Kembali ke Rumah, Menghidupkan Kembali yang Hampir Punah

Bagaimana rasanya, kehilangan minat pada hal yang dulunya kita sukai? Tak lagi memiliki energi untuk melakukannya atau bahkan tak mendapatkan energi setelah melakukannya.

Berbeda halnya ketika kita hidup dikelilingi oleh hal-hal yang kita sukai. Bagaimana rasanya melakukan hal yang kamu sukai? Bahagia, bukan? 

Pernah gak? Merasa waktu berlalu begitu cepat ketika melakukan hal yang kamu sukai. Kalau dalam istilah Psikologi dikenal dengan sebutan Flow. Kondisi dimana kita benar-benar merasa terhanyut dalam kegiatan yang kita lakukan, terasa menyenangkan, bahkan kita rela membayar mahal untuk hal tersebut.

Hal apa sih yang membuat kamu merasa dalam kondisi flow? Kamu bakal merasa sedang berada di dunia yang kamu inginkan, dunia dimana kamu bisa mencurahkan seluruh kemampuanmu secara maksimal, yang diliputi dengan perasaan bahagia.

Bagiku, adalah menulis. Saat aku melakukannya, seakan diriku terisi oleh sebuah energi. Menikmati momen menulis dan tak terasa 3 – 4 jam berlalu begitu cepat. 

Kehilangan Minat Menulis

Seperti sebuah charger HP, jika kita menggunakan charger lain untuk mengisi ponsel kita, terkadang baterai terisi tidak sesuai seharusnya, bisa lebih lama penuh atau cepat penuh tapi akan cepat habis pula.

Seperti itulah diriku, ketika kehilangan minat untuk menulis. Menulis adalah momen dimana aku mengisi ulang energi tubuhku. Ketika aku kehilangan charger itu, energiku tetap terisi dengan aktivitas lain, namun ternyata tidak bertahan sebagaimana jika aku menggunakan charger asliku, menulis. 

Kembali ke Rumah

Apa yang kamu rindukan dari sebuah rumah? Keluarga? Kenyamanan? Atau sesuatu yang tak bisa kamu jelaskan?

Memang terkadang ada hal tak terungkap yang membuat kita kembali ke rumah setelah berpetualangan jauh. Sama seperti menulis, setelah merasa kehilangan sebagian dari diriku sendiri, aku akhirnya kembali ke rumah. Sebuah platform menulis, tempat yang ku rindukan, dimana aku bisa mengisi kembali energiku, tempat yang membantuku untuk pulih. 

Hipwee, Rumah Singgah & Menetap

Apakah kamu telah menemukan rumahmu? Ataukah kamu sedang dalam perjalanan ke rumah? 

Aku telah kembali. Kembali ke rumah, Hipwee. Hipwee menjadi rumah ternyamanku untuk singgah bahkan menetap. Tempat dimana aku bisa berbagi karya sekaligus mendapatkan cinta dari hal-hal sederhana. Minat menulis yang hampir punah, kini mulai tumbuh kembali. 

Penting bagi kita untuk menemukan sebuah rumah, dimana kita bisa melakukan hal-hal yang membuat kita merasa hidup. Tempat dimana kita bisa beristirahat dengan nyaman, berbagi keluh kesah, hingga kebahagiaan. Membuat kita menjalani hari lebih menyenangkan dan bermanfaat bagi diri sendiri, maupun orang lain.