Memasuki usia seperempat abad, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa "menikah" adalah topik obrolan terseru bagi sebagian orang. Entah karena ingin atau memang sudah siap, selalu saja ada jalan untuk membahasnya.
Namun, apakah lantas kita pantas menyebut menikah sebagai ajang keren-kerenan? Apakah menikah hanya akan menjadi ajang perlombaan semata? Nah, supaya lebih memantapkanmu, berikut alasan-alasan yang mungkin menyadarkanmu bahwa menikah lebih baik. Simak dan resapi, ya…
1. Menggenapkan separuh agama
Kamu pati sudah seringkan mendengar pernyataan ini. Tapi kok bisa dengan nikah aja separuh agama sudah tergenapi, sih? Jawabannya ialah "Umumnya yang merusak agama seseorang ada dua hal yaitu kemaluan dan perutnya. Menikah berarti telah menjaga diri dari salah satunya. Dengan menikah, berarti seseorang membentengi diri dari godaan syaithon, membentengi diri dari syahwat (yang menggejolak) dan lebih menundukkan pandangan." -Al Ghozali Rahimahullah
2. Menurunkan risiko tekanan jiwa
Tekanan Jiwa? Ya, benar. Pernah dengar bahwa "Aurat laki-laki adalah pada pandangannya"? Pernah ada yang menyampaikan padaku bahwa, setiap lelaki yang hanya mampu melihat apa-apa yang mendatangkan syahwat merasa tersiksa karena tidak dapat memilikinya. Mereka akan cenderung merasa tersiksa untuk beberapa waktu, bahkan tidak bisa tidur.
Juga pernyataan bahwa, "Perempuan tidak akan tenang sampai ia menemukan pendamping hidup yang mampu membuatnya bahagia dunia dan akhirat?" Karena ternyata, berpacaran saja tanpa dihalalkan itu ternyata tidak membuat wanita bahagia seutuhnya.
Mereka akan selalu bertanya dan mencari makna tujuan hubungan. Dengan begitu mereka akan tertekan dengan pertanyaan dalam otak mereka setiap hari.
Jadi, kamu yang punya pacar jangan heran jika pacarmu selalu bertanya mengenai kejelasan hubungan kalian. Itu karena tidak lain adalah mereka tersiksa dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak mampu mereka pecahkan sendirian.
3. Ibadah
"Kok ibadah sih?"
Yap. Menikah membuat satu sama lain terikat dalam suatu kegiatan ibadah yang bernilai pahala. Bagaimana tidak? Dua orang yang sebelumnya terpisah rumah dengan karakter yang berbeda hasil bentukan dari keluarga dan lingkungan masing-masing, mencoba untuk saling memahami.
Mencoba sabar dan ikhlas atas kekurangan satu sama lain yang mungkin di luar dugaan. Mencoba saling memperbaiki dan bertahan hingga salah satu dipanggil untuk kembali oleh-Nya.
Bukankah Tuhan telah mengatakan bahwa berlaku baiklah terhadap pasanganmu, maka Tuhan pun tidak akan menyia-nyiakanmu. Bukankah sabar adalah salah satu jalan tercepat meraih ridho-Nya? Bukankah memberikan kebahagiaan pada hati seseorang itu akan dibalas yang sama pula?
Jadi, pastikan kamu beribadah pada Tuhanmu bersama orang ya tepat ya..
Seandainya sudah berusaha milih yang tepat ternyata hasilnya tidak sesuai, semoga selalu sabar dan ikhlas hingga waktunya kamu dipanggil kembali oleh-Nya.
4. Lebih sehat
Menikah aja bisa buat seseorang lebih sehat lho…Yakin nggak mau mempercepatnya?
Ya, sehat di sini adalah secara lahiriah, ya…
Karena apa? Karena beberapa hal buruk yang kamu lakukan selama masa single mungkin akan tidak dilakukan lagi.
Semisal, bergadang yang nggak ada artinya (ceeiiilee, kayak lagunya bang aji ya ?).
Terus, perihal makan. Mulai dari apa yang dimakan sampai dengan jadwal makan yang ga benar. Kalau sudah nikah, setidaknya ada yang membantu menyiapaka/mengingatkan menu makan yang baik dan sehat serta mulai ingatkan jadwal makan (biar kamu ga sakit; bisa nafkahi anak istri dengan baik atau bisa merawat keluarga dengan baik pula).
Someone tell me about marry someone:
Menikah memang tidak mudah. Hampir seluruh sisa umurmu akan dihabiskan dengannya.
Tapi, kunci menikah adalah bagaimana kau belajar mendekat pada Tuhan lebih dan lebih. Melalui pasanganmu kamu akan belajar banyak arti menerima, sabar serta ikhlas.
Nah, itu tadi beberapa manfaat positif buat kalian yang masih ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan.
Semoga mulai dari ini kalian sudah bisa untuk tidak mengatakan, "aku belum siap"…
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”