Mengapa televisi di indonesia acaranya kebanyakan tak bermutu dan alay ? Jawabannya karena rating. Rating adalah nyawa bagi dunia pertelevisian. Tanpa rating meskipun acaranya bagus nggak akan bisa bertahan. Tengok NET TV, banyak orang mengatakan program di net tv bagus dan gak alay kaya televisi sebelah. Nyatanya NET TV justru kalah dalam kompetisi. Mereka kalah jumlah penonton. Penyebabnya? Acara-acara di NET TV kalah bersaing dengan acara di televisi-televisi nasional lainnya.
Jangan hanya menyalahkan pihak televisi soal program di televisi yang kurang mendidik dan terkesan monoton. Karena nyatanya kalianlah yang menyebabkan program tersebut tetap bertahan. Bukti nyatanya adalah rating dari acara tersebut. Sinetron-sinetron yang biasanya menurut kalian jelek, nggak kaya drama korea itu tetap bisa bertahan karena ratingnya masih bagus dengan kata lain masih banyak orang yang mau menontonnya.
Jadi sekarang masih mau nyalahin pihak televisi nih?
Kita bicara realistis saja, jaman sekarang kalau kita mau bertahan itu butuh duit. Untuk bidang pertelevisian duitnya ngalir dari iklan. Semakin banyak iklannnya makin deres duit yang ngalir ke rekening perusahaan. Dari mana datangnya iklan? Dari rating yang tinggi, karena acara dengan rating tinggi itu akan menarik para pengiklan untuk mensponsori acara tersebut. Meskipun dengan harga yang tinggi sekalipun. Dengan cangkupan audiens yang lebih luas produk mereka akan dikenal oleh banyak orang. Jadi maklumlah kalau televisi lebih mengutamakan rating karena sumber penghasilannya dari sana.
Jadi kalau mau bertahan nggak perlu terlalu idealis. Di Indonesia susah jadi orang idealis. Buktinya NET TV yang idealis, mereka berusaha menciptakan program-program baru yang berbeda dan anti mainstream. Â Acara-acaranya terbilang bagus dan bermutu, tapi kenyataannya hari ini mereka tak mampu bertahan dari gempuran acara yang mengutamakan rating dari pada kualitas.
Solusinya jika kalian mau pertelevisian di indonesia berubah, berhenti mentengin acara-acara alay itu. Tontonlah hanya program-program yang bagus dan mendidik. Berhenti menonton fake reality show atau reality show tapi palsu alias dibuat-buat alias settingan. Kuncinya ada di kalian, selama pasarnya masih ada pihak televisi akan terus mempertahankan acara tersebut. Mau segimana pun kalian menghujat kalau ratingnya masih tinggi yang acara tersebut bakalan tetap nongol.
Jadi mulai sekarang berhenti hanya nyirnyir, mereka pihak televisi hanya ingin bertahan. Mereka hidup dari rating. Kalau mau program pertelevisian Indonesia berubah. Stop nonton acara-acara yang nggak bermutu. Dengan cara tersebut, tanpa kalian minta pun mereka akan mengakhiri acara tersebut.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”