kamu dengannya. Bisa jadi, malaikat dan setan pun tahu akan hal itu juga.

But, apa pun kehidupan yang dijalani dan sebuah hubungan yang dibangun dengan sejuta cinta yang masih tersimpan di dada. Mau menyenangkan, menyeramkan, manis atau bahkan pahit seperti obat dan jamu tradisional. Kehidupan dan sebuah hubungan akan terus berjalan dan harus kita hadapi. Jadi, nikmati saja setiap sisi kehidupan dengan senyuman. Jagalah kebahagiaan yang ada pada diri kita, jangan sampai terampas dan musnah karena sebuah kenyataan pahit yang datangnya terkadang tanpa pamit.