Keindahan Dari Langit Desa Suco dan Perjuangan Menapaki Puncak Watu Jubang

Destinasi wisata watu jubang termasuk destinasi yang kerap menjadi sorotan pada tahun kemarin tepatnya tahun 2021. Terletak di Timur Kabupaten Jember tepatnya di Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari. Wisata ini menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi. Harganya yang murah, wisatawan dapat menikmati beberapa fasilitas yang yang telah disediakan antara lain yakni kolam renang, taman yang luas, dan lingkunganya yang sangat bersih. Wisatawan hanya merogoh kocek sekitar 12 ribu dengan rinican 2 ribu untuk parkir dan 10 ribu untuk tiket masuk perorang, namun khusus anak usia dibawah 4 tahun tidak terhitung  biaya alias gratis.

Wisata Batu Jubang (WBJ) selain memiliki kolam renang, tempat yang indah ini juga diperuntukkan berkumpulnya keluarga, komunitas, hingga organisasi yang mengadakan pertemuan yang bertempat di berbagai gazebo berukuran kecil hingga besar. Jam operasi wisata jubang dimulai dari pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore. Tak kala menarik ada persewaan perahu karet yang mengitari kolam atau sungai wahana permainan dari tempat wisata jubang desa suco, jember.

Perjuangan Sebenarnya Menuju Puncak

Di lokasi yang berbeda, Wisata Batu Jubang menyediakan tempat wisata paralayang. Jarak tempuh perjalanan menuju puncak watu jubang atau paralayang tersebut memerlukan waktu sekitar 1-1,5 jam dengan berjalan kaki karena letaknya yang berada di puncak perbukitan serta jalan yang tidak memadai jika menggunakan motor. Wisatawan wajib menapaki jalan berbatu sehingga butuh perjuangan jika ingin sampai ke atas.

Melewati berbagai ladang di sepanjang perjalanan, jika menengok ke arah kiri akan mendapatkan pemandangan luasnya Kabupaten Jember. pengunjung akan menemui dua pos yang berbeda guna memberi ruang peristirahatan bagi para pelancong. Rasa lelah pasti dirasakan, tetapi semua terbayarkan dengan keindahan panorama Desa Suco dan pengalaman melihat Negeri di Atas Awan Lanskap Kabupaten Jember.

Biasanya Puncak Watu Jubang digunakan untuk kegiatan paralayang dan digunakan untuk perkemahan. Tetapi semenjak adanya pandemi Covid-19 Puncak Watu Jubang masih beristirahat beroprasi hingga waktu yang belum ditentukan. Favian selaku Wisatawan menuturkan harapannya akan Wisata Batu Jubang agar kembali dihidupkan guna memberikan dampak positif baik bagi Desa dan Kabupaten Jember dalam upaya resiliensi ekonomi.