Mengenal Jurnalisme Warga Atau Citizen Journalism Dan Keberadaannya Di Indonesia

Apa itu citizen journalism dan keberadaannya di Indonesia?

Jurnalisme warga atau citizen journalism akhir-akhir ini sering diperbincangkan oleh pakar media. Hal ini dikarenakan dibeberapa negara, jurnalisme warga memiliki peran sebagai media alternatif bagi masyarakat. Beberapa kasus menunjukkan esksitensi jurnalisme warga dapat menyaingi jurnalis profesional pada platform media seperti televisi, surat kabar, maupun radio. Pada awal kemunculannya, citizen journalism mendapatkan kritik serta penolakan dari mainstream media karena dianggap tidak bisa melakukan liputan layaknya jurnalis profesional.

Advertisement

Meski mendapat kritikan dari banyak kalangan, citizen journalism terus berkembang. Bahkan pada beberapa kejadian besar, citizen journalism menjadi pihak yang pertama kali memberikan informasi kepada masyarakat. Sebagai contoh jatuhnya pesawat US Airways di sungai Husdon, 15 Januari 2009 alih-alih disebarkan melalui media besar, justru peristiwa ini disebarkan melalui Twitter oleh salah satu penumpang sekaligus saksi mata.

Seiring berkembangnya internet dan maraknya penggunaan media digital di Indonesia, mendorong masyarakat untuk berperan menjadi citizen journalism. Pada era digital, jurnalistik bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa harus bekerja di perusahaan media massa. Masyarakat kini dengan mudah memberitakan apa saja yang mereka lihat atau alami dan menampilkan karya-karya jurnalistiknya diberbagai media massa atau media sosial.

Kegiatan masyarakat yang berperan sebagai citizen journalism bisa saja seperti yang dilakukan oleh jurnalis professional. Informasi dikemas dalam bentuk tulisan, gambar, foto, atau video yang kemudian disebarkan melalui media massa massa yang menggunakan internet. Media yang digunakan bisa berupa situs sosial. Jejaring sosial, maupun situs mikroblogging. Citizen journalism dirasa semakin berkembang dengan kehadiran blog yang memungkinkan untuk mengunggah tulisan, foto, dan video pribadinya.

Advertisement

Kini beberapa media massa di Indonesia mulai memunculkan versi online, yang menyediakan kolom khusus yang disediakan untuk warga agar bisa berkomentar mengenai tulisan yang diposting. Selain itu, warga juga bisa langsung mengirimkan karya tulis jurnalistiknya. Media cetak seperti koran kini juga tidak hanya menampung surat pembaca saja, tetapi juga menyediakan kolom khusus untuk citizen journalism yang ingin mengirimkan karyanya. Sebagai contoh, Surat Kabar Harian Tribun Jogja yang sudah menerima karya tulis jurnalistik dari warga sejak Mei 2011. Karya bisa dikirimkan melalui email tribun jogja.

Selain melalui media surat kabar, kini terdapat 10 website yang dirasa memberikan peluang besar kepada citizen journalism. Posisi pertama diduduki oleh situs jejaring sosial facebook. Hal ini dikarenakan facebook digunakan citizen journalism sebagai media penyebaran informasi secara cepat. Misalnya seperti banjir tahun 2021 yang kini tengah dialami dibeberapa daerah. Para pemilik akun facebook dengan cepat mengunggah informasi dengan melampirkan gambar maupun video di akun mereka.

Advertisement

Sementara itu di posisi ke 2,3, dan 4 diduduki oleh provider yang menyediakan layanan seperti search engine, berita, marketing online, hiburan, dan informasi. Google menjadi provider tertinggi yang ada di Indonesia. Pada kenyataanya banyak user yang menggunakan provider pada fasilitas search engine baik untuk melakukan pencarian data maupun gambar. Pada posisi 5,6, dan 7 ditempati oleh penyedia layanan gratis seperti blogger, wordpress, dan youtube, dimana ketiganya merupakan website untuk sharing video secara gratis. Blog, wordpress, dan youtube memiliki hubungan satu sama lain, karena banyak blog yang mengambil link di  youtube untuk menampilkan gambar di blog mereka.

Tiga peringkat terakhir dalam 10 website terpopuler di Indonesia diduduki oleh kaskus.us, detik.com, dan Wikipedia.org. Jika melihat perannya sebagai tempat penyedia layanan bagi citizen journalism, kaskus.com masuk dalam kategori Newsroom citizen ‘transperency’ blogs dimana Kaskus.us menyediakan forum yang dapat dipergunakan masyarakat untuk menyampaikan informasi, kritik keluhan, maupun berita yang dapat didiskusikan oleh sesama pengguna.

Sementara  itu, Wikipedia.org mempunyai fasilitas bernama wiki model karena pembaca dapat memberikan komentar atau tambahan pada informasi yang dibagikan sekaligus editor.Tidak jauh berbeda dengan kaskus.us serta Wikipedia.org, Detik.com juga dikatakan sebagai penyedia layanan bagi citizen journalism,  karena memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa berkomentar terhadap berita yang sudah ditulis oleh jurnalis professional. Dengan melihat posisi top ten website yang memberikan peluang besar pada citizen journalism, hal ini membuat kita dapat melihat adanya potensi yang besar bagi perkembangann citizen journalism yang ada di Indonesia seiring dengan perkembangan teknologi dan internet.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini