Kamu pasti pernah merasakan dimana rasa sakit itu datang karena kenyataan yang kamu alami berbeda dengan apa yang kamu ingini. Seperti ketika kamu ingin menjadi seorang pemenang, namun ternyata kamu justru kalah pada pertarungan terakhir. Atau contoh lain, saat kamu sedang memperjuangkan seseorang, malah kena tikung sama orang lain saat akan naik ke pelaminan.
Terlebih lagi, jika kenyataan yang kamu hadapi berurusan dengan masalah perasaan dan hati. Sudah tentu pasti, sakitnya sampe ke ujung-ujung jari. Belum lagi, rasa sakit yang kamu alami hanya bisa gigit jari. Dunia seakan berhenti dan tak ada harapan lagi.
Ya, ini sebuah kenyataan perasaan yang kamu sudah tentu merasakannya saat kamu terpuruk pada satu atau banyak hal yang kamu inginkan tapi tak pernah kamu dapatkan.
Lantas , apa yang kamu lakukan jika semua keinginanmu tak pernah sama dengan kenyataan yang kamu terima?
Apakah kamu berteriak lantang mengatakan kepada Tuhan bahwa semua itu tidak adil? ataukah kamu diam membisu seribu bahasa sampai air matamu habis termakan waktu? atau kamu terus berjuang dengan sekuat tenaga sekalipun kenyataannya kamu sudah benar-benar tak bisa mendapatkan apa yang kamu ingini? ataukah kamu menganggap nasibmu begitu sial hingga kamu harus melakukan ruwatan? ataukah, ataukah apa?
Hanya kamu saja yang tau, ketika sebuah kenyataan membuatmu terpuruk jatuh begitu dalam dengan derita yang berkepanjangan.
Namun, sebenarnya kamu tak perlu melakukan apa-apa jika suatu kenyataan yang diterima berbeda dengan apa yang telah kamu perjuangkan dengan sepenuh hati, waktu dan bahkan pengorbanan yang begitu besar. Cukup kamu tenangkan dirimu dan katakan pada dirimu sendiri bahwa..
Semua ini adalah skenario TUHAN, ketetapanNYA selalu yang terbaik untuk semuanya.
Walaupun sulit, setidaknya kamu bisa memotivasi dirimu sendiri agar kamu bisa ikhlas menerima semua takdirNYA dengan kenyataan yang begitu menyakitkan. Yakinlah juga bahwa semuanya akan baik-baik saja dan kamu akan berada dan selalu dipertemukan dengan kenyataan yang terbaik menurutNYA, bukan menurut egomu atas dasar keinginan yang tak pernah tau apa itu baik atau tidak untuk dirimu saat ini dan masa nanti.
karena Tuhan menetapkan kenyataan pahit saat ini untuk manisnya kehidupan nanti, iya kan!
So, bersabarlah. Nikmati setiap proses sakitnya, ikhlaskanlah. Maka Tuhan akan menggantinya dengan sesuatu yang jauh lebih baik dan termanis dalam kehidupanmu.
: )
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”