Kenali Perbedaan Overweight dan Obesitas yang Kerap Disalahpahami

Meskipun terkesan sama, overweight dan obesitas ternyata berbeda, loh!

Istilah obesitas bukan lagi menjadi istilah asing di telinga masyarakat sekarang, apalagi semenjak semarak Self-Love dielu-elukan di media sosial. Selain obesitas, ada pula istilah overweight yang diartikan sebagai kelebihan berat badan. Keduanya memiliki kesan yang sama berdasarkan ciri-ciri mereka: berat badan yang berlebihan. Banyak orang menyamaratakan antara overweight dan obesitas sehingga seseorang yang memiliki kelebihan berat badan langsung disebut-sebut sebagai obesitas. 

Advertisement

Tapi, apakah sebenarnya obesitas dan overweight itu adalah dua hal yang sama?

Sayang sekali tidak banyak orang yang mengetahui kalau ternyata obesitas dan overweight itu berbeda, meskipun kesan yang dirasakan sama. Dalam kondisi umum, obesitas bukan hanya sekadar tubuh kelihatan gemuk dan berat badan berlebihan, tetapi suatu keadaan di mana jumlah kadar lemak kolesterol dalam tubuh seseorang melebihi batas normal, termasuk lemak di perut. Obesitas disebut-sebut sebagai penyakit kronik yang terjadi karena jumlah kalori masuk lebih besar dibandingkan kalori yang terbakar.

Yang berarti, obesitas bisa diakibatkan salah satunya karena kurangnya berolahraga. Padahal olahraga rutin 15 menit berlari kecil bisa membakar lemak untuk mengurangi obesitas. Selain itu, obesitas juga disebabkan pola makan yang tidak teratur. Seringnya mengomsumsi makanan tinggi gula dan kalori bisa menjadi faktor penyebab obesitas.

Advertisement

Obesitas ditandai dengan berat badan yang melebihi 20 persen dari berat badan ideal. Keadaan ini bisa berimbas memicu komplikasi penyakit lain, seperti penyakit stroke jantung tekanan darah tinggi dan gangguan pembuluh darah.

Cara mengukurnya adalah dengan hitungan Indeks  Massa Tubuh (IMT), yaitu membagi antara berat badan (kg) dengan tinggi badan kuadrat (satuan meter). Normalnya orang Asia memiliki IMT 22,5. Jika seseorang memiliki IMT di atas 30, maka sudah bisa dikategorikan sebagai obesitas.

Advertisement

Sementara overweight adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki berat badan berlebih dibandingkan berat badan ideal. Seseorang yang memiliki berat badan berlebih tidak selalu bisa dikatakan obesitas. Overweight tentu saja tidak sama dengan obesitas sebab overweight bukanlah suatu penyakit, melainkan keadaan biologis tertentu yang ditandai dengan berat badan ideal kisaran 10-20 persen dari berat badan ideal. 

Kelebihan massa otot pada tubuh juga bisa menjadi pengaruh seseorang mengalami overweight. Kalau kategori IMT seseorang penderita obesitas adalah di atas 30, maka IMT untuk overweight adalah kisaran 25-30. Overweight tidak membawa penyakit komplikasi seperti halnya obesitas, namun bukan tak mungkin kalau kondisi ini kalau dibiarkan bisa memicu risiko mengalami obesitas, dan pada akhirnya memiliki penyakit yang sama serupa kondisi obesitas. 

Baik obesitas dan overweight sama-sama bisa diatasi dengan menjalani pola hidup yang sehat, dimulai dari memerhatikan pola makan. Tidak mengonsumsi makanan tinggi gula dan kalori adalah hal paling utama. Selain itu, rajin meluangkan waktu untuk berolahraga adalah cara efektif supaya membantu membakar lemak berlebih di perut. 

Lebih mudahnya, obesitas adalah suatu penyakit kronis sedangkan overweight adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki berar badan berlebih dan massa otot berlebih. Nah, setelah ini, jangan lagi salah kaprah soal overweight dan obesitas, ya! 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

seorang perempuan. 19 tahun. menulis adalah menciptakan rumah untuk menjadi diri seutuhnya.