Rasa Takut Akan Kegelapan Tidak Selalu Berkaitan dengan Sesuatu yang Tak Kasat Mata.

Kegelapan Membuka Pintu Imajinasiku

Pada awalnya, aku merasa bahwa tidak ada yang aneh pada diriku. Sejak kecil aku memang tidak menyukai film horror karena film horror selalu dikaitkan dengan sesuatu yang tak kasat mata, dan aku pun memiliki beberapa pengalaman tentang makhluk tak kasat mata, aku pernah melihat wujudnya dan tidak bisa kulupakan hingga saat ini.

Advertisement

Mungkin bagi sebagian orang film horror adalah film yang sangat menantang dan memacu adrenalin. Namun, bagiku film itu dapat membuatku sulit untuk terlelap, seperti terbayang – baying oleh hantu atau apapun yang menyeramkan dari film tersebut.

Hingga suatu ketika ada sebuah peristiwa yang membuatku menjadi sedikit berbeda dengan orang normal. Saat itu, aku berusia kurang lebih 10 tahun, aku diajak untuk masuk kesebuah rumah hantu oleh ayahku dengan alasan “untuk membuat aku menjadi pribadi yang lebih berani”. Namun, siapa sangka peristiwa itu malah membuatku menjadi sangat ketakutan jika berada did alam kegelapan.

Para karyawan menyuruhku untuk tidak menutup mata dan telinga saat memasuki wahana tersebut, tetapi aku tidak sanggup untuk melakukannya, aku menutup kedua telinga dan mata ku, lalu tiba tiba ada suara teriakan yang sangat kencang tepat disamping telingaku dan ada seseorang yang sengaja menggunakan topeng yang sangat menyeramkan untuk menakut–nakuti para pengunjung, saat itu aku langsung menangis sangat keras dan teriak ingin keluar dari tempat tersebut.

Advertisement

Sejak saat itu aku selalu merasa kehadiran sesuatu yang seolah – olah menemaniku jika berada didalam kegelapan bahkan ketika malam tiba aku sering merasa gelisah ketika ingin sekedar memejamkan mata untuk tertidur. Maka dari itu, aku tidak berani untuk tidur sendirian apa lagi jika dalam keadaan gelap gulita.

Lalu, apakah kondisi tersebut hanyalah rasa takut belaka atau ada hal lain yang lebih serius daripada itu? Jika rasa takut yang dirasakan terlalu berlebihan, maka hal itu bukan lah semata mata rasa takut belaka melainkan kondisi itu dapat kita kategorikan sebagai phobia terhadap kegelapan atau yang lebih sering dikenal dengan istilah “Nyctophobia”. Dikutip dari situs Academia.edu (2019), Nyctophobia adalah suatu ketakutan yang berlebihan pada kegelapan atau malam hari.

Advertisement

Penderita phobia ini sering kali merasa cemas ketika malam tiba, sehingga secara tidak langsung akan mengganggu kehidupan sehari hari karena bumi pasti berotasi dan malam akan selalu datang setiap harinya, maka tak jarang phobia ini menjadi penyebab seseorang menjadi depresi, karena kegelapan dapat membuat respon diotak untuk meningkat kecemasan (Grillon et al., 1997).

Orang yang memiliki phobia ini akan merasa ada sesuatu yang memperhatikan dirinya ketika berada dalam kegelapan, mereka sulit terlelap apabila lampu dimatikan, padahal seperti yang kita ketahui kualitas tidur akan bertambah baik apabila lampu dimatikan, tetapi hal ini menjadi saat yang sangat menakutkan bagi mereka yang memiliki phobia ini karena otak seseorang yang terkena phobia ini akan menciptakan skenario yang menyeramkan sehingga membuat mereka menjadi terjaga lebih lama, secara otomatis hal tersebut akan mempengaruhi kesehatan fisik mereka

Hal yang aku rasakan pada saat berada didalam kegelapan adalah detak jantung yang tidak beraturan karena rasa takut dan panik yang berlebihan, nafas terengah–engah, keringat dingin. Rasa ingin berlari keluar dari kegelapan tersebut, tetapi kaki ini terasa lemah sekali untuk melangkah kedepan. Terkadang karena adanya ketakutan yang berlebihan membuka pintu imajinasiku , sehingga seringkali otak mereka secara tidak sengaja memvisualisasikan ketakutanku  dan kenangan dirumah hantu itu pun selalu berputar ketika kegelapan itu tiba.

Kedua orang tuaku sangat memahami kondisiku, ayahku selalu berkata untuk cobalah untuk memeriksa sekitar dan pastikan sendiri bahwa tidak apapun yang mengganggu ataupun memperhatikanku ketika berada dikegelapan. Ayahku selalu berkata bahwa hantu itu tidak ada dan gunakan logika untuk menghadapi sesuatu yang tak kasat mata. Ibuku selalu melarangku untuk menonton film horror, karena ada suatu ketika, aku sudah mulai berani untuk tidur sendiri, tetapi aku menonton salah satu film horror lalu ketakutan dan imajinasiku kembali liar, ibuku mengatakan untuk selalu tetap tenang dan ingat bahwa ada adikku yang menemaniku dikala aku terlelap.

Ibuku juga berkata untuk selalu berdoa sebelum tidur agar tidurku lebih tenang karena aku berpikir bahwa ada tuhan yang selalu melindungiku. Aku juga selalu mengkomunikasikan tentang apapun yang kulihat kepada kedua orang tuaku, karena terkadang ketika aku sedang menginap disebuah hotel aku melihat sesuatu yang tak kasat mata yang membuatku semakin sulit untuk terlelap dan mereka berusaha membuatku untuk tetap tenang.

Banyak orang yang sering menertawakan kondisiku , mereka menganggap aku lemah, penakut, dan cengeng karena aku selalu menangis apabila aku merasa ada sesuatu yang memperhatikanku. Hingga saat ini aku sangat menjauhi film film horror walaupun aku sangat penasaran terhadap jalan ceritanya. Namun, aku tidak ingin mengambil resiko karena dapat memperburuk kondisiku.

Dibalik kondisi yang sangat menghambatku untuk bermain wahana yang berbau kegelapan atau menonton film horror, ada fakta yang cukup menarik bagi penderita Nyctophobia, yaitu mereka memiliki pemikiran yang kreatif. Hal tersebut dikarenakan oleh munculnya imajinasi dan skenario yang menyeramkan ketika kegelapan datang dan tak jarang hasil dari ketakutan yang berlebihan dan imajinasi yang cukup tinggi, mereka justru memvisualisasikan ketakutan mereka seperti seolah–olah melihat sesuatu, yang nyatanya itu adalah bagian dari halusinasi mereka.

Sources

Educationaltechs. (n.d.). Dark: Nyctophobia, Optophobia, Shadow, Umbra, Twilight, Dunning-Kruger Effect. What's The Speed Of Dark And Ignorance? Nyctophobia. Retrieved Oktober 12, 2019, from Nyctophobia: https://www.academia.edu/38653427/Dark_Nyctophobia_Optophobia_Shadow_Umbra_Twilight_Dunning-Kruger_Effect._Whats_The_Speed_Of_Dark_And_Ignorance_Nyctophobia

Zacchilli, J. L. (n.d.). From imagined to realistic fears of the dark. Retrieved oktober 6, 2019, from Nyctophobia: https://www.academia.edu/12567626/Nyctophobia_From_imagined_to_realistic_fears_of_the_dark

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini