Sebelum mengenal P2P lending kita kenalan dulu yuk dengan pendapatan pasif!
Pendapatan pasif tuh apa sih? Pendapatan pasif adalah cuan yang terus mengalir walaupun kamu ga ngapa-ngapain, kamu lagi rebahan, masak, nyiramin tanaman sampai nyiramin jalan pun uang itu tetep mengalir ke pundi-pundi kamu. Nah pendapatan pasif inilah yang sering orang bilang investasi ataupun aset.
Apa aja sih jenis-jenis sumber pendapatan pasif?
Pertama ada tabungan dengan sistem bagi hasil ataupun bunga yang tentu saja returnnya sangat sedikit, lalu ada deposito berjangka dengan jangka waktu tertentu dan bunga yang lebih banyak dari tabungan biasa. Selain itu ada sukuk ritel atau obligasi yang biasanya merupakan pembayaran ke negara dengan return yang sedikit lebih tinggi dibandingkan deposito.
Selanjutnya, ada skema P2P lending (peer to peer lending), skema investasi yang mempertemukan pendonor dan peminjam dengan waktu yang relatif lebh cepat dan return yang lebih tinggi dibandingkan Sukuk ritel, obligasi, deposito ataupun tabungan. Nah ini yang akan kita bahas kali ini ya guys!
Apa sih keuntungan dari pendapatan pasif ini?
Banyak bangett guys!
Diantaranya pendapatan pasif akan meningkatkan stabilitas keuangan kita dan mengurangi kemungkinan stress akibat kondisi ekonomi, mengurangi ketergantungan terhadap gaji, membantu masa pensiun nantinya, dan memudahkan kita melakukan hal yang menyenangkan karena tidak harus selalu bekerja dengan mengandalkan gaji!
Nah salah satu cara untuk mendapatkan pendapatan pasif yang cukup menarik saat ini bisa dilakukan dengan skema P2P Lending dimana kamu meminjamkan uang kepada pemilik proyek yang dananya akan dikembalikan ke kamu beserta returnnya dalam jangka waktu tertentu.Â
Lalu apa kelebihan yang ditawarkan oleh sistem P2P Lending kepada kamu yang meminjamkan dana?Â
Yang pasti, secara legal, peer to peer lending ini resmi diatur dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Jadi bagi kamu pemiliki modal, relatif aman mengalokasikan dananya dalam sistem ini. Selain itu return yang diberikan juga cukup tinggi, mulai dari 11-16%. Namun, berbeda dnegan bank ataupun deposito, kamu yang sudah mengalokasikan dananya dalam sistem ini tidak bisa menarik dana seenaknya seperti layaknya di bank, jadi harus tunggu sampai waktu pembayaran yang sudah ada dalam ketentuan tiba.
Tapi tentu saja semua investasi juga mempunya risiko, dalam skema P2P Lending ada kemungkinan gagal bayar oleh peminjam yang berarti dana yang dialokasikan bisa saja hilang. Oleh karena itu paltform P2P Lending seperti ALAMI melakukan background check yang sangat panjang untuk analisa kelayakan UMKM tersebut yang bisa dilihat dalam TKB (Tingkat keberhasilan). TKB ini adalah tingkat kemampuan peer-to-peer (P2P) lending menyediakan fasilitas penyelesaian pinjam-meminjam. Terutama dalam periode 90 hari sejak tenggat waktu peminjam sudah harus menyelesaikan pinjamannya. Karena hal inilah TKB akhirnya disebut sebagai TKB90.Â
TKB90 menjadi tolak ukur tingkat keberhasilan P2P lending yang digunakan untuk mengukur risiko saat funders meminjamkan dananya ke peminjam. Apabila platform P2P lending yang kamu tuju memiliki nilai TKB90 100 persen, itu berarti seluruh pinjaman disalurkan kembali dan tidak ada gagal bayar di platform tersebut. Nilai TKB90 yang sehat sebaiknya stabil diatas angka 95 persen yang mengisyaratkan risiko gagal bayar yang kecil.
Dalam setiap investasi memang selalu ada risiko ya, terutama yang bergerak di bidang peminjaman seperti P2P lending. Risikonya dapat berupa gagal bayar atau kredit macet. Untuk mengantisipasi hal ini pilihlah platform P2P lending yang memiliki nilai TKB90 di atas 95 persen seperti ALAMI yang memiliki nilai TKB90 100 persen.
Nah buat kalian yang mau mencoba menjadi funders di P2P lending untuk mendapatkan pendapatan pasif, syaratnya ga ribet kok, cukup punya KTP dan NPWP dan memberikan pendanaan minimal 1 juta rupiah. Karena ALAMI bekerjasama dengan BNI jadi kalian yang punya rekening BNI akan lebih mudah melakukan transaksi dana di P2P Lending ALAMI ini.
Yuk coba rasakan kelebihan P2P lending berbasis syariah di ALAMI di alamisharia.co.id!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”