Di zaman moderen ini, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi yang sangat pesat itu membawa banyak keuntungan-keuntungan bagi kehidupan manusia. Contohnya yaitu segala macam kegiatan kini bisa dilakukan hanya dengan menggunakan gadget yang tersambung dengan internet.
Kita juga dapat mendapatkan dan mengenal teman dari social media dengan waktu yang sangat singkat. Namun disisi lain, perkembangan teknologi tersebut juga membawa dampak yang merugikan. Banyak remaja yang menyalahgunakan teknologi-teknologi dan fasilitas yang telah ada tersebut.
Perkembangan IPTEK tersebut juga mempengaruhi cara bergaul dan bertindak remaja modern. Kini remaja modern lebih sering berinteraksi dengan orang lain menggunakan gadget dan sering mengacuhkan orang lain yang berhadapan langsung dengannya.
Seiring berkembangnya zaman, negara Indonesia mengalami masalah kemerosotan moral di kalangan remaja. Para remaja yang diharapkan sebagai generasi muda yang dapat membangun negara dan menjadi generasi muda yang santun, beretika, dan bermoral. Namun realitanya banyak ditemukan remaja modern yang mengantongi obat-obatan terlarang, gambar-gambar cabul, alat-alat kontrasepsi dan benda-benda tajam, yang semua alat-alat tersebut biasanya digunakan untuk hal-hal yang merusak moral.
Munculnya sikap tersebut tidak lepas dari pengaruh sikap materialistis, hedonistis, dan sekularistis yang disalurkan melalui tulisan-tulisan, bacaan-bacaan, lukisan- lukisan, siaran-siaran, pertunjukan-pertunjukan, dan sebagainya. Perkembangan teknologi diduga termasuk faktor yang menghancurkan moral para remaja dan generasi muda umumnya. Banyak remaja yang meniru perbuatan-perbuatan menyimpang dari social media.
Masa remaja merupakan masa dimana peralihan antara fase anak-anak menuju fase dewasa awal yang pada masa remaja ini ada perubahan emosi yang menjadi lebih sensitif dan perilaku ingin mencoba hal-hal yang baru. Kepribadian seorang remaja masih mencari jati dirinya sehingga remaja sangat mudah terpengaruh dengan lingkungannya dan melakukan hal yang menyimpang. Penyimpangan perilaku remaja modern ini terjadi terus meningkat di setiap harinya. Padahal para remaja modern ini merupakan calon pemimpin dan agen perubahan di masa yang akan datang.
Dari permasalahan tersebut, sebaiknya perlu dilakukan pembinaan moral remaja untuk menyadarkan para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa agar tahu peran dan tanggung jawabnya, agar tidak bersifat egois, dapat bertindak dengan bijak, dan menjadi ujung tombak kesuksesan bangsa dan negara.
Pemerintah juga memiliki peran untuk mengatasi permasalahan ini, yaitu pemerintah harus menerapkan filter di masyarakat, memfilter budaya-budaya luar yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita. Tenaga pendidik dan orang tua harus berperan aktif untuk mendidik dan membimbing para remaja modern tersebut.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”